Langkah Cerdas Kemendikbudristek RI Membumikan Pancasila 

Redaksi Nolesa

Jumat, 3 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, NOLESA.com — Hari Lahir Pancasila tidak cukup dikenang atau hanya ditandai dengan upacara. Lebih dari itu harus ada langkah konkret sehingga momentum berharga ini menjadi sumber kekuatan bagi generasi sebagaimana yang dicita-citakan para pendahulu.

Seperti disampaikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, bahwasanya Hari Lahir Pancasila merupakan momen penting untuk kembali mengingat cita-cita para pendiri bangsa Indonesia ini.

Dimana cita-cita luhur para pendiri bangsa ini yakni bisa mewujudkan masyarakat yang hidup berdampingan dengan semangat bergotong royong di tengah keberagaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena itu, dalam sambutannya Mendikbudristek Nadiem demi menyatakan guna mewujudkan cita-cita besar tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menetapkan mata pelajaran Pendidikan Pancasila dalam Kurikulum Merdeka.

Itu Mendikbudristek sampaikan pada Pencanangan Pendidikan Pancasila dalam Kurikulum Pendidikan Nasional yang digagas oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila di Ende, Nusa Tenggara Timur, Rabu, 6 Juni 2022, kemarin.

Baca Juga :  Guna Menyambut IKN, KKN Tradisi Nusantara Berikan Pemahaman Transaksi Digital Warga Desa Karya Jaya

“Implementasi Pendidikan Pancasila melalui Kurikulum Merdeka mengedepankan proses belajar yang menyenangkan dan relevan sehingga anak-anak kita memahami cara mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari,” terang Mendikbudristek, dikutip nolesa.com dari infopublik.id, Jumat, 3 Juni 2022.

Terkait penerapan mata pelajaran Pendidikan Pancasila ini sebagai komitmen Pemerintah untuk mengimplementasikan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan. Mulai tahun ajaran 2022/2023, mata pelajaran Pendidikan Pancasila dalam Kurikulum Merdeka akan diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan jenjang PAUD, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, dan Pendidikan Tinggi di seluruh Indonesia.

“Selain itu, melalui unit kerja Pusat Penguatan Karakter, kami juga mengkampanyekan enam profil Pelajar Pancasila sebagai tujuan besar dari pendidikan karakter berbasis Pancasila. Enam profil tersebut diambil dari nilai-nilai Pancasila, yang meliputi beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; berkebinekaan global; mandiri; bergotong royong; bernalar kritis; dan kreatif,” urai Mendikbudristek Nadiem.

Masih kata Mendikbudristek Nadiem, sejalan dengan konsep gotong royong sebagai salah satu nilai mendasar yang diusung oleh Pancasila, kolaborasi untuk membentuk karakter generasi penerus yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila menjadi hal yang penting.

Baca Juga :  KKN IST Annuqayah Berikan Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

“Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada BPIP yang telah menyusun lima belas buku ajar Pendidikan Pancasila dari jenjang PAUD sampai Pendidikan Tinggi. Buku yang telah disusun BPIP menjadi kontribusi penting dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dalam Kurikulum Merdeka,” imbuhnya.

Dari sisi buku, sesuai Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan, buku yang disusun oleh BPIP nantinya akan menjadi salah satu rujukan utama Pendidikan Pancasila, bersama dengan buku teks yang disusun oleh Kemendikbudristek.

Sementara itu, Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, menyampaikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 mengamanatkan Pendidikan Pancasila menjadi muatan wajib di dalam kurikulum nasional.

“BPIP sebagai lembaga yang membina ideologi Pancasila terus berkolaborasi erat dengan Kemendikbudristek dalam mengembangkan bahan ajar terkait Pendidikan Pancasila,” tegas Kepala BPIP Yudian.

Sama halnya dengan yang disampaikan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Anindito Aditomo, bahwa melalui Asesmen Nasional, pemerintah dan satuan pendidikan dapat mengetahui iklim belajar di masing-masing daerah atau satuan pendidikan.

Baca Juga :  Tahun ini Fakultas Kedokteran Unisma Baiat Dokter Muslim Angkatan XXXVI, Berikut Pesan Sang Dekan

“Data tersebut dapat juga menjadi bahan rujukan untuk penguatan ideologi Pancasila,” katanya singkat.

Tidak hanya itu, Anindito juga menjelaskan bahwa Kemendikbudristek bekerja secara erat dengan BPIP dalam mengembangkan kurikulum, terutama pengembangan capaian pembelajaran Pendidikan Pancasila dalam Kurikulum Merdeka.

“Kurikulum tersebut sudah mencakup empat pilar kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” ucap Kepala BSKAP.

Pada kesempatan sakral itu, BPIP menyerahkan 15 buku ajar Pendidikan Pancasila secara resmi kepada Kepala BSKAP yang mewakili Mendikbudristek. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua MPR RI, Wakil Ketua MPR RI (Ahmad Basarah), Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Ketua Perkumpulan Perguruan Tinggi Nasionalis Indonesia (PERTINASIA), dan Kepala Pusat Perbukuan, Supriyatno.

Penulis: Arip

Editor: Ahmad Farisi

 

Berita Terkait

PPM UNY Tingkatkan Literasi Digital kepada Ibu Rumah Tangga di Baciro
Baznas Sumenep Segera Realisasikan Beasiswa Untuk 100 Mahasiswa
Tampil Memukau, SDN Romben Rana Sukses Guncang Panggung MEC 2024
Siswa MA Nurur Rahmah Raih Prestasi di Perkajum Kenaikan Tingkat
Maksimalkan Sekolah Ramah Anak, Disdik Sumenep Gelar Kegiatan Bimtek Sekolah Responsif Gender
PkM UNY Bantu Tingkatkan Kompetensi Guru
Dinas Pendidikan Sumenep Siap Melayani Siswa Berkebutuhan Khusus
PkM FBSB UNY Berikan Pelatihan Menulis Berbasis Tujuan Khusus kepada Siswa SMKN 6 Yogyakarta

Berita Terkait

Kamis, 26 September 2024 - 15:55 WIB

PPM UNY Tingkatkan Literasi Digital kepada Ibu Rumah Tangga di Baciro

Selasa, 24 September 2024 - 07:05 WIB

Baznas Sumenep Segera Realisasikan Beasiswa Untuk 100 Mahasiswa

Senin, 23 September 2024 - 14:00 WIB

Tampil Memukau, SDN Romben Rana Sukses Guncang Panggung MEC 2024

Sabtu, 7 September 2024 - 22:09 WIB

Siswa MA Nurur Rahmah Raih Prestasi di Perkajum Kenaikan Tingkat

Rabu, 28 Agustus 2024 - 17:00 WIB

Maksimalkan Sekolah Ramah Anak, Disdik Sumenep Gelar Kegiatan Bimtek Sekolah Responsif Gender

Berita Terbaru

Ilustrasi (pixabay/nolesa.com)

Puisi

Puisi-puisi Tundra Alif Juliant

Rabu, 25 Des 2024 - 08:36 WIB