Sumenep, NOLESA.com – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Haji Achmad Fauzi Wongsojudo menerima penghargaan Satyalencana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Penghargaan Satyalencana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ini diserahkan oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Rabu 13 Desember 2023.
Penghargaan tersebut diserahkan pada perayaan Hari Nusantara (Harnus) di Tidore Kepulauan, Maluku Utara.
Penyerahan penghargaan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Presiden RI Nomor 20.TK Tahun 2023 pada 11 April 2023 dan Nomor 113.TK Tahun 2023 pada 30 Oktober 2023 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Wirakarya.
Bupati Haji Achmad Fauzi Wongsojudo menjadi salah satu dari 10 tokoh atau pemimpin daerah yang menerima Tanda Kehormatan 2022-2023 dari Presiden Joko Widodo, yang disematkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Bupati Ji Fauzi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan ini menerima penghargaan Satyalencana Wira Karya karena dua program inovasi yang telah dilakukan dalam mengelola potensi kelautan.
Pertama, Bupati Ji Fauzi menghadirkan penyediaan layanan aplikasi Surat Keterangan Peredaran Hasil Perikanan (SKPHP) Mobile bagi pelaku usaha perikanan.
Kedua, SiKapal dengan program ini, Bupati Ji Fauzi berniat memudahkan mendapatkan informasi dan identifikasi perahu atau kapal nelayan apabila terjadi kecelakaan laut, sehingga mempercepat penanganan kedaruratan laka laut untuk meminimalisir korban.
“Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan pemerintah pusat berupa tanda kehormatan ini,” ucap suami Hj Nia Kurnia usai menerima penghargaan tersebut.
Lulusan MAN Sumenep ini juga mengaku penghargaan tersebut menjadi motivasi dan semangat baginya bersama seluruh elemen di daerah, untuk berinovasi meningkatkan kualitas pelayanan di semua sektor demi kepentingan masyarakat.
”Dua inovasi itu terus dilakukan pengembangan seperti SiKapal sebagai ikhtiar memberikan perlindungan bagi para nelayan maupun kapal penumpang saat berlayar, sehingga secara bertahap meningkatkan pelayanannya, di antaranya penambahan alat pendeteksi atau Automation Identification System (AIS) yang terpasang di perahu atau kapal,” tandasnya.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi