KTT ASEAN Ke-43, Indonesia, dan Stabilitas Kawasan Indo-Pasifik

L Rahman

Kamis, 7 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Opini, NOLESA.com – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Ke-43 adalah salah satu acara puncak dalam kalender politik regional Asia Tenggara yang diadakan pada tahun 2023 di Jakarta. KTT ini memainkan peran penting dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di Kawasan Indo-Pasifik. Dan, Indonesia, sebagai salah satu anggota, pendiri dan tuan rumah KTT ASEAN Ke-43 yang dihelat di Jakarta, memiliki peran sentral dan krusial dalam upaya ini.

Salah satu fokus utama KTT ASEAN ke-43 adalah mengatasi isu-isu keamanan di Kawasan Indo-Pasifik, terutama terkait dengan konflik wilayah dan persaingan kepentingan antara negara-negara besar seperti Tiongkok dan AS. Indonesia, melalui perwakilan Presiden dan Menteri Luar Negeri, aktif terlibat dalam perundingan untuk mencapai konsensus dan solusi yang dapat menjaga perdamaian di kawasan ini secara berkelanjutan.

Dalam keterangan resmi yang diterbitkan Kementerian Luar Negeri, kepemimpinan Indonesia dalam KTT ke-43 ASEAN salah satunya adalah akan menjadikan Kawasan Indo-Pasifik sebagai kawasan aman, stabil dan damai. Untuk mencapai tujuan ini, Indonesia akan memimpin negara-negara anggota mempromosikan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) kepada mitra-mitra ASEAN saat KTT Ke-43 5-7 September ini.

Indonesia, dengan letak geografisnya yang strategis, memainkan peran sentral dalam menjaga stabilitas di Kawasan Indo-Pasifik. Indonesia memiliki perbatasan maritim yang panjang dengan berbagai negara di kawasan ini, dan wilayahnya mencakup Selat Malaka yang merupakan salah satu jalur maritim tersibuk di dunia. Oleh karena itu, Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga perdamaian di kawasan ini.

Lebih lanjut, Indonesia juga bjsa mempromosikan prinsip-prinsip diplomasi damai dalam menyelesaikan konflik. Prinsip tersebut sejalan dengan semangat ASEAN untuk menghindari penggunaan kekuatan dan mempromosikan dialog dan kerjasama sebagai cara untuk mengatasi ketegangan. Indonesia terus bekerja keras untuk memastikan bahwa ASEAN tetap menjadi forum dialog yang efektif di Kawasan Indo-Pasifik.

Baca Juga :  Demokrat dan Optimisme Prabowo

Selain itu, Indonesia bisa memainkan peran penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan di kawasan ini. Kawasan Indo-Pasifik adalah rumah bagi keanekaragaman hayati laut yang luar biasa, dan Indonesia memiliki ekosistem laut yang sangat berharga. Melalui inisiatif perlindungan lingkungan seperti pelestarian terumbu karang dan pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan, Indonesia berkontribusi pada menjaga ekosistem laut yang vital bagi kehidupan di kawasan ini.

Selama ini melalui KTT ASEAN Indonesia terus memperkuat hubungan kerjasama ekonomi di Kawasan Indo-Pasifik. Indonesia terus terlibat dalam perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas Regional Komprehensif (RCEP) yang melibatkan 15 negara di kawasan ini. Dengan terlibat aktif dalam kesepakatan itu, Indonesia berharap bisa menciptakan pasar yang lebih besar dan meningkatkan investasi, yang dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik..

Baca Juga :  Dicari: Calon Kepala Daerah Berintegritas!

Sebagai salah satu negara yang aktif dalam berbagai organisasi internasional, Indonesia juga akan menggunakan KTT ASEAN ke-43 sebagai platform untuk mempromosikan prinsip-prinsip perdamaian dan keamanan global. Indonesia mendukung peran ASEAN dalam mendukung penyelesaian konflik internasional, memerangi terorisme, dan mengatasi tantangan lainnya yang dapat mengganggu perdamaian di Kawasan ini.

Dalam menghadapi berbagai tantangan di Kawasan Indo-Pasifik, Indonesia telah memainkan peran yang konstruktif dan proaktif dalam menjaga perdamaian dan stabilitas. Karena itu, kita berharap KTT ASEAN ke-43 menjadi salah satu wadah penting bagi Indonesi untuk bersama-sama dengan anggota ASEAN lainnya dalam mempromosikan kerjasama regional yang positif dan menjaga keamanan di Kawasan Indo-Pasifik, menjadikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam menjaga stabilitas regional yang sangat penting bagi perdamaian dan kemakmuran bersama.

Berita Terkait

Teguran Islam untuk Catcalling: Menjaga Pandangan, Menghormati Perempuan
Mengupas Pola Asuh: Otoriter atau Suportif, Pilihan yang Membentuk Generasi
Israel-Hamas Sepakat Hentikan Perang: Akhir dari Konflik Palestina-Israel?
Membumikan Nilai-nilai Aswaja di Kalangan Gen Z
Melibatkan Tuhan, Catatan Awal Tahun 2025
Ketika Kemajuan Teknologi Malah Mendorong Kemunduran Logika
Demokrasi Sehat, Rakyat Berdaulat: Menuju Sumenep Bermartabat
Menanamkan Nilai

Berita Terkait

Sabtu, 1 Februari 2025 - 09:30 WIB

Teguran Islam untuk Catcalling: Menjaga Pandangan, Menghormati Perempuan

Sabtu, 25 Januari 2025 - 14:18 WIB

Mengupas Pola Asuh: Otoriter atau Suportif, Pilihan yang Membentuk Generasi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:17 WIB

Israel-Hamas Sepakat Hentikan Perang: Akhir dari Konflik Palestina-Israel?

Jumat, 17 Januari 2025 - 17:54 WIB

Membumikan Nilai-nilai Aswaja di Kalangan Gen Z

Kamis, 2 Januari 2025 - 20:23 WIB

Melibatkan Tuhan, Catatan Awal Tahun 2025

Berita Terbaru

Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman (Foto: ip/nolesa.com)

Nasional

Pemerintah Jamin Harga Beras Stabil Hingga Ramadan 1446 H

Selasa, 4 Feb 2025 - 22:03 WIB

Nelly Farraniyah (Foto: dokumen pribadi untuk nolesa.com)

Sosok

Pengalaman Hobi Jadi Motivasi Profesi

Selasa, 4 Feb 2025 - 18:26 WIB