Kolaborasi DPK Sumenep, Inspektorat dan Jaga Pendidikan KPK untuk Pendidikan Berkemajuan

Redaksi Nolesa

Selasa, 4 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Rapat Program Kerja (Raker) Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep beberapa waktu lalu (istimewa)

Suasana Rapat Program Kerja (Raker) Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep beberapa waktu lalu (istimewa)

Sumenep, nolesa.com – Pasca melaksanakan Rapat Program Kerja (Raker) Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timu pada tanggal 28-29 Desember 2021 lalu di salah satu hotel di Surabaya, DPK Sumenep bakal merealisasikan beberapa program yang dicanangkan.

Diantara program yang akan direalisasikan ada Smart DPKS menuju Sumenep Literasi.

Seperti dijelaskan juru bicara (Jubir) DPK Sumenep, Achmad Junaidi bahwasanya Sumenep memiliki ratusan lembaga pendidikan yang berada di wilayah daratan dan kepulauan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sehingga dalam melakukan koordinasi tidaklah mudah, butuh yang namanya platform tersendiri yang bisa menampung berbagai aspirasi persoalan pendidikan di kabupaten ujung timur Pulau Madura ini.

Baca Juga :  Tak Disangka Daun Kelor Batang-Batang Sumenep Diekspor ke Negara China

”Menariknya, platform DPKS akan menyediakan ruang pengaduan atau keluhan dari masyarakat terkait tentang persoalan pendidikan dalam rangka menghimpun data untuk kemajuan dan mutu pendidikan Sumenep,” terang Jubir DPK Sumenep.

”Sekaligus direncanakan dan diupayakan dapat terintegrasi dengan Inspektorat Sumenep dan Jaga Pendidikan milik lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Sehingga pengaduan atau keluhan dari masyarakat tentang persoalan pendidikan bisa dikoneksikan dengan lembaga terkait. Tentu setelah melalui diskusi di internal DPKS,” tambah Junaidi.

Junaidi yang juga pengurus Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Cabang Sumenep itu menguraikan, dengan Smart DPKS akan berupaya membangun platform pengaduan yang dapat terintegrasi dengan Inspektorat dan Jaga Pendidikan KPK, itu juga merupakan implementasi dari Kepmendiknas No 044/U/2002.

Baca Juga :  Baznas Sumenep Serahkan Bantuan Alat Usaha kepada Perempuan Kepala Keluarga

Di dalamnya, menegaskan bahwa Dewan Pendidikan merupakan lembaga yang dibentuk dengan tujuan, mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan dan program pendidikan.

”Termasuk meningkatakan tanggungjawab dan peran serta aktif dari seluruh lapisan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan. Dan Menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel dan demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu,” urai pria yang juga jebolan Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo.

Tak hanya itu, Junaidi menegaskan akan menguatkan kembali tentang pendidikan lokal. Disini, bukan hanya terletak kepada bahasa daerah. Tetapi juga tentang budaya dan permainan-permainan tradisional yang dapat menanamkan pendidikan karakter.

Baca Juga :  Permintaan Bupati Ra Fauzi Sederhana, Pasca Dilantik DPK KNPI Harus Lakukan ini 

”Kita dapat mencontohkan permainan Salodur, permainan tradisional ini mengandung berbagai nilai yang mulai luntur belakangan ini. Di dalamnya, terdapat nilai kekompkan, kebersamaan, sportivitas, kesehatan dan kejujuran,” tegasnya.

Dengan salah satu permainan itu saja, sudah memiliki nilai pendidikan anti korupsi. Itulah kemudian menjadi penting untuk dijadikan sebagai muatan local yang harus direalisasikan.

”Sehingga, generasi cerdas, mandiri, jujur dan berakhlak akan dimiliki oleh generasi muda atau peserta didik di Sumenep,” Junaidi memungkasi.

Penulis : Arif
Editor : Dimas

Berita Terkait

Bupati Sumenep Terima Penghargaan Pembinaan Penyuluhan Bidang Kehutanan dari Gubernur Jawa Timur
Pertumbuhan Ekonomi Meningkat, Bupati Sumenep Diganjar Penghargaan
Alarm Dewan Sumenep Jelang Panen Tembakau
Bupati Sumenep Serahkan Santunan JKM BPJS Ketenagakerjaan Senilai Rp 42 Juta
Anggota Komisi III DPRD Sumenep Angkat Bicara Soal TPS3R, Begini Pesannya
Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Ingatkan Validasi Data Dalam Penyaluran Bansos
Meriahkan Muharram 1446 H, Bupati Sumenep Kembali Hadirkan Majelis Sholawat At-Taufiq
RSUD Sumenep Tambah Alat Kesehatan, Terbaru Ada Mammogram untuk Deteksi Kanker Payudara

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 19:14 WIB

Bupati Sumenep Terima Penghargaan Pembinaan Penyuluhan Bidang Kehutanan dari Gubernur Jawa Timur

Jumat, 26 Juli 2024 - 07:30 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Meningkat, Bupati Sumenep Diganjar Penghargaan

Jumat, 19 Juli 2024 - 19:32 WIB

Alarm Dewan Sumenep Jelang Panen Tembakau

Jumat, 19 Juli 2024 - 15:50 WIB

Bupati Sumenep Serahkan Santunan JKM BPJS Ketenagakerjaan Senilai Rp 42 Juta

Jumat, 19 Juli 2024 - 13:23 WIB

Anggota Komisi III DPRD Sumenep Angkat Bicara Soal TPS3R, Begini Pesannya

Rabu, 17 Juli 2024 - 07:30 WIB

Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Ingatkan Validasi Data Dalam Penyaluran Bansos

Selasa, 16 Juli 2024 - 22:00 WIB

Meriahkan Muharram 1446 H, Bupati Sumenep Kembali Hadirkan Majelis Sholawat At-Taufiq

Selasa, 16 Juli 2024 - 11:43 WIB

RSUD Sumenep Tambah Alat Kesehatan, Terbaru Ada Mammogram untuk Deteksi Kanker Payudara

Berita Terbaru

Sosok

Politisi Arif dan Bijak Itu Mendahului Kita

Sabtu, 27 Jul 2024 - 05:55 WIB