Sumenep, NOLESA.com – Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep, Madura, Jawa Timur, drg. Ellya Fardasah, menyampaikan klarifikasi soal isu pemotongan dana kapitasi.
Dokter Ellya selaku Kepala Dinkes P2KB Sumenep yang menaungi seluruh puskesmas menyatakan tidak ada pemotongan dana kapitasi seperti yang dikabarkan sebelumnya.
“Sampai saat ini tidak ada potongan (dana kapitasi) di Puskesmas,” jelas dokter Ellya di kantornya, Kamis 16 Januari 2025 di depan awak media.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia mengungkapkan bahwa kapitasi itu merupakan kegiatan yang memang bersumber untuk program puskesmas.
“Jadi kapitasi itu peruntukannya ada dua. Jasa pelayanan dan untuk operasional Puskesmas,” sebut dokter Ellya menjelaskan objek dana kapitasi.
Ellya menjelaskan, jasa pelayanan dibagi dalam beberapa persentase di tiap-tiap Puskesmas. Untuk jasa pelayanan berapa persen dan operasional Puskesmas berapa persen.
“Dan itu sudah ada aturannya yang diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan,” jelasnya.
“Dan jasa pelayanan itu langsung masuk ke rekening tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas,” tambahnya.
Oleh sebab itu, pihaknya menegaskan tidak ada potongan dalam realisasi dana kapitasi di puskesmas.
“Saya tegaskan lagi tidak ada potongan di Puskesmas manapun di Kabupaten Sumenep,” tegasnya.
Istri Haji Hairil Fajar ini menambahkan, Dinkes P2KB Kabupaten Sumenep sebagai koordinator tidak ada kaitannya apapun dengan hubungan sama operasional yang ada Puskesmas. Karena Puskesmas di Kabupaten Sumenep sudah BLUD.
“Mereka (Puskesmas) sudah punya kebijakan untuk mengatur anggarannya sendiri. Sementara Dinkes P2KB Sumenep sebagai yang mengetahui dan koordinator,” papar Ellya.
Dan pada saat ini, per tahun 2025, sudah tidak ada pegawai Sukwan di Puskesmas karena sudah berstatus kontrak.
“Jadi semuanya sudah mempunyai gaji dan terkait ini juga sudah ada Perbup-nya,” tandasnya.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi