Klarifikasi Kepala Dinkes P2KB Sumenep Soal Isu Pemotongan Dana Kapitasi

Redaksi Nolesa

Kamis, 16 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Kesehatan P2KB Sumenep, drg. Ellya Fardasah, M. Kes. (Foto: nolesa.com)

Kepala Dinas Kesehatan P2KB Sumenep, drg. Ellya Fardasah, M. Kes. (Foto: nolesa.com)

Sumenep, NOLESA.com – Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep, Madura, Jawa Timur, drg. Ellya Fardasah, menyampaikan klarifikasi soal isu pemotongan dana kapitasi.

Dokter Ellya selaku Kepala Dinkes P2KB Sumenep yang menaungi seluruh puskesmas menyatakan tidak ada pemotongan dana kapitasi seperti yang dikabarkan sebelumnya.

“Sampai saat ini tidak ada potongan (dana kapitasi) di Puskesmas,” jelas dokter Ellya di kantornya, Kamis 16 Januari 2025 di depan awak media.

Dia mengungkapkan bahwa kapitasi itu merupakan kegiatan yang memang bersumber untuk program puskesmas.

“Jadi kapitasi itu peruntukannya ada dua. Jasa pelayanan dan untuk operasional Puskesmas,” sebut dokter Ellya menjelaskan objek dana kapitasi.

Ellya menjelaskan, jasa pelayanan dibagi dalam beberapa persentase di tiap-tiap Puskesmas. Untuk jasa pelayanan berapa persen dan operasional Puskesmas berapa persen.

“Dan itu sudah ada aturannya yang diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan,” jelasnya.

Baca Juga :  Solusi Cepat Bayar Pajak BPHTB di Sumenep

“Dan jasa pelayanan itu langsung masuk ke rekening tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas,” tambahnya.

Oleh sebab itu, pihaknya menegaskan tidak ada potongan dalam realisasi dana kapitasi di puskesmas.

“Saya tegaskan lagi tidak ada potongan di Puskesmas manapun di Kabupaten Sumenep,” tegasnya.

Istri Haji Hairil Fajar ini menambahkan, Dinkes P2KB Kabupaten Sumenep sebagai koordinator tidak ada kaitannya apapun dengan hubungan sama operasional yang ada  Puskesmas. Karena Puskesmas di Kabupaten Sumenep sudah BLUD.

Baca Juga :  Predikat Cumlaude, Bupati Sumenep Resmi Sandang Gelar Doktor dari Unmer Malang

“Mereka (Puskesmas) sudah punya kebijakan untuk mengatur anggarannya sendiri. Sementara Dinkes P2KB Sumenep sebagai yang mengetahui dan koordinator,” papar Ellya.

Dan pada saat ini, per tahun 2025, sudah tidak ada pegawai Sukwan di Puskesmas karena sudah berstatus kontrak.

“Jadi semuanya sudah mempunyai gaji dan terkait ini juga sudah ada Perbup-nya,” tandasnya.

Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Dukung Capaian Positif Pemerintah, Aktivis Milenial: Prabowo-Gibran Serius Wujudkan Pembangunan Nasional
Kantor DPRD Sumenep Adalah Rumah Perjuangan, Ketua Dewan Persilahkan Semua Lapisan Datang Sampaikan Aspirasi
Pengamat Hukum Menilai Rekrutmen TA Anggota DPRD Sumenep Hanya Prank, Begini Tanggapan Ketua Fraksi Demokrat dan PAN
Perkuat Ketahanan Pangan Lokal, DPP Tani Merdeka: Kolaborasi Kawal Kesejahteraan Petani Daerah
Selain Dukung, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep Juga Berharap Masukan Masyarakat untuk Raperda Pesantren
Indra Wahyudi Sering Mengawal Aspirasi Rakyat yang Disampaikan di TikTok
Kemkomdigi Bersama Google Sepakat Lindungi Anak Indonesia dari Konten Internet Berbahaya
Sumenep Akan Menerima Investasi di Bidang Perikanan, Anggota Komisi II Ingatkan Bupati Fauzi Terkait SDM Pengelolanya

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 10:01 WIB

Dukung Capaian Positif Pemerintah, Aktivis Milenial: Prabowo-Gibran Serius Wujudkan Pembangunan Nasional

Jumat, 14 Februari 2025 - 17:53 WIB

Kantor DPRD Sumenep Adalah Rumah Perjuangan, Ketua Dewan Persilahkan Semua Lapisan Datang Sampaikan Aspirasi

Jumat, 14 Februari 2025 - 17:01 WIB

Pengamat Hukum Menilai Rekrutmen TA Anggota DPRD Sumenep Hanya Prank, Begini Tanggapan Ketua Fraksi Demokrat dan PAN

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:26 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan Lokal, DPP Tani Merdeka: Kolaborasi Kawal Kesejahteraan Petani Daerah

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:31 WIB

Indra Wahyudi Sering Mengawal Aspirasi Rakyat yang Disampaikan di TikTok

Berita Terbaru

Dendam (Ilustrasi Pixabay)

Cerpen

DENDAM

Sabtu, 15 Feb 2025 - 07:00 WIB