Sumenep, NOLESA.com – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Retorika STKIP PGRI Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Diklat Jurnalistik Tingkat Dasar (DJTD), Rabu 15 Januari 2025.
Diklat Jurnalistik Tingkat Dasar (DJTD) digelar guna menggembleng mahasiswa agar mampu menjadi jurnalis yang kritis dan kreatif.
Diklat tersebut diiikuti oleh 30 mahasiswa dari berbagai program studi, seperti PBSI, PGSD, PPKn, dan PMTK, dengan tujuan memberikan pembekalan ilmu jurnalistik kepada anggota baru.
Pimpinan Umum LPM Retorika, Ach. Zainuddin menjelaskan, bahwa DJTD 2025 dirancang untuk memberikan dasar-dasar jurnalistik kepada anggota baru.
Lebih dari itu, acara ini juga diharapkan mampu mendorong anggota baru untuk terus berkarya dan berprestasi di dunia jurnalistik.
“Kegiatan ini tidak berhenti di sini saja, karena peserta nantinya akan terus ditopang untuk terus berkarya dan berprestasi,” kata Zainuddin.
Zainuddin juga menekankan, bahwa DJTD bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan mengandung nilai-nilai penting yang harus dipahami dan diaplikasikan oleh peserta.
Pendiri LPM Retorika, Abd. Kadir, mengingatkan peserta akan sejarah panjang perjuangan LPM.
Ia berharap, melalui DJTD, peserta dapat mengembangkan nalar kritis yang konstruktif.
“Kami ingin membentuk nalar kritis mahasiswa demi membangun kampus yang lebih baik,” tegas Abd. Kadir.
Salah satu peserta, Lesty, mengaku mendapat banyak manfaat dari kegiatan ini.
Ia menuturkan, motivasinya bergabung dengan LPM adalah untuk belajar lebih dalam tentang jurnalistik, khususnya di bidang public speaking.
“Saya ingin belajar tentang jurnalistik di bidang public speaking. Itulah alasan saya ikut LPM,” kata Lesty.
DJTD 2024 mengupas sejumlah materi di antaranya, Jurnalistik Dasar, Public Speaking, Konten Kreator, Desain Grafis, Teknik Wawancara, dan Manajemen Redaksi dan General Review.
Dalam pelaksanaannya, Diklat tersebut menghadirkan jurnalis yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Sumenep, Miftahol Hendra Efendi yang juga alumni STKIP PGRI Sumenep sebagai salah satu pemateri.
Dengan terlaksananya DJTD 2025, LPM Retorika berharap dapat melahirkan generasi jurnalistik yang kritis, kreatif, dan berdaya saing di kancah nasional maupun internasional.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi