Sumenep, NOLESA.COM — Dalam rangka mencetak mahasiswa yang memiliki bekal jiwa wirausaha, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INSTIKA) Guluk-Guluk Sumenep, Jawa Timur menggelar dialog kewirausahaan.
Dialog kewirausahaan yang diadakan oleh DEMA FEBI INSTIKA ini mengangkat tema “Mahasiswa Sebagai Millenial Preneur” ini bertempat Aula Kampus setempat, pada Selasa, 1 Maret 2022 kemarin.
Berhubung saat ini masih pandemi Covid-19, maka dialog tersebut digelar dengan anggota terbatas yakni kurang lebih 40 orang peserta, yang terdiri dari mahasiswa INSTIKA dan umum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Ketua Dema- FEBI INSTIKA Imam Arifin menyampaikan bahwa maksud dan tujuan mengadakan dialog kewirausahaan untuk mencetak mahasiswa yang memiliki daya saing ketika pulang ke masyarakat nantinya.
“Kita menginginkan mahasiswa menjadi orang yang terdidik dan terpelihara dan bisa menambah kapasitas keilmuannya di bidang entrepreneurship,” terang sang ketua disambut tepuk tangan hadirin pada kesempatan itu.
Dengan begitu, lanjut mahasiswa asal Desa Jenangger Batang-Batang itu, mahasiswa khususnya mahasiswa INSTIKA benar-benar mampu menjadi sosok yang bisa beradaptasi dalam dunia entrepreneur di era revolusi industri 4.0.
“Ini merupakan upaya kita dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia yang andal dalam menyikapi berbagai dinamika kehidupan,” tegas mahasiswa yang saat ini nyantri di Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Lubangsa.
Untuk diketahui, narasumber dalam dialog tersebut, DEMA FEBI INSTIKA menghadirkan Erfand Rakhasiwy yang merupakan Preneur asal Kecamatan Batang-Batang.
Sebelum sukses dengan aktivitasnya saat ini, Erfand ini juga pernah menjadi duta wisata pada 2021 lalu.
Penulis: Wail Arrifqi
Editor : Ahmad Farisi