Sumenep, nolesa.com – Pendidikan Diniyah merupakan sebuah keharusan untuk dilaksanakan. Karena itu akan membentuk kepribadian dalam mengamalkan ajaran agamanya.
Karena itu, untuk memaksimalkan pelaksanaan Pendidikan Diniyah, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Workshop Penguatan Kurikulum Pendidikan Diniyah.
Kegiatan peningkatan mutu itu ditempatkan di Aula UNIBA Sumenep pada Selasa (16/11/2021) kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dijelaskan, Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Mohammad Iksan, melalui Kepala Seksi Pembinaan SMP, H. Erdiyanto, tujuan dari Workshop Penguatan Kurikulum Pendidikan Diniyah itu guna meningkatkan kompetensi guru pendidikan Diniyah dalam menyampaikan materi pembelajaran Diniyah di lembaga tempat mereka mengajar.
“Dan menyamakan kurikulum pendidikan Diniyah yang dilaksankan sekolah-sekolah pelaksana,” kata pria yang akrab disapa Ji Erdi itu ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (17/11/2021).
Ji Erdi menyebutkan, bahwa pada workshop tersebut diikuti oleh sebanyak 30 orang dari delegasi 20 lembaga.
“Untuk jenjang SMP sebanyak 17 lembaga, sedangkan khusus SMA sebanyak 3 lembaga,” tuturnya.
Selanjutnya, Kasi Erdiyanto mengungkapkan bahwa dari workshop itu berhasil membentuk Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Diniyah di Sumenep.
“Semoga pelaksanaan Pendidikan Diniyah di Sumenep, khususnya di 20 lembaga peserta workshop itu lebih maksimal dan menghasilkan output yang berkualitas,” harap Ji Erdi.
Narasumber yang dihadirkan pada workshop tersebut yakni K. Abdul Wasid selaku Wakil Ketua PCNU Sumenep.
Penulis : Arif
Editor : Dimas