Sumenep, NOLESA.com — Sekali mendayung dua pulau terlampaui. Pribahasa ini tepat disematkan pada program seragam gratis bagi siswa SD juga MI yang disipkan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Pasalnya dari program seragam gratis itu Dinas Pendidikan Sumenep tidak hanya ingin membantu meringankan beban wali siswa, tetapi juga untuk memberdayakan penjahit lokal.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumenep, Agus Dwi Saputra menjelaskan bahwa seragam gratis yang akan diberikan kepada siswa baru bukan produk pabrikan, melainkan seragam yang diproduksi oleh penjahit lokal Sumenep.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami bisa saja langsung memesan ke pabrikan. Tetapi karena ini Pak Bupati semangatnya untuk memberdayakan ekonomi masyarakat warga Sumenep, maka kami menggandeng para penjahit lokal untuk memproduksi seragam gratis ini,” jelas mantan Kabag Pembangunan Setdakab Sumenep itu, Rabu, 29 Juni 2022.
Dari itu, langkah pertama yang dilakukan yakni mendata sejumlah penjahit lokal yang ada di pedesaan atau di sekitar lembaga pendidikan yang siswa-siswinya akan dibantu.
“Kami saat ini sedang melakukan pendataan siapa saja penjahit lokal yang akan ikut berpartisipasi dalam program seragam gratis ini,” ungkap pria yang lebih akrab disapa Agus.
Kadis Agus berharap dalam waktu dekat ini program seragam gratis bisa cepat terealisasi. Mengingat bulan Juli 2022 sudah masuk tahun pelajaran (Tapel) baru 2022-2023.
“Sebentar lagi sudah proses tender, semoga data penjahit segera rampung. Sebab kita membutuhkan banyak penjahit agar cepat selesai,” ujarnya.
“Jadi monggo yang punya keahlian menjahit silahkan mendaftar langsung ke Dinas Pendidikan,” kata Agus.
Penting diketahui, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, memprogramkan seragam gratis bagi siswa baru tingkat SD dan MI tapel 2022-2023 melalu Dinas Pendidikan Sumenep dengan anggaran Rp. 3 Miliar dari APBD Sumenep tahun 2022.(*)
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi