Bupati Sumenep Berupaya Keras Tekan Harga Beras

Redaksi Nolesa

Kamis, 22 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sumenep H. Achmad Fauzi Wongsojudo (Foto: nolesa.com)

Bupati Sumenep H. Achmad Fauzi Wongsojudo (Foto: nolesa.com)

Sumenep, NOLESA.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur berupaya keras tekan harga beras. Salah satunya dengan gencar melakukan operasi pasar.

Operasi pasar itu dilakukan sejak awal Februari. Selama operasi pasar Pemerintah Kabupaten Sumenep menggandeng Bulog Madura.

“Operasi pasar terus dilakukan di beberapa titik yang sudah ditentukan,” kata Bupati Sumenep Haji Achmad Fauzi Wongsojudo, Kamis 22 Februari 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua DPC PDIP Sumenep itu mengungkapkan operasi pasar sebagai upaya menekan kenaikan harga besar dilakukan dua kali selama sepekan.

Baca Juga :  Berbekal Pelatihan dari BI, BPRS Bhakti Sumekar Optimis Maksimal Melayani Masyarakat

“Yang pasti operasi pasar itu kita lakukan dua kali dalam seminggu,” sebut suami Hj Nia Kurnia Fauzi.

Menambahkan, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sumenep, Dadang Dedy Iskandar mengatakan, titik operasi yang sudah ditentukan itu Pasar Bangkal dan Pasar Anom, Kecamatan Kota Sumenep dan kecamatan yang minim penghasil gabah dan beras.

“Operasi pasar kita lakukan dua kali dalam sepekan dengan menggelontorkan 5 ton beras medium (Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) dengan HET Rp10.900,- perkilogram yang dikemas ukuran 5 kilogram,” terang Kabag Dadang.

Baca Juga :  Bocoran 'Orang Dalam' Calon Kuat Pj Bupati Sampang Berinisial A

Kabag Dadang juga menyampaikan operasi pasar direncanakan tidak hanya berkutat di kecamatan daratan saja melainkan juga akan dilaksanakan di kecamatan kepulauan.

“Memang ada rencana untuk menggelar operasi pasar di kecamatan kepulauan. Tapi kami masih melakukan koordinasi dengan Bulog terkait ketersediaan stok dan akomodasinya,” jelasnya.

Selain itu, kata Kabag Dadang, pada 2024 ini stok beras SPHP dari Bulog tersedia 100 ton. Angka ini bisa bertambah menjadi 300 ton beras, karena pada 2023 lalu beras SPHP yang tersalurkan dari Bulog untuk wilayah Kabupaten Sumenep mencapai 225 ton.

Baca Juga :  Mobdin Bupati Ra Fauzi dalam Sorot Kamera

“Tahun ini stok beras SPHP dari Bulog dipastikan naik dibanding 2023 lalu,” ujar dia.

Karena itu, Kabag Dadang meminta masyarakat Kabupaten Sumenep tidak khawatir terhadap ketersediaan beras. Stok beras aman hingga lebaran Idulfitri 1445 Hijriah.

“Jelang Bulan Puasa hingga Hari Raya Idulfitri 1445 hijriah, untuk beras aman. Ada 100 ton beras SPHP yang terus disalurkan tiap minggunya melalui operasi pasar. Jadi, masyarakat tidak perlu resah,” pungkas Kabag Dadang.

Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Bupati Sumenep Terima Penghargaan Pembinaan Penyuluhan Bidang Kehutanan dari Gubernur Jawa Timur
Pertumbuhan Ekonomi Meningkat, Bupati Sumenep Diganjar Penghargaan
Pengertian State Auxiliary Organ Perspektif Hukum Tata Negara
LKKNU Dungkek Hadirkan Nunung Fitriana sebagai Pemateri Sekolah Parenting
SDN Romben Rana Dungkek Hadirkan Kak Avan dan Boneka KIA sebagai Penutup Kegiatan MPLS
Keluarga Korban Cari Keadilan, Minta Polres Sumenep Serius Tangani Kasus Penganiayaan di Pasongsongan
Alarm Dewan Sumenep Jelang Panen Tembakau
Bupati Sumenep Serahkan Santunan JKM BPJS Ketenagakerjaan Senilai Rp 42 Juta

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 19:14 WIB

Bupati Sumenep Terima Penghargaan Pembinaan Penyuluhan Bidang Kehutanan dari Gubernur Jawa Timur

Jumat, 26 Juli 2024 - 07:30 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Meningkat, Bupati Sumenep Diganjar Penghargaan

Jumat, 26 Juli 2024 - 06:46 WIB

Pengertian State Auxiliary Organ Perspektif Hukum Tata Negara

Sabtu, 20 Juli 2024 - 17:40 WIB

SDN Romben Rana Dungkek Hadirkan Kak Avan dan Boneka KIA sebagai Penutup Kegiatan MPLS

Sabtu, 20 Juli 2024 - 15:30 WIB

Keluarga Korban Cari Keadilan, Minta Polres Sumenep Serius Tangani Kasus Penganiayaan di Pasongsongan

Jumat, 19 Juli 2024 - 19:32 WIB

Alarm Dewan Sumenep Jelang Panen Tembakau

Jumat, 19 Juli 2024 - 15:50 WIB

Bupati Sumenep Serahkan Santunan JKM BPJS Ketenagakerjaan Senilai Rp 42 Juta

Jumat, 19 Juli 2024 - 13:23 WIB

Anggota Komisi III DPRD Sumenep Angkat Bicara Soal TPS3R, Begini Pesannya

Berita Terbaru

Sosok

Politisi Arif dan Bijak Itu Mendahului Kita

Sabtu, 27 Jul 2024 - 05:55 WIB