Bupati Ra Fauzi Menginginkan Penanganan Stunting Lebih Ditingkatkan

Redaksi Nolesa

Kamis, 7 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, NOLESA.com — Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (HKN) ke-29.

Acara peringatan Hari Keluarga Nasional (HKN) ke-29 bertempat di Balai Desa Tanjung Kecamatan Saronggi, Sumenep, Kamis, 7 Juli 2022.

Peringatan HKN ke-29 ini dihadiri oleh Bupati Sumenep Lora Achmad Fauzi, beserta jajaran Forkopimda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya Bupati Ra Fauzi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu bersinergi mengatasi dan mencegah masalah stunting.

“Pencegahan dan penurunan stunting ini tidak bisa dilakukan oleh satu instansi saja, namun membutuhkan komitmen dan kerja keras seluruh pihak, mengingat kondisi geografis dan faktor sosial masyarakat yang kompleks di Kabupaten Sumenep,” terang Bupati Ra Fauzi.

Baca Juga :  Hadiri Sosialisasi Pembinaan Jabatan Fungsional ASN, Bupati Fauzi Tegaskan ini

Ketua DPC PDI Perjuangan itu mengaku optimistis jika semua stakeholder bersatu maka, angka prevelensi stunting Kabupaten Sumenep dapat turun menjadi 14 persen pada 2024 sesuai dengan target pemerintah.

Dari itu, suami Nia Kurnia ini berharap adanya komitmen dari berbagai pihak agar berperan aktif melakukan koordinasi dan komunikasi dalam rangka mencegah dan menurunkan angka stunting di Sumenep.

“OPD terkait bisa mensinergikan langkah nyata yang dilakukan secara masif, terintegrasi dan terarah, supaya setiap kegiatan penurunan dan pencegahan stunting bisa dilaksanakan tepat sasaran,” pesannya.

Baca Juga :  Sumenep Spektakuler, Bupati Fauzi Siapkan 40 Grup Musik Tong Tong untuk Hibur Warga

Bupati Ra Fauzi kembali menegaskan bahwasanya percepatan penurunan angka stunting tidak hanya sekedar dari aspek kesehatan saja, melainkan ada faktor lainnya, di antaranya kondisi ekonomi dan kasus penceraian yang mengakibatkan ketahanan keluarga rapuh.

“Padahal ketahanan keluarga sangat diperlukan dalam upaya membangun kualitas keluarga, menghadapi permasalahan-permasalahan sosial di masyarakat,” tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono menyatakan, langkah nyata yang bisa dilakukan guna mencegah dan menurunkan angka stunting, yakni membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) sebanyak 866 orang.

Baca Juga :  Bupati Fauzi Optimis Bersama Pemuda Ansor Sumenep Lebih Baik

Tidak hanya itu, lanjut Kadis Agus, juga melibatkan tiga komponen yaitu bidan desa, Tim Penggerak PKK desa dan kader KB desa yang jumlahnya 2000 orang.

“Mereka yang terjun langsung ke masyarakat dengan melakukan intervensi intensif, yakni intervensi sensitif di luar bidang kesehatan, namun sangat mendukung percepatan penurunan stunting dan intervensi spesifik yaitu lingkup bidang kesehatan,” tutup Kadis Agus.(*)


Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Fraksi PKB Sumenep Ajukan 23 Usulan Pada Rapat Paripurna
Hanafi Isyaratkan Dukungan Bersyarat untuk Pembentukan Pansus BSPS di Sumenep
Masa Reses II Usai, DPRD Sumenep Gelar Rapat Paripurna
Kepala Puskesmas Pandian Sumenep Jelaskan Soal Tudingan Tak Melayani Surat Rujukan
Kades yang Dapat BSPS Akan Dipanggil Komisi III DPRD Sumenep
Sayembara Kepala DLH Sumenep
Puskesmas Bluto Tunaikan Tugas Layani JCH 2025 Hingga Tuntas
Sukses Lestarikan Budaya Keris, Bupati Fauzi Dianugerahi Penghargaan SNKI

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 19:00 WIB

Fraksi PKB Sumenep Ajukan 23 Usulan Pada Rapat Paripurna

Rabu, 23 April 2025 - 17:34 WIB

Hanafi Isyaratkan Dukungan Bersyarat untuk Pembentukan Pansus BSPS di Sumenep

Rabu, 23 April 2025 - 13:00 WIB

Masa Reses II Usai, DPRD Sumenep Gelar Rapat Paripurna

Rabu, 23 April 2025 - 08:38 WIB

Kepala Puskesmas Pandian Sumenep Jelaskan Soal Tudingan Tak Melayani Surat Rujukan

Senin, 21 April 2025 - 10:01 WIB

Sayembara Kepala DLH Sumenep

Berita Terbaru

Jubir Fraksi PKB Sumenep, dr. Virzannida menyampaikan berkas usulan hasil serap aspirasi masa reses II kepada Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin dalam Rapat Paripurna, Rabu 23/4/2025

Daerah

Fraksi PKB Sumenep Ajukan 23 Usulan Pada Rapat Paripurna

Rabu, 23 Apr 2025 - 19:00 WIB

Masa Reses II Usai, DPRD Sumenep Gelar Rapat Paripurna, Rabu 23/5/2025

Daerah

Masa Reses II Usai, DPRD Sumenep Gelar Rapat Paripurna

Rabu, 23 Apr 2025 - 13:00 WIB