Sumenep, NOLESA.com – Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar tidak melulu fokus dibidang jasa keuangan. Melainkan juga ikut andil dalam upaya mencetak generasi yang berkualitas.
Salah satu bukti BPRS Bhakti Sumekar telah ikut andil dalam meningkatkan mutu generasi muda Sumenep adalah buku Ayo menabung. Buku tersebut merupakan karya para siswa pemenang lomba mengarang yang diselenggarakan BPRS Bhakti Sumekar beberapa waktu lalu.
Dalam pelaksanaannya, BPRS Bhakti Sumekar menggandeng Dinas Pendidikan, dan Forum Silaturahim Guru (FSG). Berkat kerjasama semua pihak tersebut lomba mengarang dengan tema “ayo menabung” sukses digelar sebagai rangkaian Hari Pendidikan Nasional 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh sebab itu, Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar mengaku bangga dan bersyukur karena bank yang dipimpinnya mendapatkan kesempatan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui aktivitas literasi menulis dan finansial.
“Alhamdulillah, kami dapat berkontribusi membangun sumber daya manusia, khususnya bidang pendidikan,” ucap Dirut Fajar, Minggu 25 Juni 2023.
Dirut Fajar juga mengungkapkan selama pelaksanaan lomba mengarang semua pihak yang terlibat menunjukkan pola kerjasama yang baik. Sehingga semua peserta terlihat cukup antusias dan serius menuangkan idenya.
“Itu menandakan, antusiasme siswa dalam dunia literasi sangat baik. Saya mengamati para peserta sangat gigih untuk menuangkan ide dan gagasan dalam bentuk tekstual, tentu semua itu tidak lepas dari bimbingan yang baik dari para guru,” ungkapnya.
Sehingga, lanjut Dirut Fajar, lomba mengarang tidak terlihat seperti lomba menulis pada umumnya. Lomba mengarang terlihat sebagai aktivitas menulis yang mengasah pikiran kritis untuk cermat memahami tentang finansial.
“Bukan sekedar menata kata menjadi sebuah kalimat, jauh dari itu, kecerdasan mereka dalam mengelola keuangan pribadi sejak dini, menggambarkan karakter positif yang sangat penting untuk dimiliki,” tegas dia.
“Dengan kemampuan berpikir analitis dan numerasi, para siswa kita mampu melahirkan ide, gagasan, kebiasaan, serta pola pikir berkembang. Terutama dalam kecakapan mengelola emosi diri dan kepekaan sosial,” tambah Dirut Fajar menguraikan kemampuan peserta lomba mengarang.
Dengan lahirnya buku tersebut, setiap anak dilatih menjadi pribadi yang hemat dan bersahaja sejak dini. Karena, kesederhanaan dalam pola hidup, hemat, cermat, berpikir masa depan, peka sosial, dan berpikir analitis, menjadi modal penting setiap individu yang mandiri dan bertanggungjawab atas segala sesuatu yang diperbuatnya.
Buku tersebut, menurut Dirut Fajar akan menjadi lempengan sejarah yang akan menjadi modal utama bagi generasi muda dalam menata masa depannya. Pihaknya juga berharap buku Ayo Menabung itu bisa menginspirasi peserta didik lainnya untuk selalu berkarya.
“Selamat dan sukses kepada para siswa yang telah menulis sebagai nominator dan juara di dalam buku ini. Terus bersemangat dan berkarya,” pesannya.
“Tidak lupa, kami juga berharap para orang tua untuk terus mendukung kreativitas anaknya, apapun jenisnya,” harap Dirut Fajar diakhir paparannya.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi