Bocoran dari Luhut tentang Restorasi Mangrove

Redaksi Nolesa

Sabtu, 27 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan (kiri baju putih) ketika meninjau penanaman mangrove di Bali, Kamis (25112021). (Via infopublik.id)

Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan (kiri baju putih) ketika meninjau penanaman mangrove di Bali, Kamis (25112021). (Via infopublik.id)

Bali, nolesa.com – Tanaman mangrove memiliki manfaat dan berkontribusi besar dalam penyerapan karbon dioksida atau gas rumah kaca. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pada saat melakukan peninjauan penanaman Mangrove di Bali pada Kamis (25/11/2021) kemarin.

Menko Luhut menyampaikan bahwa saat ini pemerintah telah memiliki program restorasi mangrove seluas 600 ribu hektare dan telah berjalan untuk diwujudkan. Penanaman magrove yang berada di wilayah Bali, itu merupakan bagian dari program restorasi mangrove yang telah dicanangkan pemerintah.

“Selama ini dan tahun depan mungkin hampir 200 hektare sudah direstorasi dan itu masih sebagian besar didanai oleh APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara),” terang Luhut dilansir dari laman infopublik.id.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lanjut Luhut, pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun 2022 di Bali mendatang, kata Luhut, Presiden Joko Widodo akan menyampaikan pesan kepada pemimpin dunia dalam forum terkait pentingnya restorasi Mangrove untuk menghasilkan karbon kredit.

Baca Juga :  Yatim Piatu Terdampak Covid-19 Dapat Perhatian Polri

Hal ini dikemukakan supaya negara-negara atau pemimpin dunia tidak hanya bicara konsep tapi melakukan tindakan nyata dan rill, seperti yang sudah dilakukan Indonesia saat ini.

“Jadi Presiden mengirim pesan, kita jangan ngomong-ngomong saja dalam pertemuan tinggi dunia. Karena program ini didanai 1,2 miliar Dolar AS,” ucap Luhut.

Ditegaskan, besarnya luasan restorasi mangrove yang dilakukan Indonesia akan memberikan nilai berupa karbon kredit, sehingga hal ini dinilai penting dan berharga serta menjadi nilai lebih bagi Indonesia.

Sebab demikian, lanjut dia, pihaknya bersama Kementerian Keuangan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Perdagangan, PT Perusahaan Listrik Negara, dan Otoritas Jasa Keuangan sedang menyelesaikan aturan turunan terkait karbon kredit yang dimaksud.

Baca Juga :  Berikut Jenis Semarak Lomba Kesenian Lesbumi PWNU DKI Jakarta

“Sekarang kami sedang menyempurnakan (aturan turunan) mengenai pelaksanaan Carbon Pricing dan Carbon Trading, kerena Indonesia salah satu negara super power dalam karbon kredit,” sebutnya.

Masih kata Luhut, tingginya karbon kredit untuk Indonesia akan menjadi kekuatan tersendiri bagi Indonesia. Karena itu menurut Menko Luhut, potensi ini harus dikelola dan dimanfaatkan dengan maksimal.

“Ini kekuatan besar kita untuk menghasilkan (nilai) puluhan atau mungkin ratusan dolar untuk beberapa tahun ke depan dan ini untuk generasi ke depan. Dan akan menciptakan lapangan kerja,” urainya.

Untuk diketahui, kunjungan kerja yang dilakukan Menko Luhut di Bali kali ini merupakan bagian dari rangkaian untuk menyiapkan Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20 yang digelar pada 2022 mendatang. Terkait hal ini, banyak agenda yang akan digelar dan beberapa hal perlu disiapkan atau dibenahi.

Baca Juga :  Kerja Sama DLK UNY, MGMP, dan Balai Bahasa Sukses Adakan Pelatihan, Pendampingan, dan Lomba Penulisan

“Nanti sampah sampai G20 (berlangsung) harus bersih, penggunaan energi bersih harus dimulai, sehingga dengan begitu akan mengurangi emisi kita,” ungkap Luhut.

Mengenai persiapan Indonesia sebagi tuan rumah KTT G20, sambung Menko Marves, tidak ada masalah dan kendala yang dihadapi. Karena itu ia berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama persiapan dan segala keperluan terkait kegiatan internasional tersebut akan selesai.

“Karena kita sudah pengalaman dengan Annual Meeting IMF-World Bank Group kemarin, kendala jadi minor. Ini ada 20 spot pertemuan, jadi bukan hanya di Bali. Target selesai Agustus tahun depan,” pungkasnya.

Penulis : Aris
Editor : Dimas

Berita Terkait

Deklarasi Pemilu 2024 Damai dan Sejuk, Lora-Santri Madura Gelar Istighosah dan Dzikir Akbar
Kerja Sama DLK UNY, MGMP, dan Balai Bahasa Sukses Adakan Pelatihan, Pendampingan, dan Lomba Penulisan
Banjir Peminat, Khusus Cabang Tilawah akan Dilakukan Seleksi Lanjutan
Peduli Budaya, PMII Rayon FTIK Komisariat UIN KHAS Gelar Festival Pasar Budaya
Berikut Jenis Semarak Lomba Kesenian Lesbumi PWNU DKI Jakarta
Di Gresik Presiden Jokowi Luncurkan Lumbung Pangan Berbasis Mangga
Ketika di Pasar Pucong Anom Surabaya, Presiden Jokowi Dicecar Pertanyaan oleh Wartawan Cilik
Guna Menyambut IKN, KKN Tradisi Nusantara Berikan Pemahaman Transaksi Digital Warga Desa Karya Jaya

Berita Terkait

Kamis, 1 Februari 2024 - 13:13 WIB

Deklarasi Pemilu 2024 Damai dan Sejuk, Lora-Santri Madura Gelar Istighosah dan Dzikir Akbar

Minggu, 19 November 2023 - 15:05 WIB

Kerja Sama DLK UNY, MGMP, dan Balai Bahasa Sukses Adakan Pelatihan, Pendampingan, dan Lomba Penulisan

Senin, 5 Desember 2022 - 11:08 WIB

Banjir Peminat, Khusus Cabang Tilawah akan Dilakukan Seleksi Lanjutan

Rabu, 28 September 2022 - 00:28 WIB

Peduli Budaya, PMII Rayon FTIK Komisariat UIN KHAS Gelar Festival Pasar Budaya

Jumat, 26 Agustus 2022 - 14:19 WIB

Berikut Jenis Semarak Lomba Kesenian Lesbumi PWNU DKI Jakarta

Senin, 22 Agustus 2022 - 13:34 WIB

Di Gresik Presiden Jokowi Luncurkan Lumbung Pangan Berbasis Mangga

Senin, 22 Agustus 2022 - 07:12 WIB

Ketika di Pasar Pucong Anom Surabaya, Presiden Jokowi Dicecar Pertanyaan oleh Wartawan Cilik

Jumat, 5 Agustus 2022 - 17:20 WIB

Guna Menyambut IKN, KKN Tradisi Nusantara Berikan Pemahaman Transaksi Digital Warga Desa Karya Jaya

Berita Terbaru

Sosok

Politisi Arif dan Bijak Itu Mendahului Kita

Sabtu, 27 Jul 2024 - 05:55 WIB