Berdasarkan Hasil Penelitian, Kesalehan Sosial Masyarakat Sumenep Sangat Tinggi

Redaksi Nolesa

Rabu, 22 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kabupaten Sumenep, Helmi

Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kabupaten Sumenep, Helmi

Sumenep, nolesa.com – Kesalehan Sosial masyarakat Sumenep pada tahun 2021 termasuk kategori sangat tinggi, yakni mencapai Skor 80,46 persen.

Skor tersebut didapat dari hasil penelitian Kesalehan Sosial masyarakat Sumenep, Madura, Jawa Timur yang dilakukan oleh IAIN Madura. Skor indeks Kesalehan Sosial tersebut merupakan akumulasi dari dimensi Stabilitas, Solidaritas Sosial dan gotong royong.

Secara lebih rinci, skor dimensi stabilitas sosial sebesar 83,6 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa stabilitas sosial masyarakat Sumenep termasuk sangat baik, sehingga diharapkan memberikan dampak yang kondusif pada wilayah kabupaten Sumenep.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa indikator pada dimensi ini antara lain dalam berinteraksi atau berhubungan dengan kelompok warga selalu mengutamakan moral dalam bergaul, akan tetap memilih berteman atau berinteraksi dengan kelompok masyarakat yang melanggar aturan, selalu menjunjung tinggi kepercayaan yang dianut bersama dalam berinteraksi dengan individu atau kelompok masyarakat, merasa enak berinteraksi jika mempunyai tujuan yang sama.

Baca Juga :  Melalui PD Sumekar, Bupati Fauzi Berdayakan Petani Sumenep

Sedangkan pada dimensi solidaritas sosial lebih rendah dari nilai stabilitas sosial yakni sebesar 70, 13 persen. Meskipun masih masuk kategori baik. Sedangkan pada dimensi gotong royong mempunyai skor 86,27 persen atau termasuk kategori sangat baik.

Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kabupaten Sumenep Helmi menyatakan bahwa Indeks Kesalahan Sosial merupakan salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) Kabupaten Sumenep 2021-2026, sebagai turunan dari Misi Ke-4 Bupati dan wakil Bupati Sumenep yakni “Melaksanakan Pembangunan Berazas Gotong Royong Dan Berkearifan Lokal”.

Baca Juga :  Pembangunan Infrastruktur Semakin Masif, Warga: Terimakasih Pak Bupati Fauzi

Tujuan misi ke-4 adalah wewujudkan harmonisasi sosial yang berkearifan lokal dengan sasaran meningkatnya ketentraman dan ketertiban masyarakat, meningkatnya solidaritas sosial dan terwujudnya nilai-nilai gotong royong dan toleransi dalam kehidupan masyarakat.

“hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa Kabupaten Sumenep sangat aman, ramah, dan memiliki gotong royong masih tinggi. Hal itu tentu sangat berbanding lurus dengan kondisi social, budaya, dan sejarah Kabupaten Sumenep. Sebuah apresiasi yang sangat bagus di tengah derasnya arus modernisasi dan globalsiasi saat ini” tegasnya.

Baca Juga :  Selain Mendengarkan Curhatan Takmir, Kapolres Sumenep Juga Menyerahkan Bantuan ke Masjid Darussalam

Kata Helmi, penelitian tersebut sangat penting untuk menggambarkan dan menganalisis bagaimana nilai stabilitas, nilai solidaritas sosial, dan nilai-nilai gotong-royong serta pengamplikasinnya dalam kehidupan masyarakat di Sumenep.

“Selain itu pula bagaimana pola kausalitas antara pengetahuan, ibadah ritual dengan kesalehan sosial, serta untuk mengetahui seberapa tinggi nilai indeks kesalehan sosial pada masyarakat Sumenep,” katanya.

“Oleh karena itu, kondisi seperti itu untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan, mengingat kesalehan sosial menjadi modal sangat penting dalam perjalanan pembangunan Kabupaten Sumenep di masa mendatang,” tambah Helmi memungkasi.

Penulis : Arif
Editor : Dimas

Berita Terkait

Fraksi PKB Sumenep Ajukan 23 Usulan Pada Rapat Paripurna
Hanafi Isyaratkan Dukungan Bersyarat untuk Pembentukan Pansus BSPS di Sumenep
Masa Reses II Usai, DPRD Sumenep Gelar Rapat Paripurna
Kepala Puskesmas Pandian Sumenep Jelaskan Soal Tudingan Tak Melayani Surat Rujukan
Kades yang Dapat BSPS Akan Dipanggil Komisi III DPRD Sumenep
Sayembara Kepala DLH Sumenep
Puskesmas Bluto Tunaikan Tugas Layani JCH 2025 Hingga Tuntas
Sukses Lestarikan Budaya Keris, Bupati Fauzi Dianugerahi Penghargaan SNKI

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 19:00 WIB

Fraksi PKB Sumenep Ajukan 23 Usulan Pada Rapat Paripurna

Rabu, 23 April 2025 - 17:34 WIB

Hanafi Isyaratkan Dukungan Bersyarat untuk Pembentukan Pansus BSPS di Sumenep

Rabu, 23 April 2025 - 13:00 WIB

Masa Reses II Usai, DPRD Sumenep Gelar Rapat Paripurna

Rabu, 23 April 2025 - 08:38 WIB

Kepala Puskesmas Pandian Sumenep Jelaskan Soal Tudingan Tak Melayani Surat Rujukan

Senin, 21 April 2025 - 10:01 WIB

Sayembara Kepala DLH Sumenep

Berita Terbaru

Jubir Fraksi PKB Sumenep, dr. Virzannida menyampaikan berkas usulan hasil serap aspirasi masa reses II kepada Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin dalam Rapat Paripurna, Rabu 23/4/2025

Daerah

Fraksi PKB Sumenep Ajukan 23 Usulan Pada Rapat Paripurna

Rabu, 23 Apr 2025 - 19:00 WIB

Masa Reses II Usai, DPRD Sumenep Gelar Rapat Paripurna, Rabu 23/5/2025

Daerah

Masa Reses II Usai, DPRD Sumenep Gelar Rapat Paripurna

Rabu, 23 Apr 2025 - 13:00 WIB