Begini Penjelasan Terkait Kabar Gedung MD Babussalam Digunakan Klinik

Redaksi Nolesa

Sabtu, 21 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, NOLESA.COM — Sebelumnya sempat ada dugaan bahwa ada salah satu gedung Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) yang digunakan ruang klinik.

Gedung MDT itu terletak di Desa Padike Kecamatan Talango. Gedung tersebut dibangun atau direnovasi menggunakan program Pembangunan Infrastruktur dan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan (PIPEK) tahun 2019.

Terkait desas desus tersebut, Kepala MDT Babussalam Syamsul Arifin menjelaskan bahwa memang benar gedung madrasah sempat digunakan untuk klinik. Tetapi status hanya pinjam selama pandemi Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebab, kala itu pasien di klinik Pratama Ummi yang lokasinya berdekatan dengan gedung Madrasah Diniyah Taklimayah (MDT) Babussalam itu relatif banyak pada saat pandemi.

Baca Juga :  Di Ibu Kota Nusantara Akan Dibangun Pusat Pelatihan Sepak Bola

Solusinya, harus menggunakan gedung tersebut, selain lokasinya dekat, kebetulan madrasah waktu itu diliburkan demi mentaati aturan pemerintah terkait protokol Covid-19.

“Memang benar ruangan madrasah ini sempat digunakan untuk merawat pasien pada saat Pandemi, karena aktifitas belajar mengajar tidak aktif,” jelas Kepala MDT Babussalam, Syamsul Arifin, Sabtu, 21 Mei 2022.

Namun demikian, setelah aktivitas belajar mengajar diperbolehkan walaupun tetap harus mematuhi protokol Covid-19, lanjut Encung, panggilan akrab Syamsul Arifin, saat ini gedung tersebut sudah dimanfaatkan kembali sebagaimana mestinya yakni tempat belajar dan menginap santri saat hari Sabtu dan Minggu.

Baca Juga :  Kak Seto Tandatangani Deklarasi Anti Perundungan di SMP Negeri 2 Sumenep

“Kalau sekarang sudah dipakai kembali. Bahkan, kalau hari Sabtu ada santri yang menginap karena ada pengajian khusus kitab, baik malam maupun paginya,” terangnya.

Ketika disinggung soal kapan madrasah tersebut berdiri, Encung menyebutkan berdirinya lembaga pendidikan itu sejak tanggal 16 Juni 2008 dan terdaftar sejak 12 April 2010. Hal itu sesuai dengan piagam yang dikeluarkan oleh Kemenag Sumenep.

“Madrasah ini berdiri sejak tahun 2008 dan terdaftar sejak tahun 2010. Kalau penggunaan ruangan untuk pasien klinik itu hanya sifatnya sementara, pada saat Pandemi,” urainya..

Baca Juga :  BPRS Bhakti Sumekar Hadirkan Pembiayaan Mitra untuk Mewujudkan Cita-cita Bupati Fauzi Pulihkan Perekonomian

Encung juga menegaskan, bangunan tersebut sebenarnya sudah ada sebelum adanya program pipek tersebut. Hanya saja, pada tahun 2019 ada program renovasi ruangan melalui program pipek sebesar Rp 180 juta.

“Bangunan ini hanya direnovasi. Kalau bangunannya memang ada sebelumnya dan telah ditempati juga,” imbuhnya.

Untuk diketahui, sebelumnya diberitakan oleh salah satu media online bahwa bangunan madrasah Diniyah yang dibangun menggunakan program pipek itu digunakan untuk kepentingan klinik milik anggota dewan. Hal itu dibantah oleh kepala sekolah dan anggota dewan itu sendiri (*)

Penulis: Arif

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Deteksi Sejak Awal, Puskesmas Moncek Rutin Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Siswa
Top Isu Sumenep Terkini
Soal Keamanan e-SIM, Begini Kata Menteri Meutya
Tujuan Utama Pemkab Sumenep Gelar Gema Takbir Idul Fitri 1446 Hijriah
Sambung Tali Asih Jelang Hari Raya Idul Fitri
Kepala Dinas Kesehatan Sumenep Jamin Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Maksimal Selama Libur Idul Fitri
Selain Gratis, Bupati Fauzi Siapkan Bekal untuk Pemudik Masalembu
Bappeda Sumenep Rumuskan Rencana Pembangunan Berorientasi Kesejahteraan

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 13:00 WIB

Deteksi Sejak Awal, Puskesmas Moncek Rutin Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Siswa

Senin, 14 April 2025 - 00:32 WIB

Top Isu Sumenep Terkini

Minggu, 13 April 2025 - 07:30 WIB

Soal Keamanan e-SIM, Begini Kata Menteri Meutya

Minggu, 30 Maret 2025 - 12:00 WIB

Sambung Tali Asih Jelang Hari Raya Idul Fitri

Sabtu, 29 Maret 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Kesehatan Sumenep Jamin Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Maksimal Selama Libur Idul Fitri

Berita Terbaru

Top Isu Sumenep Terkini (ilustrasi nolesa.com)

Daerah

Top Isu Sumenep Terkini

Senin, 14 Apr 2025 - 00:32 WIB

e-SIM Aman: Menkomdigi Meutya Hafid dan Wamenkomdigi Nezar Patria dalam sosialisasi migrasi ke e-SIM dan Pemutakhiran Data di Jakarta (Foto: IP/nolesa.com)

Nasional

Soal Keamanan e-SIM, Begini Kata Menteri Meutya

Minggu, 13 Apr 2025 - 07:30 WIB

Ilustrasi seorang istri minta maaf kepada suami saat hari raya Idul Fitri (Foto: ist/nolesa.com

Opini

Aneh?

Senin, 31 Mar 2025 - 02:14 WIB