Budaya, NOLESA.com — Idulfitri, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Lebaran, merupakan hari raya yang sangat penting bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Meskipun perayaan Idulfitri memiliki makna yang sama untuk seluruh umat Muslim, namun terdapat beberapa perbedaan dalam tradisi dan budaya yang dilakukan oleh umat Muslim negara Arab dan di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa perbedaan dalam tradisi momentum Idulfitri umat Muslim di Indonesia dan umat Muslim negara Arab:
1. Hari Raya Idulfitri di Indonesia lebih akrab disebut Lebaran, sementara di negara-negara Arab dan sebagian besar dunia Muslim lainnya disebut sebagai Eid al-Fitr.
2. Sebelum Hari Raya Idulfitri tiba, umat Muslim di beberapa daerah di Indonesia melaksanakan tradisi takbiran. Takbiran adalah kegiatan bersama-sama mengucapkan takbir yang dilakukan selama sepuluh malam terakhir bulan Ramadan. Sementara di negara-negara Arab, takbiran dilakukan pada malam sebelum Idulfitri.
3. Tradisi ketupat, opor ayam, dan lontong sayur merupakan makanan khas Lebaran yang sering disajikan di Indonesia. Sedangkan di negara-negara Arab, makanan yang biasa disajikan selama Idulfitri adalah kue-kue tradisional, seperti maamoul dan kaak.
4. Di Indonesia, umat Muslim biasanya memberikan uang atau hadiah kepada keluarga, teman, dan kerabat pada hari Lebaran. Sedangkan di negara-negara Arab, umat Muslim memberikan hadiah berupa pakaian, perhiasan, atau parfum.
5. Pada hari raya Idulfitri, umat Muslim di Indonesia biasanya mengenakan pakaian tradisional seperti baju kurung, kebaya, atau baju batik. Walaupun, belakangan pakaian tradisional ini hanya di berbagai daerah tertentu saja dan kebanyakan memakai pakaian koko. Sementara di negara-negara Arab, umat Muslim cenderung mengenakan pakaian tradisional mereka seperti thawb, bisht, atau abaya.
6. Tradisi mudik atau pulang kampung merupakan tradisi penting di Indonesia saat dan menjelang Lebaran. Banyak orang yang bepergian jauh untuk berkumpul dengan keluarga dan kerabat di kampung halaman mereka. Di negara-negara Arab, umat Muslim cenderung merayakan Idulfitri bersama-sama di rumah atau di masjid.
7. Di Indonesia, perayaan Idul Fitri biasanya berlangsung selama satu minggu, sementara di negara-negara Arab, Idulfitri hanya dirayakan selama tiga hari.
8. Itulah beberapa perbedaan dalam tradisi momentum Idulfitri umat Muslim di Indonesia dan umat Muslim di negara Arab. Walaupun ada perbedaan, namun semangat bersyukur dan bermaaf-maafan tetap menjadi hal yang paling penting dalam perayaan hari yang penuh mulia.
Penulis : Redaksi