Barangkali Anda Berpeluang, UIII Buka Program Dual Master’s Degree dengan The University of Edinburgh

Redaksi Nolesa

Selasa, 6 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Depok, NOLESA.com – Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) telah bekerja sama dengan University of Edinburgh membuka program Dual Master’s Degree. Program ini menjadi bagian dari Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama.

Dengan menjalin sinergi dua pihak sebagai kelanjutan dari “The Edinburgh-UIII Postgraduate Dual Degree Partnership on Islam and the Globalized Muslim World,” yang menerima pendanaan awal (seeding fund) dari Program Going Global Partnerships British Council untuk tahun 2022-2023.

“Pendaftaran program Dual Master’s Degree UIII & The Universitas of Edinburgh dibuka hari ini,” terang Dekan Fakultas Agama Islam UIII, Prof Noorhaidi Hasan di Jakarta, Selasa (6/6/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, program bersama ini diresmikan pada 18 Mei 2023 di Universitas Edinburgh. Peresmian tersebut dilakukan bersamaan kunjungan dua hari, 17 – 18 Mei 2023, perwakilan UIII dan Kementrian Agama ke Universitas Edinburgh.

Baca Juga :  Untuk Membalas Jasa Guru Ngaji, Bupati Achmad Fauzi Kucurkan Dana Rp 6,7 M

Saat itu, hadir Dekan Fakultas Agama Islam UIII, Prof Noorhaidi Hasan didampingi dua dosen, Dr Yanwar Pribadi, Sekretaris Fakultas, dan Dr Zezen Zaenal Mutaqin, Ketua Program Studi Magister Studi Islam.

Pertemuan yang diadakan di Universitas Edinburgh tersebut mempertemukan perwakilan UIII dengan perwakilan dari Prince Alwaleed Center for the Study of Islam in the Contemporary World, University of Edinburgh yang diwakili oleh Tom Lea, Dr. Siti Sarah Muwahidah, dan Dr. Khouloud Ajarma. Perwakilan dari Universitas Edinburgh dan dari British Council Indonesia juga hadir dalam peluncuran itu.

Acara di Edinburgh itu juga disaksikan Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., M.T.; Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.A.g.; dan Kasubdit Pengembangan Akademik, Dr. Abdullah Faqih, M.A., M.Ed. Kehadiran para pejabat Kementerian Agama menegaskan dukungan dan dedikasi dari Kementerian Agama dalam upaya mereka untuk memajukan pendidikan tinggi Islam di Indonesia.

Baca Juga :  Bekali Mahasiswa, Sema UIN Suka Gelar Pelatihan Public Speaking

“Program Dual Master’s Degree ini kita rancang untuk lima tahun ke depan antara UIII dan University of Edinburgh,” sebut Prof Noorhaidi Hasan.

Peserta yang berminat bisa mendaftar melalui https://beasiswa.kemenag.go.id. Peserta harus mendaftar untuk mendapatkan akun, lalu masuk (login) ke aplikasi melalui akun tersebut. Setelah itu, bisa dilakukan proses melengkapi data diri dan persyaratan yang diminta sebelum memilih program dual degree UIII-University of Edinburgh.

Ketua Program Studi Magister Studi Islam Dr Zezen Zaenal Mutaqin mengatakan, program kerja sama Dual Master’ Degree berisi sejumlah kegiatan. Antara lain pengiriman hingga 20 mahasiswa setiap tahun dari UIII ke Universitas Edinburgh, joint teaching UIII-Universitas Edinburgh, dan kolaborasi riset. Dalam program ini, mahasiswa akan menghabiskan satu tahun di UIII Depok dan satu tahun di Universitas Edinburgh.

Dr. Mutaqin menekankan bahwa ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi para pendaftar. Misalnya, kemampuan berbahasa Inggris, harus memenuhi standar kampus Universitas Edinburgh.

Baca Juga :  Apa Saja Hak Hukum Warga Negara?

“Ketika lulus nanti, mahasiswa akan memperoleh dua gelar, yakni MSc Globalized Muslim World dari Universitas Edinburgh dan gelar MA Studi Islam dari UIII,” ucapnya.

“Penulisan dan penyelesaian tesis akan berada di bawah bimbingan bersama antara kampus UIII dan Universitas Edinburgh,” sambungnya.

Program ini, kata Dr Yanwar Pribadi selaku Sekretaris Fakultas Agama Islam, bisa terlaksana selama lima tahun ke depan berkat dukungan penuh Kementerian Agama Indonesia melalui inisiatif Beasiswa Indonesia Bangkit.

“Dukungan Kemenag tidak hanya berupa bantuan finansial. Pemberian beasiswa ini merupakan wujud komitmen mereka terhadap keberhasilan UIII,” ujar Dr. Pribadi.

“Kita memiliki banyak kesempatan untuk mempercepat pengakuan global UIII dan antusiasme civitas akademika global terhadap UIII cukup luar biasa,” tandasnya.


Penulis : Ebet

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

PPM UNY Tingkatkan Literasi Digital kepada Ibu Rumah Tangga di Baciro
Baznas Sumenep Segera Realisasikan Beasiswa Untuk 100 Mahasiswa
Tampil Memukau, SDN Romben Rana Sukses Guncang Panggung MEC 2024
Siswa MA Nurur Rahmah Raih Prestasi di Perkajum Kenaikan Tingkat
Maksimalkan Sekolah Ramah Anak, Disdik Sumenep Gelar Kegiatan Bimtek Sekolah Responsif Gender
PkM UNY Bantu Tingkatkan Kompetensi Guru
Dinas Pendidikan Sumenep Siap Melayani Siswa Berkebutuhan Khusus
PkM FBSB UNY Berikan Pelatihan Menulis Berbasis Tujuan Khusus kepada Siswa SMKN 6 Yogyakarta

Berita Terkait

Kamis, 26 September 2024 - 15:55 WIB

PPM UNY Tingkatkan Literasi Digital kepada Ibu Rumah Tangga di Baciro

Selasa, 24 September 2024 - 07:05 WIB

Baznas Sumenep Segera Realisasikan Beasiswa Untuk 100 Mahasiswa

Senin, 23 September 2024 - 14:00 WIB

Tampil Memukau, SDN Romben Rana Sukses Guncang Panggung MEC 2024

Sabtu, 7 September 2024 - 22:09 WIB

Siswa MA Nurur Rahmah Raih Prestasi di Perkajum Kenaikan Tingkat

Rabu, 28 Agustus 2024 - 17:00 WIB

Maksimalkan Sekolah Ramah Anak, Disdik Sumenep Gelar Kegiatan Bimtek Sekolah Responsif Gender

Berita Terbaru

Ilustrasi (pixabay/nolesa.com)

Puisi

Puisi-puisi Tundra Alif Juliant

Rabu, 25 Des 2024 - 08:36 WIB