Dalam beberapa hari terakhir, platform media sosial telah dibanjiri oleh tagar #AllEyesOnRafah sebagai bagian dari aksi solidaritas global untuk kemerdekaan Palestina.
Gerakan ini muncul sebagai respons atas eskalasi konflik yang terus berlangsung di Gaza, khususnya di wilayah Rafah yang menjadi tempat pengungsian warga Palestina.
Jutaan netizen dari berbagai negara bergabung dalam kampanye ini, menunjukkan dukungan mereka terhadap rakyat Palestina yang terjebak dalam situasi kemanusiaan yang memprihatinkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
”Yaa Allah yaa Rabb, tidak ada yang mampu menolong Rafah kecuali Engkau yaa Rabb, maka tolonglah Rafah yaa Rabb Yang Maha Penolong. Aamiin.” seru netizen dalam postingan Addien di media sosial Tiktok.
Tagar ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga panggilan untuk meningkatkan kesadaran dan mendesak tindakan internasional guna menghentikan kekerasan dan mendukung hak-hak asasi manusia bagi Palestina.
Rafah, sebuah kota yang terletak di perbatasan Gaza dengan Mesir, sering menjadi sasaran serangan dan blokade, yang membuat situasi kemanusiaan di sana semakin buruk.
Di tengah tekanan hidup sehari-hari, warga Rafah berjuang untuk bertahan hidup dengan akses yang sangat terbatas terhadap kebutuhan dasar seperti air bersih, makanan, dan layanan kesehatan.
Melalui tagar #AllEyesOnRafah, netizen berusaha membawa perhatian dunia pada penderitaan yang dialami oleh penduduk Rafah, dengan harapan dapat menggerakkan opini publik dan pemimpin dunia untuk bertindak.
Gerakan #AllEyesOnRafah bukan hanya tentang menyebarkan berita atau gambar, tetapi juga tentang berbagi cerita dan pengalaman pribadi warga Palestina yang menghadapi penindasan setiap hari.
Para aktivis dan pengguna internet memanfaatkan platform seperti Twitter, Instagram, dan Facebook untuk menyuarakan realitas yang dihadapi oleh orang-orang di Rafah, dari rumah yang hancur akibat serangan udara hingga kesulitan mendapatkan perawatan medis di tengah blokade.
Solidaritas yang ditunjukkan oleh netizen dalam kampanye ini tidak hanya datang dari negara-negara Muslim, tetapi juga dari berbagai belahan dunia dengan latar belakang yang beragam.
Gerakan ini menunjukkan bahwa perjuangan untuk keadilan dan kemerdekaan Palestina adalah isu global yang menyentuh hati banyak orang, terlepas dari latar belakang budaya atau agama mereka.
Dengan menggunakan #AllEyesOnRafah, para pendukung kemerdekaan Palestina ingin menunjukkan bahwa dunia melihat dan peduli terhadap penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina.
Mereka menuntut agar masyarakat internasional tidak lagi tinggal diam dan mengambil tindakan nyata untuk menghentikan kekerasan dan mendukung hak-hak dasar rakyat Palestina.
Penulis : Wail Arrifki
Editor : Ahmad Farisi