All Eyes on Rafah: Israel Harus Hentikan Serangan terhadap Palestina!

Redaksi Nolesa

Rabu, 29 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam beberapa hari terakhir, platform media sosial telah dibanjiri oleh tagar #AllEyesOnRafah sebagai bagian dari aksi solidaritas global untuk kemerdekaan Palestina.

Gerakan ini muncul sebagai respons atas eskalasi konflik yang terus berlangsung di Gaza, khususnya di wilayah Rafah yang menjadi tempat pengungsian warga Palestina.

Jutaan netizen dari berbagai negara bergabung dalam kampanye ini, menunjukkan dukungan mereka terhadap rakyat Palestina yang terjebak dalam situasi kemanusiaan yang memprihatinkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Yaa Allah yaa Rabb, tidak ada yang mampu menolong Rafah kecuali Engkau yaa Rabb, maka tolonglah Rafah yaa Rabb Yang Maha Penolong. Aamiin.” seru netizen dalam postingan Addien di media sosial Tiktok.

Baca Juga :  Hadiri Peringatan Hari Antikorupsi, Jokowi: Pemberantasan Korupsi Jangan Identik dengan Penangkapan Saja

Tagar ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga panggilan untuk meningkatkan kesadaran dan mendesak tindakan internasional guna menghentikan kekerasan dan mendukung hak-hak asasi manusia bagi Palestina.

Rafah, sebuah kota yang terletak di perbatasan Gaza dengan Mesir, sering menjadi sasaran serangan dan blokade, yang membuat situasi kemanusiaan di sana semakin buruk.

Di tengah tekanan hidup sehari-hari, warga Rafah berjuang untuk bertahan hidup dengan akses yang sangat terbatas terhadap kebutuhan dasar seperti air bersih, makanan, dan layanan kesehatan.

Baca Juga :  Santri Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa Raih Juara Umum Tingkat Asia Tenggara

Melalui tagar #AllEyesOnRafah, netizen berusaha membawa perhatian dunia pada penderitaan yang dialami oleh penduduk Rafah, dengan harapan dapat menggerakkan opini publik dan pemimpin dunia untuk bertindak.

Gerakan #AllEyesOnRafah bukan hanya tentang menyebarkan berita atau gambar, tetapi juga tentang berbagi cerita dan pengalaman pribadi warga Palestina yang menghadapi penindasan setiap hari.

Para aktivis dan pengguna internet memanfaatkan platform seperti Twitter, Instagram, dan Facebook untuk menyuarakan realitas yang dihadapi oleh orang-orang di Rafah, dari rumah yang hancur akibat serangan udara hingga kesulitan mendapatkan perawatan medis di tengah blokade.

Solidaritas yang ditunjukkan oleh netizen dalam kampanye ini tidak hanya datang dari negara-negara Muslim, tetapi juga dari berbagai belahan dunia dengan latar belakang yang beragam.

Baca Juga :  Alasan Pengangkatan Raline Shah sebagai Stafsus Kemkomdigi

Gerakan ini menunjukkan bahwa perjuangan untuk keadilan dan kemerdekaan Palestina adalah isu global yang menyentuh hati banyak orang, terlepas dari latar belakang budaya atau agama mereka.

Dengan menggunakan #AllEyesOnRafah, para pendukung kemerdekaan Palestina ingin menunjukkan bahwa dunia melihat dan peduli terhadap penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina.

Mereka menuntut agar masyarakat internasional tidak lagi tinggal diam dan mengambil tindakan nyata untuk menghentikan kekerasan dan mendukung hak-hak dasar rakyat Palestina.

Penulis : Wail Arrifki

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Menuju World Book Capital: Kolaborasi Literasi di Yogyakarta
Sambut Idul Adha 1446 H, Arinna Hijab Luncurkan Koleksi Modest Fashion Premium
Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun
Wamen Komdigi Minta Pelaku Industri Media Bersiap Hadapi Dominasi Platform Digital
Nah Loh! 5000 Lebih Rekening Terhubung Aktivasi Judol Diblokir
Sejarah Baru, Presiden Prabowo Membaur Bersama 200 Ribu Buruh
Puan Dorong Akses Keuangan Ramah Gender, Ini Tujuannya
Indonesia dan UEA Perkuat Kerja Sama Pengembangan SDM Digital di Bidang AI

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 10:07 WIB

Menuju World Book Capital: Kolaborasi Literasi di Yogyakarta

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:32 WIB

Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun

Minggu, 4 Mei 2025 - 20:56 WIB

Wamen Komdigi Minta Pelaku Industri Media Bersiap Hadapi Dominasi Platform Digital

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:00 WIB

Nah Loh! 5000 Lebih Rekening Terhubung Aktivasi Judol Diblokir

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:30 WIB

Sejarah Baru, Presiden Prabowo Membaur Bersama 200 Ribu Buruh

Berita Terbaru

News

Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Minggu, 18 Mei 2025 - 21:30 WIB

Nasional

Menuju World Book Capital: Kolaborasi Literasi di Yogyakarta

Minggu, 18 Mei 2025 - 10:07 WIB