Yogyakarta, NOLESA.com – Pemuda Istimewa (PI) Yogyakarta mendukung penuh Presidensi G20 Indonesia yang akan dihelat pada 15 – 16 November, di Bali.
Bahkan, sebagai bentuk dukungan formal pemuda dan pemudi yang terangkum dalam Pemuda Istimewa itu juga telah melakukan deklarasi dukungan dengan mengangkat tema ”Kolaborasi Anak Muda Membangun Negeri”.
Deklarasi dukungan terhadap pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia itu dilakukan pada Selasa (25/10/2022), di Kafe Bento Kopi, Sorowajan, Bantul, D.I Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Umum Pemuda Istimewa Firmanto mengatakan bahwa dukungan itu dilakukan karena menurutnya pemuda dan pemudi Indonesia punya peran strategis untuk mensukseskan Presidensi G20 Indonesia.
”Hari ini, pemuda di Indonesia adalah populasi dominan. Karena itu, posisinya sangat strategis untuk mensukseskan Presidensi G20 Indonesia,” urjar Firmanto.
Piramida populasi Indonesia menunjukkan bahwa 24.27% populasi Indonesia berusia di antara 16 sampai 30 tahun (Susenas, 2017). Hal itu menandakan bahwa lebih dari 63 juta menempati hampir sepertiga total populasi.
Karena itu, menurut Firmanto dukungan dan keterlibatan pemuda adalah kunci kesuksesan Presidensi G20 Indonesia itu.
Selain karena dominan secara jumlah, refleksi sejarah Sumpah Pemuda yang biasa diperingati setiap 28 Oktober juga menunjukkan bahwa pemuda mampu melakukan dan memberikan yang terbaik untuk bangsa ini, termasuk dalam perhelatan Presidensi G20 Indonesia itu.
“Sejarah Sumpah Pemuda merupakan bukti kalau pemuda bisa melakukan yang terbaik untuk masa depan Indonesia,” katanya.
“G20 merupakan refleksi Sumpah Pemuda yang senantiasa kita renungkan dalam rangka mewujudkan kesatuan republik Indonesia di masa depan”, ucapnya.
Karena itu, dukungan Pemuda Istimewa atas perhelatan Presidensi G20 Indonesia bukan sebatas dukungan seremonial belaka. Tetapi dukungan yang berangkat dari kesadaran moral pemuda akan peran strategis yang dimilikinya.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa mengapa pemuda harus senantiasa mendukung kesuksesan Presidensi G20 Indonesia karena Presidensi G20 mempertaruhkan nama baik Indonesia di mata dunia, khususnya di negara-negara anggota G20.
”Menjadi pemegang Presidensi G20 adalah kepercayaan dunia kepada Indonesia. Jika gagal, nama baik Indonesia taruhannya,” kata Firmanto.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Romoaldus J. Lulung dalam orasi kebangsaan yang disampaikan dalam Deklrasi Dukungan Presidensi G20 Indonesia itu. J. Lulung berharap pemuda dan pemudi Indonesia berpartisipasi aktif dalam perhelatan Presidensi G20 Indonesia itu.
Sebab, menurut J. Lulung, pemuda dan pemudi Indonesia adalah pemegang kepemimpinan Indonesia di masa depan yang akan ikut terlibat dalam percaturan politik global.
“Kita diharapkan menjadi pemain penting bagi percaturan pembangunan peradaban dunia di masa depan,” ujarnya dalam penyampaian orasi kebudayaan.
Bahkan J Lulung mengajak anak muda untuk keluar dari romantisme masa lalu, namun tetap ingat dan wajib menghargai perjuangan para pendahulu kita semua.
Menyambung dengan hal itu, pembicara Aan Hidayat dalam sesi diskusi juga menyampaikan bahwa, anak muda harus mampu menjadi ujung tombak dalam prekonomian bangsa Indonesia.
“Tugas anak muda Yogyakarta harus mampu mensejahterakan rakyat, dan mampu berdikari secara mandiri,” pungkasnya.
Acara itu diakhiri dengan pembacaan deklrasi dukungan atas kesuksesan pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia.
Berikut poin Dekrasi Dukungan atas pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia:
1. Bersama-sama mengawal suksesnya kegiatan G20 Indonesia 2022.
2. Berperan aktif dan konstruktif untuk menjadikan G20 Indonesia 2022 sebagai peluang besar atas kemajuan anak muda.
3. Berkontribusi aktif dalam menciptakan Indoesia yang maju dengan segenap elemen pemerintah dan juga tumpah darah Tanah Air Indonesia.
Penulis: Farisi Aris
Editor: Ali Tsabit