Sumenep, NOLESA.com – Konsultan Perikanan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), Mr. Philip GU menyampaikan Kabupaten Sumenep akan dijadikan proyek percontohan di bidang pengembangan budidaya perikanan, mulai lobster, teripang, kerapu hingga rumput laut.
Untuk itu, Mr. Philip GU mengaku akan berinvestasi di Kabupaten Sumenep. Nilai investasi itu sebesar 1 Miliar US Dollar.
Pernyataan itu disampaikan Mr. Philip GU yang merupakan Founder & CEO At Stemcel United Limited, Seaweed Islands, Singapura, itu ketika berkunjung ke Kabupaten Sumenep pada Senin 20 Januari 2025, lalu.
Waktu itu, kedatangan Mr Philip GU diterima langsung oleh Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo bersama sejumlah pimpinan OPD.
“Dengan investasi ini, ke depan produk perikanan Sumenep saya yakin akan mampu bersaing di pasar global dengan negara-negara lain seperti Thailand, Sri Lanka angka hingga Singapura,” kata Mr. Philip GU, kala itu.
Mengingat nilai investasi itu tak sedikit, anggota Komisi II DPRD Sumenep, Gunaifi Syarif Arrodhy meminta Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo supaya investasi itu disambut dengan baik.
“Kami sangat bersyukur jika investasi itu nantinya benar-benar membawa dampak positif untuk kesejahteraan masyarakat Sumenep,” kata Gunaifi Syarif Arrodhy, Selasa 11 Februari 2025.
Rodi sapaan akrab Ketua Fraksi PAN DPRD Sumenep itu mengaku yakin kalau Bupati Fauzi akan serius menyambut investasi tersebut. Hanya saja perlu menata dan mengevaluasi sumber daya manusia (SDM) atau pejabat di lingkungan OPD terkait yang akan bertanggung jawab mengelola investasi dari Konsultan Perikanan PBB itu.
Alasan legislator asal Dapil Sumenep VI yang meliputi Kecamatan Gapura, Batang-Batang, dan Dungkek, menyampaikan hal itu karena merasa khawatir investasi tersebut salah kelola.
Jika itu yang terjadi, lanjut Rodi, yang paling dirugikan adalah Kabupaten Sumenep. Karena akan membuat investor-investor lain takut untuk menanamkan modal di Sumenep.
“Saya yakin jika investasi sebesar itu tidak berhasil maka investor yang lain akan kapok berinvestasi di Sumenep,” tegas kader partai politik yang kini dinahkodai Zulkifli Hasan itu.
Selain alasan itu, kata Rodi, sektor perikanan termasuk bagian dari program penguatan ketahanan pangan yang digaungkan Presiden Prabowo. Maka adanya investasi di sektor itu dinilai sangat tepat.
“Karena itu saya berharap ada evaluasi, salah satunya berkaitan dengan latar belakang akademik pejabatnya, sebab itu merupakan dasar utama sukses tidaknya sebuah program,” tandasnya sembari berharap.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi