Sumenep, NOLESA.com — Staf khusus Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma’ruf Amin Bidang Ekonomi dan Keuangan Lukmanul Hakim berkunjung ke Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis, 21 Juli 2022.
Kedatangan Staf Khusus Wakil Presiden (Wapres) Bidang Ekonomi dan Keuangan, Lukmanul Hakim, beserta rombongan ini disambut langsung oleh Bupati Sumenep Lora Achmad Fauzi.
Para tamu kehormatan tersebut diterima oleh Bupati Lora Fauzi di Paseben Agung Sultan Abdurahman Rumah Dinas Bupati setempat.
“Semoga, kehadiran Staf Khusus Wakil Presiden RI Bidang Ekonomi dan Keuangan bersama rombongan memacu dan memicu pengembangan ekonomi dan pariwisata halal di Kabupaten Sumenep,” harap suami Nia Kurnia itu.
Pada kesempatan itu, Bupati Ra Fauzi memaparkan, Sumenep merupakan Kabupaten kepulauan yang wilayahnya secara geografis terdiri atas banyak pulau, meliputi 126 pulau baik berpenghuni maupun tidak berpenghuni, yakni 48 pulau berpenghuni dan 78 pulau tidak berpenghuni.
Kabupaten Sumenep secara administratif memiliki 27 kecamatan, terdiri dari 18 kecamatan berada di wilayah daratan dan 9 kecamatan berada di wilayah kepulauan dengan 330 desa dan 4 kelurahan.
“Penduduk Kabupaten Sumenep berdasarkan data kependudukan tahun 2021 mencapai 1.134.750 jiwa, terdiri dari laki-laki sebanyak 547.336 jiwa dan perempuan sebanyak 587.414 jiwa,” ungkap politisi muda PDI Perjuangan.
Kehadiran Staf Khusus Wakil Presiden RI Bidang Ekonomi dan Keuangan bersama rombongan disambut dengan penampilan kesenian lokal, yaitu topeng dalang di Pendopo Agung Keraton Sumenep.
Sementara itu, Staf Khusus Wakil Presiden RI Bidang Ekonomi dan Keuangan, Lukmanul Hakim mengungkapkan, pihaknya berkunjung ke Kabupaten Sumenep untuk mengetahui potensi lokal, yang ujung-ujungnya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Sumenep.
“Kami bersama tim setelah mengetahui potensi daerah, selanjutnya memberikan masukan atau rumusan kepada Bupati,” terang Lukman.
Menurutnya, Kabupaten Sumenep dinilai memiliki potensi yang perlu dikembangkan dan dikelola dengan baik, supaya memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat, seperti di sektor UMKM maupun wisata.
“Kami mempelajari Kabupaten Sumenep ternyata mempunyai potensi sangat banyak yang perlu dikelola, agar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. Mudah-mudahan, kami hadir di Sumenep memberikan manfaat untuk pembangunan daerah,” tutup Stafsus Lukman.(*)
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi