Srikandi DPRD Sumenep Bicara Hari Kartini, Berharap Lebih dari Sekedar Peringatan

Redaksi Nolesa

Minggu, 21 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Srikandi DPRD Sumenep Bicara Hari Kartini, Berharap Lebih dari Sekedar Peringatan (Kolase foto Hj Nia Kurnia Fauzi dengan RA Kartini)

Srikandi DPRD Sumenep Bicara Hari Kartini, Berharap Lebih dari Sekedar Peringatan (Kolase foto Hj Nia Kurnia Fauzi dengan RA Kartini)

Sumenep, NOLESA.com – Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April memiliki makna cukup berarti bagi srikandi DPRD Sumenep Hj. Nia Kurnia Fauzi.

Menurut politisi perempuan yang akrab disapa Mbak Nia itu, RA Kartini adalah seorang pahlawan sekaligus inspirator bagi perempuan dalam memperjuangkan kesetaraan gender dan hak-haknya di dunia ini.

“Selamat memperingati Hari Kartini, mari kita jaga dan pelihara semangat juang ibu kita Kartini,” ucap Mbak Nia, Minggu 21 April 2024.

Mbak Nia juga mengajak perempuan Indonesia, khususnya di kabupaten ujung timur Pulau Madura ini agar menjadikan Hari Kartini sebagai momentum menjaga dan memelihara semangat juang perempuan dalam meraih kesetaraan, terutama pendidikan.

“Apa yang diperjuangkan Kartini, amat berdampak pada perempuan generasinya dan generasi mendatang, yakni dapat menikmati pendidikan hingga jenjang tertinggi,” tegas istri Bupati Haji Achmad Fauzi Wongsojudo itu.

Anggota komisi IV DPRD Sumenep tidak lupa mengingatkan bahwa jejak perjuangan dan cita-cita RA KaKartini itulah kaum perempuan tidak lagi menduduki kelas dua. Akan tetapi, perempuan sudah memiliki hak yang sama, kedudukan yang setara dengan laki-laki dalam membangun peradaban.

Baca Juga :  Bung Tomo: Sang Pejuang Kemerdekaan dari Surabaya

“Sehingga perempuan dapat ambil bagian dalam membangun peradaban, dalam pendidikan anak-anaknya dan ikut memajukan bangsanya,” ujar caleg incumbent yang berhasil meraih suara tertinggi pada Pileg 14 Februari lalu.

Mbak Nia yang dikenal familiar itu juga menegaskan di era sekarang, perempuan harus memiliki kecakapan yang luas. Mereka dituntut paham tentang perkembangan zaman dan teknologi. Sebab, perubahan merupakan keniscayaan sekaligus tantangan yang harus dihadapi.

Baca Juga :  Biografi Politik Mohammad Natsir: Perjalanan Panjang dalam Arena Politik

”Perempuan merupakan makhluk yang istimewa. Dia bisa hamil, melahirkan, dan menyusui. Bahkan perempuan juga memiliki kontribusi besar dalam menyukseskan karir laki-laki,” paparnya.

Terakhir, Mbak Nia mengajak kaum perempuan juga terus ambil peran dalam ruang politik. Sebab politik merupakan salah satu pintu untuk memperjuangkan hak-hak perempuan.

“Kita rebut dan harus percaya diri kalau perempuan juga bisa,” tandas Mbak Nia sembari melempar senyumnya yang khas.

Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Bangga dan Bersyukur Tetap Menjadi Bagian Pejuang Demokrasi
Politisi Arif dan Bijak Itu Mendahului Kita
Dua Pendekar Hukum Indonesia yang Berdarah Madura
Abiem Restu Pratama, Prinsipnya Mandiri dan Kerja Keras
Berjuang Tanpa Sosok Ayah Sedari Sekolah, Aliya Pun Wisuda
Haru! Wisuda Akpol setelah Kematian Sang Ibu
Menembus Batas: Kisah Inspiratif Qurratul A’yuni Wisudawan Terbaik MTs Nasy-atul Muta’allimin Candi dari Pelosok Gunung Pekol
Nolesa Biografi: Tiga Tokoh Penting di Balik Lahirnya Pancasila

Berita Terkait

Selasa, 13 Agustus 2024 - 15:44 WIB

Bangga dan Bersyukur Tetap Menjadi Bagian Pejuang Demokrasi

Sabtu, 27 Juli 2024 - 05:55 WIB

Politisi Arif dan Bijak Itu Mendahului Kita

Sabtu, 20 Juli 2024 - 14:22 WIB

Dua Pendekar Hukum Indonesia yang Berdarah Madura

Kamis, 4 Juli 2024 - 10:01 WIB

Abiem Restu Pratama, Prinsipnya Mandiri dan Kerja Keras

Senin, 1 Juli 2024 - 10:28 WIB

Berjuang Tanpa Sosok Ayah Sedari Sekolah, Aliya Pun Wisuda

Berita Terbaru