Soal Pasar Mangkrak, GPDS Beri Kesempatan Diskoperindag Sumenep ‘Istigfar’

Redaksi Nolesa

Kamis, 8 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, NOLESA.com – Serius kawal pembangunan pasar mangkrak, Gerakan Pemuda Desa Sumenep, Madura, Jawa Timur (GPDS) melakukan audensi dengan Dinas Koperasi UMKM dan Perindag (Diskoperindag) setempat.

GPDS melakukan audensi dengan Diskoperindag Sumenep pada Kamis 8 Juni 2023.

Ketua GPDS Moh Fairus Abadi mengatakan, berdasarkan hasil investigasi lapangan ke empat pasar yakni pasar Pakandangan, pasar Anom, pasar Batuan dan pasar Kangayan hingga saat ini belum dioperasikan atau mangkrak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Terdapat empat titik pasar mangkrak di Kabupaten Sumenep yang dibiarkan tidak berfungsi,” kata Moh Fairus Abadi usai audiensi.

Padahal pasar-pasar tersebut dibangun dengan anggaran yang sangat besar. Kata dia, sangat disayangkan apabila tidak berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.

Baca Juga :  Bappeda Bahas Perencanaan Pembangunan Berbasis Data pada Finalisasi Rancangan Perbup Satu Data Kabupaten Sumenep

Sebab menurutnya, dibangunnya pasar bertujuan untuk membuka titik-titik ekonomi baru masyarakat, sehingga dapat mendorong peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan warga.

“Padahal anggaran yang digelontorkan cukup besar hingga miliaran rupiah,” sesalnya.

Fairus menuding mangkraknya ke empat tersebut, menjadi bukti kegagalan Diskoperindag dalam melakukan perencanaan pembangunan. Harusnya dalam setiap kebijakan yang hendak dilakukan berbasis analisis yang matang terutama dampaknya kepada masyarakat.

Supaya setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dalam hal Diskoperindag lebih terukur dan betul-betul berdampak bagi kesejahteraan masyarakat, tidak hanya sebatas formalitas dan serampangan yang hanya buang-buang anggaran.

“Dengan beberapa data yang telah kami kantongi bahwa dari survei sampai pembangunan pasar ini sudah terkesan tidak serius sehingga menyebabkan sejumlah pasar tersebut mangkrak bertahun-tahun,” tegasnya.

Baca Juga :  Optimis Juara yang Diraih Kafilah Sumenep Bertambah dari MTQ Sebelumnya

Pihaknya lantas memberikan waktu kepada Diskoperindag untuk segera menyelesaikan persoalan pasar mangkrak tersebut, dalam jangka waktu 1 bulan ke depan.

“Kami pihak GPDS tidak mau tau persoalan anggaran itu urusan pemerintah daerah kabupaten, yang penting kami akan tunggu progresnya 1 bulan ke depan karena persoalan ini sudah bertahun-tahun,” desaknya.

Sementara itu Kepala Diskoperindag Chainur Rasyid merinci ke empat pasar yang disebut GPDS mangkrak. Pertama pasar Anom blok A yang menurutnya bukan kewenangan Diskoperindag, karena yang membangun adalah bank BUMD yaitu BPRS.

Baca Juga :  Sikap Tegas PWRI Sumenep Terhadap Pencaplok Nama Dandim Donny Pramudya Mahardi

“Terkait persoalan pasar Anom blok A bukan kewenangan kami, melainkan kewenangan BPRS karena yang membangun BPRS,” ujarnya saat audensi.

Kedua, terkait pasar yang terletak di Kecamatan Batuan Chainur Rasyid mengaku tidak mengetahui secara detail. Sebab kebijakan pembangunan pasar tersebut dilakukan oleh pimpinan sebelumnya.

“Kami tidak mengetahui detail terkait pasar Batuan yang itu,” katanya.

Berikutnya, pasar Kangayan yang saat ini kata Chainur Rasyid sudah masuk tahap proses untuk dilanjutkan untuk dioperasikan.

“Kita sudah turun ke Kangayan untuk melanjutkan pembangunan pasar agar bisa beroperasi,” pungkas pria yang pernah menjabat Kabag Umum Setdakab Sumenep itu.


Penulis : Arto

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Guru PAUD dan TK
Siapkan Pemimpin Masa Depan, Iksaag Godok Pemuda Gili Iyang
Sumenep Sukses Perkuat Transportasi Laut, Mudik Gratis 2025 ke Sapeken Lancar
Berbagi Berkah Ramadan, PBV Bharata Muda Jenangger Bagikan Takjil
Pemkab Sumenep Silaturahim Bersama Ulama dan Tokoh Masyarakat
Puskesmas Manding Maksimalkan Program Cek Kesehatan Gratis
Pojok SPP, Inovasi Puskesmas Ganding Turunkan Angka PTM
Skor SPI Sumenep Tertinggi di Jatim, Bupati Fauzi Minta Tata Kelola Pemerintahan Terus Ditingkatkan

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 21:55 WIB

Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Guru PAUD dan TK

Rabu, 26 Maret 2025 - 19:00 WIB

Siapkan Pemimpin Masa Depan, Iksaag Godok Pemuda Gili Iyang

Rabu, 26 Maret 2025 - 10:00 WIB

Sumenep Sukses Perkuat Transportasi Laut, Mudik Gratis 2025 ke Sapeken Lancar

Minggu, 23 Maret 2025 - 19:30 WIB

Berbagi Berkah Ramadan, PBV Bharata Muda Jenangger Bagikan Takjil

Minggu, 23 Maret 2025 - 16:00 WIB

Pemkab Sumenep Silaturahim Bersama Ulama dan Tokoh Masyarakat

Berita Terbaru