Sumenep, NOLESA.com – Guna memberikan pemahaman inovasi pengembangan sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur gelar Diklat Kepemimpinan bagi Kepala Sekolah dan Guru.
Kegiatan tersebut diisi oleh 3 narasumber. Di antaranya adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Widyaprada Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Timur dan Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS).
Peserta kegiatan yang ikut diklat berjumlah 150 orang yang terdiri atas Kepala Sekolah dan guru penggerak angkatan 9.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan yang berlangsung di Aula lantai III Hotel Azmi Sumenep, dilaksanakan dengan model IN-ON-IN, yakni In service training (IST) 1, On the job training (OTJ) dan In service training (IST) 2.
“In service training (IST) 1, dilaksanakan mulai Senin -Rabu, 29-31 Juli 2024. Sementara on the job training (OJT) dilaksanakan mulai Senin -Sabtu, 05-17 Agustus 2024. Lalu In service training (IST) 2 akan dilaksanakan pada Senin, 19 Agustus 2024,” kata Kepala Bidang (Kabid) Ketenagakerjaan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Akhmad Fairusi, Senin, 29 Juli 2024.
Tujuan diklat kepemimpinan bagi Kepala Sekolah dan Guru, kata Fairus untuk memberikan pemahaman tentang kompetensi kepribadian, sosial dan kompetensi profesional Kepala Sekolah dan guru, serta memberikan pemahaman tentang inovasi pengembangan sekolah.
“Termasuk juga mensosialisasikan kebijakan peningkatan kualitas pendidikan oleh pemerintah daerah,” tuturnya.
Ada sebanyak 9 materi diklat yang akan disampaikan narasumber. Di antaranya soal kebijakan kepemimpinan, refleksi filosofis pendidikan, nilai dan peran pemimpin pembelajaran, coaching supervisi akademik, budaya positif dan pengambilan keputusan.
“Lalu juga ada materi diklat pemimpin dalam pengelolaan sumberdaya, pengelolaan program yang berpihak pada murid dan implementasi kepemimpinan di sekolah,” tandasnya.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi