Cara ini Dilakukan Dinas Pendidikan Sumenep untuk Mengimbangi Aktivitas Anak di Tengah Gempuran Gadget

Redaksi Nolesa

Minggu, 28 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, NOLESA.com – Seiring berkembangnya zaman permainan tradisional yang merupakan warisan leluhur mulai luntur. Bahkan ada yang sudah hilang karena tidak lagi diminati generasi sekarang.

Kegelisahan itulah yang kemudian mendorong Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Haji Achmad Fauzi Wongsojudo untuk menyiapkan event yang bisa memancing minat generasi kembali menggemari permainan tradisional.

Salah satu event yang disiapkan khusus memancing minat generasi kembali menggemari permainan tradisional yakni lomba Rap-Kerapan Sape tingkat Sekolah Dasar (SD).

Lomba Rap-Kerapan Sape ini Dinas Pendidikan Sumenep pada Jumat kemarin, 26 Januari 2024. Lomba tersebut dibuka Bupati Haji Achmad Fauzi Wongsojudo melalui Wakil Bupati Hj Dewi Khalifah (Nyai Eva).

“Masyarakat khususnya anak-anak harus menggairahkan permainan rap-kerapan sape sebagai kekayaan budaya lokal,” pesan Wabup Nyai Eva kala itu.

Baca Juga :  Buku Jejak Kaum Aktivis di Mata Kapolres Sumenep

Selain itu, Wabup Nyai Eva menegaskan pentingnya menghidupkan kembali permainan tradisional seperti Rap-Kerapan Sape tidak lain untuk mengalihkan kecenderungan anak bermain handphone atau gadget.

Oleh sebab itu, kata Nyai Eva yang juga Ketua PC Muslimat NU Sumenep itu, generasi sekarang butuh permainan alternatif untuk menyeimbangkan aktivitas kesehariannya.

“Bermain rap-kerapan sape upaya mengimbangi perkembangan teknologi saat ini, harus dilakukan oleh pemerintah daerah maupun elemen masyarakat untuk melestarikan sekaligus mewariskan budaya lokal kepada generasi selanjutnya,” paparnya.

Baca Juga :  KKN Kolaborasi UIN SUKA-IAIN Kediri Gelar Seminar Kepemudaan

Menambahkan, Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Agus Dwi Saputra lomba Rap-Kerapan Sape juga dibarengi dengan turnamen sepak bola mini. Adapun pesertanya siswa SD yang berasal dari kecamatan, baik daratan ataupun kepulauan.

“Yang jelas lomba berbasis lokal dalam rangka memupuk rasa cinta dan mengembangkan bakat sekaligus sarana edukatif, berinteraksi dan berkomunikasi,” pungkas Kadis Agus.

Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

LPM Retorika STKIP PGRI Sumenep Gembleng Mahasiswa Jadi Jurnalis Kritis
Siswa MA Nasy-Mut Candi Dibekali Pengalaman Kerja dengan Belajar Langsung di Pasar
MA Nasy-Mut Candi Cetak Penulis Melalui Mimbar Akademik
PPM UNY Tingkatkan Literasi Digital kepada Ibu Rumah Tangga di Baciro
Baznas Sumenep Segera Realisasikan Beasiswa Untuk 100 Mahasiswa
Tampil Memukau, SDN Romben Rana Sukses Guncang Panggung MEC 2024
Siswa MA Nurur Rahmah Raih Prestasi di Perkajum Kenaikan Tingkat
Maksimalkan Sekolah Ramah Anak, Disdik Sumenep Gelar Kegiatan Bimtek Sekolah Responsif Gender

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:35 WIB

LPM Retorika STKIP PGRI Sumenep Gembleng Mahasiswa Jadi Jurnalis Kritis

Selasa, 14 Januari 2025 - 18:07 WIB

Siswa MA Nasy-Mut Candi Dibekali Pengalaman Kerja dengan Belajar Langsung di Pasar

Minggu, 12 Januari 2025 - 20:59 WIB

MA Nasy-Mut Candi Cetak Penulis Melalui Mimbar Akademik

Kamis, 26 September 2024 - 15:55 WIB

PPM UNY Tingkatkan Literasi Digital kepada Ibu Rumah Tangga di Baciro

Selasa, 24 September 2024 - 07:05 WIB

Baznas Sumenep Segera Realisasikan Beasiswa Untuk 100 Mahasiswa

Berita Terbaru

Nasional

Gelar Raker, Lakpesdam NU Depok Canangkan Program Strategis

Sabtu, 18 Jan 2025 - 19:10 WIB

Opini

Membumikan Nilai-nilai Aswaja di Kalangan Gen Z

Jumat, 17 Jan 2025 - 17:54 WIB

Raline Rahmat Shah (Raline Shah) Stafsus Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI (Foto: IG @ralinshah)

Nasional

Alasan Pengangkatan Raline Shah sebagai Stafsus Kemkomdigi

Jumat, 17 Jan 2025 - 07:57 WIB

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI, Meutya Hafid (Foto: IP/nolesa.com)

Nasional

Luncurkan e-Katalog Prangko 2025, Begini Kata Menteri Meutya

Kamis, 16 Jan 2025 - 09:30 WIB