Kelompok 69 KKN INSTIKA Berikan Pemahaman Pencegahan Pernikahan Usia Dini

Redaksi Nolesa

Sabtu, 13 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, NOLESA.com — Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INSTIKA) Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur Posko 69 gelar

Sosialissi Undang-Undang dan Penyuluhan Pencegahan Pernikahan Usia Dini.

Sosialisasi Undang-Undang dan Penyuluhan Pencegahan Pernikahan Usia Dini oleh KKN Posko 69 INSTIKA ini bertempat di Balai Desa Jenangger Kecamatan Batang-Batang, Sabtu, 13 Agustus 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan tersebut melibatkan pengurus dan kader Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Jenangger serta tokoh masyarakat setempat.

Baca Juga :  Langkah Cerdas Kemendikbudristek RI Membumikan Pancasila 

Ketua Posko 69 Moh. Alif Fijri Asrori mengatakan acara tersebut selai bertujuan untuk memberikan pencerahan bagi masyarakat agar bersama-sama menghindari pernikahan dini, baik anaknya, famili, atau tetangganya.

“Dengan mengundang ibu-ibu PKK, agenda ini bisa merubah mindset masyarakat yang cenderung acuh-tidak acuh terhadap pernikahan di bawah umur,” katanya.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Maksimalkan Pengelolaan UKS/M untuk Meningkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat Siswa

Susyani selaku pemateri pada acara tersebut sangat menekankan agar pernikahan dini harus dicegah karena mudharatnya lebih banyak dari maslahatnya.

“Negara dengan UU 16 tahun 2019 tentang perkawinan mengatur agar pernikahan dilangsungkan di usia tidak kurang dari 19 tahun. Itu adalah perlindungan dari negara agar hal-hal yang tidak diinginkan seperti stunting dan lainya. Ungkap pegawai KUA ini,” jelas Susyani.

Baca Juga :  Menargetkan STKIP PGRI Sumenep menjadi Universitas

Sementara itu, Dosen Pembimbing Posko 69 Romaiqi mengaku sangat mengapresiasi acara tersebut.

“Kami merasa bangga atas upaya temen-temen peserta KKN yang berhasil melaksanakan acara seperti ini, mengingat program PKM kali ini adalah program alternatif setelah beberapa kali menyusun program namun karena beberapa kendala acara tidak terlaksana,” ucapnya.(*)


Penulis: Moh. Arifin/Kontributor

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Guru PAUD dan TK
FIES Sumenep Sukses Meriahkan Peringatan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek dalam Satu Acara
Gelorakan Budaya Menulis, JMSI Sumenep Keliling Sekolah
Sekwan Sambut Baik Mahasiswa Unija dan Uniba yang Akan Magang di Sekretariat DPRD Sumenep
LPM Retorika STKIP PGRI Sumenep Gembleng Mahasiswa Jadi Jurnalis Kritis
Siswa MA Nasy-Mut Candi Dibekali Pengalaman Kerja dengan Belajar Langsung di Pasar
MA Nasy-Mut Candi Cetak Penulis Melalui Mimbar Akademik
PPM UNY Tingkatkan Literasi Digital kepada Ibu Rumah Tangga di Baciro

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 21:55 WIB

Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Guru PAUD dan TK

Jumat, 31 Januari 2025 - 16:30 WIB

FIES Sumenep Sukses Meriahkan Peringatan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek dalam Satu Acara

Sabtu, 25 Januari 2025 - 12:12 WIB

Gelorakan Budaya Menulis, JMSI Sumenep Keliling Sekolah

Kamis, 23 Januari 2025 - 11:38 WIB

Sekwan Sambut Baik Mahasiswa Unija dan Uniba yang Akan Magang di Sekretariat DPRD Sumenep

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:35 WIB

LPM Retorika STKIP PGRI Sumenep Gembleng Mahasiswa Jadi Jurnalis Kritis

Berita Terbaru

Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo (foto: dok. nolesa.com)

Daerah

Sayembara Kepala DLH Sumenep

Senin, 21 Apr 2025 - 10:01 WIB

Kepala Puskesmas Bluto, Sumenep, dr. Rifmi Utami ketika menyampaikan edukasi kepada JCH 2025 asal Kecamatan Bluto (Foto: ist/nolesa.com)

Daerah

Puskesmas Bluto Tunaikan Tugas Layani JCH 2025 Hingga Tuntas

Minggu, 20 Apr 2025 - 08:00 WIB