Reaksi Mahasiswa Mesir di International Day: Culture & Food Festival

Redaksi Nolesa

Rabu, 22 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yogyakarta, NOLESA.com – Zain Al Abidin, mahasiswa asal Mesir jurusan Bahasa Indonesia UAD mengaku senang dengan kegiatan “International Day: Culture & Food Festival” pada Senin (20/11) bertempat di Pendopo Tedjakusuma FBSB UNY.

“Senang luar biasa. Bisa bertemu dengan banyak orang yang satu negara. Saya berharap ke depan bisa buka warung makanan khas Mesir di Indonesia,” ujarnya sembari tersenyum.

Pemelajar BIPA yang terlibat dan turut meramaikan acara ini berasal dari Pakistan, Tajikistan, Mesir, Zimbabwe, Timor Leste, Rusia, India, Thailand, Jepang, Tiongkok, Yaman, Peru, Bulgaria, Mesir, Amerika Serikat, Aljazair, Filipina, Burundi, dan Kazakhstan. Terdapat 13 negara yang menampilkan budaya dan kulinernya dalam acara kali ini. Masing-masing mahasiswa BIPA memasarkan makanan khas yang berasal dari negaranya. Masing-masing mahasiswa BIPA memasarkan makanan khas yang berasal dari negaranya.

Makanan yang dijajakan di festival tersebut di antaranya vine mahshi, makanan khas Mesir yang dibagikan secara gratis kepada para pengunjung. Ada juga mango sticky rice khas Thailand. Ada pangsit, kentang emas yunnan, tang hulu, susu kacang hijau, yang dibuat oleh mahasiswa dari Tiongkok.

Baca Juga :  Ringankan Beban Petani Tembakau, Pemkab Sumenep Salurkan Bantuan Pupuk

Begitupun dengan Patience, mahasiswa Zimbabwe jurusan Akuntansi FEB UNY yang mengaku, “Terpukau sekali. Acara ini buat saya menyenangkan. Senang bisa terlibat di acara ini.”

Para peserta Pekan Internasional BIPA tersebut tidak hanya berasal dari mahasiswa UNY, tetapi mahasiswa BIPA dari berbagai kampus di Yogyakarta juga turut serta berkontribusi di acara tersebut. Kampus-kampus tersebut di antaranya Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Islam Indonesia, Universitas Atma Jaya, dan Universitas Sanata Dharma.

Dr. Ari Kusmiatun, M.Hum. mengatakan bahwa, “Pekan internasional menjadi ajang bertemunya pemelajar BIPA yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda dalam skala global,” ungkap ketua Ketua APPBIPA DIY tersebut dalam sambutannya.

Baca Juga :  Setelah Cuti Lebaran DPRD Sumenep Langsung Gelar Serap Aspirasi, Kiai Hamid Ingatkan Hal Penting ini

Yogyakarta menjadi salah satu kota yang banyak diminati oleh mahasiswa BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing). Selain karena banyak pilihan kampus, Yogyakarta merupakan kota yang strategis bagi pemelajar BIPA untuk mempelajari bahasa dan budaya karena terkenal dengan tradisi budaya Jawa yang begitu melekat dan masih terjaga sampai sekarang.


Penulis: Fadilah

Editor: Rusday

Berita Terkait

Pemerintah Siapkan 1.574 Posko Kesehatan untuk Libur Nataru 2024/2025 di Seluruh Wilayah Indonesia
PDI Perjuangan Dukung Penuh Realisasi APBN 2025 untuk Kesejahteraan Rakyat
Fatayat NU Sumenep Memilih Lapas Perempuan sebagai Tempat Peringatan Hari Ibu ke-96
Peringatan Keras Bupati Sumenep kepada ASN Jika Sampaikan Lakukan Tiga Hal
Target Kemenag Sumenep Gelar Penyuluh Agama Islam Award
Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Masalembu, Pemdes Masalima Mendapat Dukungan BNN Sumenep
Patut Dicontoh Cara PDI Perjuangan Kediri Peringati Hari Ibu
Bupati Sumenep Pimpin Upacara Hari Bela Negara dan Hari Ibu, Pesannya Cukup Menggugah

Berita Terkait

Rabu, 25 Desember 2024 - 11:30 WIB

Pemerintah Siapkan 1.574 Posko Kesehatan untuk Libur Nataru 2024/2025 di Seluruh Wilayah Indonesia

Selasa, 24 Desember 2024 - 20:00 WIB

PDI Perjuangan Dukung Penuh Realisasi APBN 2025 untuk Kesejahteraan Rakyat

Selasa, 24 Desember 2024 - 12:55 WIB

Fatayat NU Sumenep Memilih Lapas Perempuan sebagai Tempat Peringatan Hari Ibu ke-96

Senin, 23 Desember 2024 - 14:28 WIB

Peringatan Keras Bupati Sumenep kepada ASN Jika Sampaikan Lakukan Tiga Hal

Senin, 23 Desember 2024 - 06:07 WIB

Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Masalembu, Pemdes Masalima Mendapat Dukungan BNN Sumenep

Berita Terbaru

Ilustrasi (pixabay/nolesa.com)

Puisi

Puisi-puisi Tundra Alif Juliant

Rabu, 25 Des 2024 - 08:36 WIB