Presiden Prabowo Kumpulkan Sejumlah Menteri dan Satgas Untuk Percepat Hilirisasi Nasional

Redaksi Nolesa

Minggu, 25 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memanggil sejumlah menteri dan satuan tugas (satgas) hilirisasi ke Istana Merdeka, Jakarta, Pada Jumat kemarin, 23/5/2025. (foto: ist/ip)

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memanggil sejumlah menteri dan satuan tugas (satgas) hilirisasi ke Istana Merdeka, Jakarta, Pada Jumat kemarin, 23/5/2025. (foto: ist/ip)

JAKARTA, NOLESA.COM – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memanggil sejumlah menteri dan satuan tugas (satgas) hilirisasi ke Istana Merdeka, Jakarta, Pada Jumat kemarin, 23 Mei 2025.

Tujuan Presiden Prabowo mengumpulkan sejumlah menteri dan satga tersebut untuk membahas percepatan pelaksanaan proyek hilirisasi nasional yang mencakup berbagai sektor strategis.

Digelarnya rapat tersebut, Presiden Prabowo ingin menegaskan komitmennya dalam menindaklanjuti program prioritas hilirisasi yang menjadi fokus utama kepemimpinan nasional.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, dalam keterangannya usai pertemuan menyampaikan bahwa nilai total investasi dari proyek-proyek hilirisasi ini diperkirakan mencapai hampir USD45 miliar dan akan segera memasuki tahap groundbreaking mulai Juni 2025.

“Ini proyek prioritas Presiden. Sudah kami bahas detail bersama Satgas, Kementerian Investasi, dan kementerian teknis terkait lainnya,” kata Menteri Balil, seperti dikutip infopublik.

Baca Juga :  Berikut Jejak Kaderisasi 7 Alumni PMII di Kabinet Merah Putih

Menteri Bahlil juga mengungkapkan bahwa proyek yang akan direalisasikan meliputi hilirisasi nikel, bauksit, serta pembangunan refinery dan fasilitas penyimpanan energi.

Selain itu, sebut Menteri Bahlil, sektor perikanan, pertanian, perkebunan, dan kehutanan juga termasuk dalam lingkup pengembangan. Fokus utama lainnya adalah pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik, sebagai bagian dari agenda transisi energi nasional.

“Kita mau membangun ekosistem baterai untuk motor, karena saat ini ada sekitar 140 juta sepeda motor di Indonesia. Ini bisa jadi solusi substitusi bahan bakar minyak,” tegas Menteri Bahlil.

Baca Juga :  Bersama PM Australia Presiden Jokowi Ingin Perkuat Sektor ini

Terkait pendanaan, lanjut Menteri Bahlil yang juga Ketum Golkar ini, proyek hilirisasi ini akan didukung pembiayaan oleh entitas nasional, Danantara, dengan tetap memastikan mayoritas kepemilikan berada di tangan negara.

“Sesuai arahan Presiden Prabowo, ini adalah proyek merah putih. Mayoritas saham akan tetap dipegang oleh negara,” pungkas Menteri Bahlil.(*)

Penulis : Arif

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI: Kesehatan Jemaah Sepulang Haji Tanggungjawab Kita Bersama
Dirjen KPM: Media Berkualitas Benteng Terakhir Lawan Misinformasi
Pesan Khusus Presiden Prabowo kepada Para Hakim
Presiden Prabowo Buka Pameran Pertahanan Internasional
Sesuai Edaran BPIP, Berikut Pedoman Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025
Ketua DPR RI Desak Pemerintah Bubarkan Ormas Lakukan Aksi Premanisme
Kedatangan Presiden Macron Perkuat Hubungan Indonesia-Prancis yang Sudah Terjalin Sejak 1950
Harumkan Sumenep, Mahasiswa Universitas Annuqayah Ukir Prestasi di UIN Salatiga

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 02:48 WIB

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI: Kesehatan Jemaah Sepulang Haji Tanggungjawab Kita Bersama

Jumat, 13 Juni 2025 - 01:38 WIB

Pesan Khusus Presiden Prabowo kepada Para Hakim

Rabu, 11 Juni 2025 - 23:44 WIB

Presiden Prabowo Buka Pameran Pertahanan Internasional

Sabtu, 31 Mei 2025 - 18:59 WIB

Sesuai Edaran BPIP, Berikut Pedoman Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025

Rabu, 28 Mei 2025 - 23:51 WIB

Ketua DPR RI Desak Pemerintah Bubarkan Ormas Lakukan Aksi Premanisme

Berita Terbaru

(for NOLESA.COM)

Resensi Buku

Cinta Habis di Orang Lama itu Nyata Adanya

Sabtu, 14 Jun 2025 - 02:07 WIB