Nah Loh! 5000 Lebih Rekening Terhubung Aktivasi Judol Diblokir

Redaksi Nolesa

Kamis, 1 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana (Foto: IP/nolesa.com

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana (Foto: IP/nolesa.com

Jakarta, NOLESA.com – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah membekukan atau memblokir lebih dari 5.000 rekening yang terkait dengan aktivitas judi online (Judol).

Dari rekening yang diblokir karena tersambung dengan aktivasi judol itu nilai transaksinya mencapai lebih dari Rp600 miliar.

Langkah ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme (Gernas APU/PPT), sebuah inisiatif lintas instansi yang bertujuan mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang (TPPU), serta melibatkan peran aktif masyarakat dalam memerangi judi online.

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, menyatakan bahwa pemblokiran rekening ini merupakan bagian dari penegakan hukum yang bertujuan melindungi masyarakat dari dampak sosial akibat judi online.

Baca Juga :  Berikut Jumlah Jemaah Haji yang Sudah Tiba di Indonesia

“Penegakan hukum ini untuk menyelamatkan masyarakat dari jeratan pinjaman online, narkotika, penipuan, prostitusi, hingga kehancuran rumah tangga yang disebabkan oleh kecanduan judi online,” ujar Ivan di Jakarta, seperti dikutip IP, Kamis 1 Mei 2025.

Ivan menambahkan, kecanduan judi online kerap mendorong pelaku terlibat dalam kejahatan lain demi memenuhi kebutuhan berjudi.

“Faktanya, Polri dan lembaga terkait saat ini tengah menyelamatkan masa depan bangsa dengan memerangi praktik ini,” tegas Ivan.

Baca Juga :  Mengenal Sosok Andika Perkasa Panglima TNI yang Baru Dilantik Presiden Jokowi

PPATK mendorong kolaborasi antara lembaga keuangan, aparat penegak hukum, kementerian/lembaga, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem nasional yang bersih dari pencucian uang dan perjudian ilegal.

Gernas APU/PPT diyakini sebagai instrumen strategis untuk mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan keuangan serta memperkuat integritas sistem keuangan nasional.(*)

Penulis : Arif

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Sambut Idul Adha 1446 H, Arinna Hijab Luncurkan Koleksi Modest Fashion Premium
Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun
Wamen Komdigi Minta Pelaku Industri Media Bersiap Hadapi Dominasi Platform Digital
Sejarah Baru, Presiden Prabowo Membaur Bersama 200 Ribu Buruh
Puan Dorong Akses Keuangan Ramah Gender, Ini Tujuannya
Indonesia dan UEA Perkuat Kerja Sama Pengembangan SDM Digital di Bidang AI
Puan Soroti Lonjakan Kematian PMI akibat Penipuan Daring, Desak Penguatan Perlindungan
BPS Pastikan Data Nasional Akurat dan Sesuai Standar Internasional

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 16:27 WIB

Sambut Idul Adha 1446 H, Arinna Hijab Luncurkan Koleksi Modest Fashion Premium

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:32 WIB

Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun

Minggu, 4 Mei 2025 - 20:56 WIB

Wamen Komdigi Minta Pelaku Industri Media Bersiap Hadapi Dominasi Platform Digital

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:00 WIB

Nah Loh! 5000 Lebih Rekening Terhubung Aktivasi Judol Diblokir

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:30 WIB

Sejarah Baru, Presiden Prabowo Membaur Bersama 200 Ribu Buruh

Berita Terbaru

Presiden Prabowo ditemani Mentri Amran di sebuah lahan pertanian (foto: ist)

Nasional

Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:32 WIB

for NOLESA.COM

Opini

Pesantren di Era Digital: Sebuah Catatan Sederhana

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:04 WIB

Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo menerima SK PAW dari Ketua MUI Jatim, KH. Hasan Mutawakil Alallah di Kantor MUI Jatim, Sabtu, 10/5/2025 (foto: ist)

Daerah

Bupati Sumenep Terima SK PAW

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:46 WIB