Presiden Jokowi Ajak Petani Banyak Tanam Jagung, ini Alasannya!

Redaksi Nolesa

Selasa, 23 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bersama petani Desa Kelara Presiden Jokowi menanam jagung (via infopublik.id)

Bersama petani Desa Kelara Presiden Jokowi menanam jagung (via infopublik.id)

Sulawesi Selatan, nolesa.com – Dorong petani untuk menanam jagung, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama petani melakukan penanaman jagung.

Melansir dari infopublik.id, penanaman jagung oleh Presiden Jokowi ini bertempat di Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Selasa (23/11/2021).

“Sore hari ini saya bersama dengan Pak Menko Perekonomian, dengan Menteri Pertanian, dan juga Gubernur Sulawesi Selatan, Pak Bupati Kabupaten Jeneponto dan para petani bersama-sama melakukan penanaman jagung di areal kabupaten ini sebesar 1.000 hektare,” ujar Presiden usai penanaman jagung varietas NASA 29.

Musim tanam tahun ini, Presiden Jokowi mengajak petani semakin banyak yang menanam jagung. Sehingga kebutuhan jagung secara nasional dapat tercukupi.

Setiap hektare dari lahan pertanian tersebut diharapkan mampu menghasilkan jagung 6-7 ton dan Provinsi Sulawesi Selatan secara keseluruhan mampu memproduksi hingga 1,8 juta ton.

“Ini memang kebutuhan jagung secara nasional masih kurang. Sehingga kita harapkan dengan semakin banyaknya petani yang menanam jagung, kekurangan stok jagung secara nasional dapat segera kita tutup dan tidak usah impor lagi,” ujar suami Iriana.

Baca Juga :  Muhammad Suhud Didapuk sebagai Koordinator Forum Senat Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum se-Indonesia

Presiden Jokowi juga menyampaikan besaran harga jagung, menurutnya, harga jagung saat ini di Jeneponto sangat baik bagi petani yaitu mencapai Rp4.000 per kilogram.

“Kalau harganya terlalu tinggi yang senang petani, tetapi para peternak ayam daging maupun ayam telur, pasti akan mengeluh karena harga pakan ternaknya menjadi tinggi,” imbuh Presiden Jokowi.

Baca Juga :  Polda Jatim Tangkap Mami Ambar Penyedia Jasa Esek-esek

Dengan begitu, Presiden Jokowi menekankan agar harga jagung baik bagi petani tetapi tidak memberatkan para peternak.

“Ini memang dua hal yang memang harus bisa seimbang, petani juga diuntungkan, tetapi para peternak yang juga harus diuntungkan. Inilah yang baru kita cari keseimbangannya, kalau produksi secara nasional itu tercukupi,” tutup mantan Wali Kota Solo itu.

Penulis : Aris
Editor : Dimas

Berita Terkait

Deklarasi Pemilu 2024 Damai dan Sejuk, Lora-Santri Madura Gelar Istighosah dan Dzikir Akbar
Kerja Sama DLK UNY, MGMP, dan Balai Bahasa Sukses Adakan Pelatihan, Pendampingan, dan Lomba Penulisan
Banjir Peminat, Khusus Cabang Tilawah akan Dilakukan Seleksi Lanjutan
Peduli Budaya, PMII Rayon FTIK Komisariat UIN KHAS Gelar Festival Pasar Budaya
Berikut Jenis Semarak Lomba Kesenian Lesbumi PWNU DKI Jakarta
Di Gresik Presiden Jokowi Luncurkan Lumbung Pangan Berbasis Mangga
Ketika di Pasar Pucong Anom Surabaya, Presiden Jokowi Dicecar Pertanyaan oleh Wartawan Cilik
Guna Menyambut IKN, KKN Tradisi Nusantara Berikan Pemahaman Transaksi Digital Warga Desa Karya Jaya

Berita Terkait

Kamis, 1 Februari 2024 - 13:13 WIB

Deklarasi Pemilu 2024 Damai dan Sejuk, Lora-Santri Madura Gelar Istighosah dan Dzikir Akbar

Minggu, 19 November 2023 - 15:05 WIB

Kerja Sama DLK UNY, MGMP, dan Balai Bahasa Sukses Adakan Pelatihan, Pendampingan, dan Lomba Penulisan

Senin, 5 Desember 2022 - 11:08 WIB

Banjir Peminat, Khusus Cabang Tilawah akan Dilakukan Seleksi Lanjutan

Rabu, 28 September 2022 - 00:28 WIB

Peduli Budaya, PMII Rayon FTIK Komisariat UIN KHAS Gelar Festival Pasar Budaya

Jumat, 26 Agustus 2022 - 14:19 WIB

Berikut Jenis Semarak Lomba Kesenian Lesbumi PWNU DKI Jakarta

Berita Terbaru