Connect with us

Peristiwa

Peringati Hari Antikorupsi, Direktur IAK Berharap Pejabat Tinggalkan Mental Korup dan Tingkatkan Integritas Diri

Redaksi Nolesa

Published

on

Hari anti korupsi sedunia 2021 via kpk.go.ig

Yogyakarta – nolesa.com, korupsi di Indonesia sangat memprihatinkan. Tidak hanya terjadi di pemerintahan pusat, tetapi juga terjadi di pemerintahan daerah dan bahkan juga banyak terjadi di pemerintahan desa.

Karena itu, menurut salah Direktur IAK, Muhammad Rusdi, peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 9 Desember harus dijadikan momentum untuk meningkatkan integritas diri dan serta untuk meninggalkan mental korup, khususnya oleh pejabat publik.

Baca Juga :  PB PMII Gelar Haul Akbar dan Testimoni para Tokoh

“Hari Antikorupsi perlu kita jadikan refleksi bersama agar kita, khususnya para pejabat publik kita, senantiasa berintegritas dan tidak bermental korup,” ucap Rusdi kepada nolesa.com.

Selain itu,  pria yang juga dosen di FH Widya Mataram itu berharap para pejabat publik untuk banyak belajar dari tindakan korupsi yang terjadi pada masa kerajaan. Yang mana telah membuat banyak kerajaan-kerajaan runtuh karena perilaku koruptif sejumlah pejabatnya.

Baca Juga :  Sukses Kibarkan Bendera Merah Putih dan SAI di Gunung Everest

“Keruntuhan banyak kerajaan di masa yang diakibatkan karena pejabatnya korup, seperti  Kerajaan Majapahit, bagi pejabat publik harus dijadikan renungan agar tidak berperilaku korup,” pungkasnya.

Baca Juga :  Terpilih sebagai Ketua PC PMII Bangkalan, Syamsul Hadi: Lupakan Rivalitas, Bersatu untuk Kaderisasi

Ke depan, Peringatan Hari Antikorupsi menurutnya tidak akan memberi arti apa-apa tanpa disertai dengan tindakan dan komitmen untuk bekerja secara berintegritas, profesional, dan tidak korup.

Penulis: Aris

Editor: Dimas

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending