Peringati Hari Antikorupsi, Direktur IAK Berharap Pejabat Tinggalkan Mental Korup dan Tingkatkan Integritas Diri

Redaksi Nolesa

Kamis, 9 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hari anti korupsi sedunia 2021  via kpk.go.ig

Hari anti korupsi sedunia 2021 via kpk.go.ig

Yogyakarta – nolesa.com, korupsi di Indonesia sangat memprihatinkan. Tidak hanya terjadi di pemerintahan pusat, tetapi juga terjadi di pemerintahan daerah dan bahkan juga banyak terjadi di pemerintahan desa.

Karena itu, menurut salah Direktur IAK, Muhammad Rusdi, peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 9 Desember harus dijadikan momentum untuk meningkatkan integritas diri dan serta untuk meninggalkan mental korup, khususnya oleh pejabat publik.

Baca Juga :  Giliran Buruh Demo Tolak Kenaikan BBM

“Hari Antikorupsi perlu kita jadikan refleksi bersama agar kita, khususnya para pejabat publik kita, senantiasa berintegritas dan tidak bermental korup,” ucap Rusdi kepada nolesa.com.

Selain itu,  pria yang juga dosen di FH Widya Mataram itu berharap para pejabat publik untuk banyak belajar dari tindakan korupsi yang terjadi pada masa kerajaan. Yang mana telah membuat banyak kerajaan-kerajaan runtuh karena perilaku koruptif sejumlah pejabatnya.

“Keruntuhan banyak kerajaan di masa yang diakibatkan karena pejabatnya korup, seperti  Kerajaan Majapahit, bagi pejabat publik harus dijadikan renungan agar tidak berperilaku korup,” pungkasnya.

Baca Juga :  Barangkali Punya Anggota Keluarga Hilang, Ini Ciri-ciri Mayat yang Ditemukan Warga Sapudi

Ke depan, Peringatan Hari Antikorupsi menurutnya tidak akan memberi arti apa-apa tanpa disertai dengan tindakan dan komitmen untuk bekerja secara berintegritas, profesional, dan tidak korup.

Penulis: Aris

Editor: Dimas

Berita Terkait

Terkait Bayi dalam Plastik Merah di Pabian Sumenep, Polisi Terus Selidiki Ibu Kandung
Pasca Lebaran Idul Adha, Warga Sumenep Digegerkan Bayi Terbungkus Plastik
Sampang Berduka, Hj Mimin Tutup Usia
Mobil Dinas Sumenep Gunakan Penutup Nopol Warna Gelap Disorot Netizen, Begini Tanggapan Kasat Lantas Setempat
Puskesmas Batang-Batang Diluruk Warga
Malang Nian Nasib Bayi di Batang-Batang ini, Diduga Meninggal Karena Jadi Korban Malpraktik Puskesmas Setempat
Celana Dalam Laki-laki di Ruang Paripurna DPRD Sumenep
Jalan Penghubung Gapura Tengah-Tamidung Sering Makan Korban, GPS Ambil Langkah Tegas

Berita Terkait

Selasa, 18 Juni 2024 - 14:45 WIB

Terkait Bayi dalam Plastik Merah di Pabian Sumenep, Polisi Terus Selidiki Ibu Kandung

Selasa, 18 Juni 2024 - 12:18 WIB

Pasca Lebaran Idul Adha, Warga Sumenep Digegerkan Bayi Terbungkus Plastik

Selasa, 28 Mei 2024 - 18:00 WIB

Sampang Berduka, Hj Mimin Tutup Usia

Senin, 22 Januari 2024 - 15:30 WIB

Mobil Dinas Sumenep Gunakan Penutup Nopol Warna Gelap Disorot Netizen, Begini Tanggapan Kasat Lantas Setempat

Selasa, 28 November 2023 - 11:40 WIB

Puskesmas Batang-Batang Diluruk Warga

Berita Terbaru

Harga Tembakau Sumenep Melambung, Petani Tambah Beruntung (Foto: nolesa.com)

Daerah

Harga Tembakau Sumenep Melambung, Petani Tambah Beruntung

Selasa, 18 Feb 2025 - 18:20 WIB

Dendam (Ilustrasi Pixabay)

Cerpen

DENDAM

Sabtu, 15 Feb 2025 - 07:00 WIB