Penerimaan Diri Merupakan Kemampuan Tertinggi Seorang Manusia

Redaksi Nolesa

Jumat, 28 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sujono (Foto: dokumen pribadi)

Sujono (Foto: dokumen pribadi)

Oleh Sujono

(Penulis lepas tinggal di Perum Satelit Sumenep)


Suatu ketika Nabi Muhammad Saw, mengatakan kepada para Sahabat; Allah merahmati orangtua yang membantu anaknya berbakti kepadanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bagaimana caranya membantu untuk berbakti, ya Rasul. Tanya para Sahabat. Rasul menjawab; Dia menerima yang sedikit darinya, memaafkan yang menyulitkannya, dan tidak membebaninya serta tidak pula memakinya.

Karena sesungguhnya Ridha Allah itu sangat bergantung pada ridha orangtua. Do’a Rasulullah saja dapat terhalang manakala orangtua tidak meridhoi anaknya, sebagaimana terjadi pada kasus Alqamah, seorang Sahabat Nabi Muhammad Saw.

Baca Juga :  Jihad yang Paling Utama Bagi Kaum Wanita

Karenanya, ketika kita mendidik anak-anak kita untuk berbakti kepada kita, sesungguhnya kita sedang membukakan jalan bagi anak kita untuk menuju sorga Allah, apabila kita mendidiknya karena mengharap ridha Allah.

Sebaliknya, kita sedang menutup jalan kebaikan bagi anak-anak kita manakala kita mengabaikan perkara yang memudahkan anak kita berbakti.

Terimalah yang sedikit dari anak, maka setiap anak akan menjadi istimewa di mata kita.

Baca Juga :  Melihat Segumpal Realitas Kehidupan Masyarakat dalam Sastra

Kelebihannya yang sedikit akan tampak berharga di mata kita, sehingga kita bersemangat untuk menyebut-nyebutnya, memupuknya dan mengembangkannya.

Kita menghargai setiap kebaikan dan keunggulan anak, sekecil apa pun, sehingga yang kecil itu akan menjadi besar.

Anak-anak kita boleh jadi tak sehebat anak-anak tetangga kita.

Tetapi, manakala kehebatan yang kecil itu kita dukung dan kita terima dengan hangat, maka akan berubah menjadi kekuatan yang dahsyat.

Sebaliknya, sebanyak apa pun kelebihan anak, tak akan mampu menjadikan anak merasa berharga bila kita menuntut anak lebih banyak dari yang ia sanggup saat ini.

Baca Juga :  Jangan Salah Alamat Lagi

Karenanya, terimalah yang sedikit dari anak, Insya-Allah, kita akan melihat betapa besar keagungan yang diberikan Allah kepada kita dan anak-anak kita.

Maafkanlah yang menyulitkannya, maka dada kita akan terasa lebih lapang menghadapi mereka. Kita lebih mampu menerima mereka apa adanya.

Ini merupakan bekal yang sangat berharga, karena acapkali; Beserta kehebatan yang besar, selalu ada kesulitan yang mengawali. Sayangnya, kita sering lupa.

Wallahu a’lam…

Berita Terkait

Muhasabah: Belajar Menggali Kekuatan Jiwa
Abu Ustman Al-Hiri: Menjaga Getar Perasaan Wanita
Krisis Nepal: Pelajaran untuk Indonesia
Klarifikasi dan Luka Sosial
Saatnya Negara Berbenah
Protes Publik dan Pemerintah yang Gagal Paham
Seleksi Calon Hakim Konstitusi dan “Tafsir Sesat” DPR
Ibnu Khaldun; Runtuhnya Suatu Imperium Biasanya Diawali dengan Kezaliman

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 13:55 WIB

Muhasabah: Belajar Menggali Kekuatan Jiwa

Jumat, 19 September 2025 - 07:54 WIB

Abu Ustman Al-Hiri: Menjaga Getar Perasaan Wanita

Kamis, 11 September 2025 - 06:14 WIB

Krisis Nepal: Pelajaran untuk Indonesia

Senin, 8 September 2025 - 20:16 WIB

Klarifikasi dan Luka Sosial

Selasa, 2 September 2025 - 15:04 WIB

Saatnya Negara Berbenah

Berita Terbaru

Beberapa waktu lalu Presiden Prabowo tinjau program MBG di Bogor (foto: Biro Pers Kepresidenan)

Esai

Program MBG Presiden Prabowo dan Ancaman Inkompetensi

Selasa, 30 Sep 2025 - 18:31 WIB

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan akad massal 26.000 unit Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin 29/9/2025 (foto: IP)

Nasional

Presiden Prabowo Targetkan 3 Juta Rumah untuk Rakyat

Selasa, 30 Sep 2025 - 11:35 WIB

Menteri Keuangan (Menkeu) RI Purbaya Yudhi Sadewa melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Pusat BNI, Jakarta, Senin, 29/9/2025 (foto: IP)

Nasional

Menkeu Purbaya Datangi Kantor Pusat BNI

Senin, 29 Sep 2025 - 16:03 WIB