Operasi Pasar ala Erick Thohir

Redaksi Nolesa

Minggu, 9 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, nolesa.com – Naiknya harga minyak goreng tidak hanya menjadi pembicaraan emak-emak di pasar. Presiden Joko Widodo pun harus turun tangan menyelesaikan persoalan dapur itu.

Salah satu solusi cepat atasi meroketnya harga minyak goreng Presiden Jokowi memerintahkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar menggelar operasi pasar tambahan.

Salah satu intruksi Presiden Jokowi, yakni target dari operasi pasar ini adalah tersedianya 1,2 miliar liter migor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam operasi pasar tambahan yang digelar di Kuala Tanjung, Sumatera Utara, BUMN menyediakan minyak goreng kemasan sederhana merek INL (PT Industri Nabati Lestari).

Baca Juga :  Didampingi Prabowo, Disambut Ganjar Pranowo

Disampaikan Menteri BUMN, Erick Thohir, bahwasanya migor merek INL merupakan produksi anak usaha Holding Perkebunan PT Industri Nabati Lestari.

Migor tersebut, sudah dikembangkan sejak tahun lalu pada saat harga minyak mulai naik.

“Kita pakai brand INL karena ini khusus brand ekonomis (value for money),” kata Menteri BUMN dikutip dari Infopublik.id, Sabtu (8/1/2022).

Baca Juga :  Beri Kesempatan bagi Mahasiswa dan Santri Belajar di Amerika, Santri Mengglobal dan USAID Teman LPDP Adakan Global Santri Fest 2024

Terkait harga Migor INL, Menteri Erick Thohir menjelaskan, harga minyak INL senilai Rp. 14 ribu per liter. Harga tersebut sudah sesuai dengan arahan pemerintah.

Dalam operasi pasar tersebut, disediakan dua macam kemasan, selain ukuran 450 ml, juga tersedia kemasan 900 ml.

Selain itu, Erick Thohir berharap agar BUMN memanfaatkan momentum operasi pasar tambahan ini dengan mulai mengenalkan kemasan sederhana merek INL guna dipasarkan pasar tradisional.

“Untuk sementara akan beredar di wilayah Medan dan Sumut dulu,” tambah Erick.

Baca Juga :  14 Profesi Paling Korup di Indonesia Menurut KPK

Lebih lanjut, Erick Tohir yang juga anggota kehormatan Banser itu mengungkapkan bahwa selain merek INL, lanjutnya, BUMN memiliki dua produk migor lainnya.

Tentunya, dengan segmentasi berbeda yang mulai dirilis Januari 2022, yakni Nusakita untuk segmen atas dan Salvaco untuk segmen menengah.

“Kapasitas mesin pengemas baru mulai kita investasi tahun ini dan akan berkembang terus sampai 2023,” Erick Thohir memungkasi.

Penulis : Aris

Editor : Dimas

Berita Terkait

Soal Keamanan e-SIM, Begini Kata Menteri Meutya
UII Yogyakarta Nasihati Pemerintahan Prabowo-Gibran
Temukan Empat Kejanggalan, DGB UI Perintahkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tulis Ulang Disertasinya
Melalui World Privacy Day 2025 PRIVASIMU Dkk Dorong Implementasi Pelindungan Data Pribadi di Indonesia
Optimisme Presiden Prabowo
BPI Danantara Resmi Diluncurkan, Inilah Target Presiden Prabowo
MK Diskualifikasi H. Ade Sugianto sebagai Pemenang Pilkada Tasikmalaya 2024
MK Diskualifikasi Pemenang Pilbup Mahakam Ulu 2024

Berita Terkait

Minggu, 13 April 2025 - 07:30 WIB

Soal Keamanan e-SIM, Begini Kata Menteri Meutya

Sabtu, 8 Maret 2025 - 01:18 WIB

UII Yogyakarta Nasihati Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:32 WIB

Temukan Empat Kejanggalan, DGB UI Perintahkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tulis Ulang Disertasinya

Senin, 24 Februari 2025 - 20:09 WIB

Melalui World Privacy Day 2025 PRIVASIMU Dkk Dorong Implementasi Pelindungan Data Pribadi di Indonesia

Senin, 24 Februari 2025 - 19:25 WIB

Optimisme Presiden Prabowo

Berita Terbaru

Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo (foto: dok. nolesa.com)

Daerah

Sayembara Kepala DLH Sumenep

Senin, 21 Apr 2025 - 10:01 WIB

Kepala Puskesmas Bluto, Sumenep, dr. Rifmi Utami ketika menyampaikan edukasi kepada JCH 2025 asal Kecamatan Bluto (Foto: ist/nolesa.com)

Daerah

Puskesmas Bluto Tunaikan Tugas Layani JCH 2025 Hingga Tuntas

Minggu, 20 Apr 2025 - 08:00 WIB