Mengelola Kegagalan

Ahmad Farisi

Senin, 29 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi via pixabay.com

Ilustrasi via pixabay.com

Pada suatu malam yang gulita,  seorang teman bercerita tentang rencana bisnisnya. Ada banyak hal yang diceritakannya, mulai dari peluang, strategi pemasaran, hingga tantangan dan huru-haranya tuntas diceritakannya.

Saya bukan pebisnis. Juga bukan ahli bisnis. Jadi, saya tidak banyak memberi komentar terhadap apa yang diceritakannya, kecuali support dan semangat yang saya berikan secara cuma-cuma.

Obrolan malam itu cukup panjang. Tanpa terasa masjid-masjid telah mengumandangkan panggilan-Nya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun begitu, pun rencana bisnisnya telah diceritakan dari bab pertama hingga bab terakhir, dan support serta semangat telah saya hibahkan secara suka rela, keragu-raguan masih saja menerornya.

Baca Juga :  Referensi Khusus Pengantin Baru

Padahal, secara pribadi, rencana bisnis yang diceritakannya menurut saya cukup baik, bagus dan prospektif. Keragu-raguan yang meneror teman saya itu muncul dari rasa takut. Takut untuk gagal.

Meski demikian, saya tetap memaklumi. Karena teman saya ini baru mau merintis. Dan segala sesuatu yang ingin baru mau dirintis, saya mengakui (mungkin juga Anda) memang ‘tidak mudah’.

Dan, saya rasa, ‘rasa takut’ ‘was-was’ ‘ragu-ragu’ ‘takut gagal’ adalah  gejala umum yang memang dialami setiap manusia ketika hendak melakukan sesuatu. Tentunya, begitupun juga saya.

Takut gagal adalah manusiawi. Karena kegagalan memang pahit. Dan saya rasa semua manusia dalam kesadarannya mengamini hipotesis ini.

Baca Juga :  Pengertian, Konsep, Peluang, dan Tantangan Bisnis E-comerce

Akan tetapi, pun bisa dibilang manusiawi, adalah tak elok bila rasa takut untuk gagal itu membatalkan iktikad baik kita untuk memulai sesuatu. Sebab, segala sesuatunya, tak bisa dimungkiri pasti akan pernah menuai kegagalan, meski mungkin tak semuanya, tetapi rata-rata begitu.

Tidak percaya? Tengoklah sederet nama-nama orang yang Anda anggap sukses. Mesti akan ada banyak cerita kegagalan demi kegagalan yang akan Anda dapati.

Bahkan, ada sebuah ungkapan bahwa: “untuk sukses, Anda harus gagal dulu.” Mengapa? Jawabannya karena ‘kesuksesan’, atau ‘keberhasilan’ adalah kegagalan yang terkelola; sebuah kegagalan yang  dijadikan motivasi untuk terus mencoba, berjuang, berinovasi, hingga kegagalan demi kegagalan itu membangun kesuksesan untuk Anda.

Baca Juga :  Viral Postingan Video Romantis Bupati Fauzi Bersama Istri di TikTok

Kegagalan adalah pintu menuju keberhasilan. Jika belum gagal, bagaimana mungkin kita akan berhasil?

Teruslah mencoba. Selangkah demi selangkah. Lakukan apa yang hendak ingin kita lakukan: berbisnis, menulis, melukis, bertani dll. dengan keberanian melawan rasa takut untuk gagal.

Lawanlah rasa takut untuk gagal itu. Karena pada dasarnya, yang membuat kita gagal, dan yang kita takuti, bukanlah kegagalan itu sendiri, melainkan pikiran kita tentang gagal.

Berita Terkait

4 Poin Penting Menilai Calon Pemimpin
Kiat Kelola Stres di Tahun Politik
Bagaimana Menulis Opini yang Bagus?
Referensi Khusus Pengantin Baru
Mau Tampil dengan Public Speaking Keren? Ikuti 5 Langkah Sederhana ini
5 Manfaat Daun Putri Malu untuk Kesehatan Tubuh
Kiat Sukses KKN, Nomor 3 Kunci Utama
Jurus Jitu Mengatasi Masalah: Tenang dan Tetap Positive Thinking

Berita Terkait

Senin, 30 September 2024 - 22:28 WIB

4 Poin Penting Menilai Calon Pemimpin

Sabtu, 14 September 2024 - 14:06 WIB

Kiat Kelola Stres di Tahun Politik

Jumat, 9 Agustus 2024 - 05:46 WIB

Bagaimana Menulis Opini yang Bagus?

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:00 WIB

Referensi Khusus Pengantin Baru

Selasa, 16 Juli 2024 - 03:25 WIB

Mau Tampil dengan Public Speaking Keren? Ikuti 5 Langkah Sederhana ini

Berita Terbaru

Berikut 7 Macam Pribahasa dan Artinya yang relevan bagi remaja (ilustrasi pixabay)

Peribahasa

Berikut 7 Pribahasa dan Artinya yang Relevan untuk Remaja

Kamis, 3 Okt 2024 - 23:33 WIB

Ilham Jayadi (foto: dokumen pribadi)

Puisi

Puisi-puisi Ilham Jayadi-Madura

Kamis, 3 Okt 2024 - 10:33 WIB