Makna dan Tujuan Jamasan Keris

Redaksi Nolesa

Selasa, 16 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjamasan keris (foto: nolesa.com)

Penjamasan keris (foto: nolesa.com)

Inspirasi, NOLESA.com – Jamasan keris merupakan upacara ritual yang memiliki makna dan tujuan khusus dalam tradisi budaya Jawa.

Makna dari jamasan keris tidak hanya sekadar membersihkan secara fisik, tetapi lebih mendalam sebagai simbol spiritual dan kekuatan mistis yang terkandung dalam senjata tradisional tersebut.

Secara simbolis, jamasan keris melambangkan penyucian dan pembaharuan energi yang terkait dengan keberadaan keris itu sendiri. Keris dianggap memiliki jiwa atau roh yang perlu dijaga kesuciannya agar senjata tersebut tetap bermanfaat dan memiliki daya magis yang kuat.

Proses jamasan melibatkan mantra-mantra khusus yang dilantunkan untuk menyegel energi positif dan melindungi dari energi negatif.

Baca Juga :  Qreshna, Kartunis Indonesia yang Sering Terima Pesanan dari Amerika Serikat

Tujuan dari jamasan keris juga meliputi aspek warisan budaya dan identitas. Upacara ini menjaga kelestarian tradisi yang turun temurun dan mendorong generasi muda untuk menghargai nilai-nilai luhur serta kearifan lokal.

Selain itu, jamasan keris juga menjadi momen untuk mengenang leluhur yang telah menciptakan dan memelihara budaya ini selama berabad-abad.

Baca Juga :  Sejarah Hari Kebangkitan Nasional dan Relevansinya di Masa Kini

Dengan demikian, jamasan keris bukan hanya sekadar upacara adat, tetapi juga merupakan perwujudan dari penghormatan terhadap nilai-nilai spiritual, kekuatan mistis, dan warisan budaya yang kaya akan makna.

Pada umumnya, seseorang akan melakukan ritual jamasan keris pada 10 asyura atau pada tanggal 10 Muharram.

Penulis : Wail Arrifqi

Editor : Ahmad Farisi

Sumber Berita : Diolah dari berbagai sumber

Berita Terkait

Mengemuka di Periode Kedua: M. Muhri, Legislator PKB Penjaga Aspirasi Rakyat
Birokrat Muda Kuda Hitam Sekda Sumenep
Cerita Wiwin, Dari Jualan Beras Hingga Parlemen
Cara Menghangatkan Olahan Daging Sisah Lebaran Idul Fitri
Sahur Sehat Ala Dokter Didik Permadi Nakes di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep
Seperempat Abad LPM Retorika
Pengalaman Hobi Jadi Motivasi Profesi
3 Manfaat Buah Apel untuk Kesehatan Miss V

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 13:57 WIB

Birokrat Muda Kuda Hitam Sekda Sumenep

Kamis, 24 April 2025 - 13:36 WIB

Cerita Wiwin, Dari Jualan Beras Hingga Parlemen

Selasa, 1 April 2025 - 16:31 WIB

Cara Menghangatkan Olahan Daging Sisah Lebaran Idul Fitri

Sabtu, 8 Maret 2025 - 07:30 WIB

Sahur Sehat Ala Dokter Didik Permadi Nakes di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep

Minggu, 2 Maret 2025 - 20:15 WIB

Seperempat Abad LPM Retorika

Berita Terbaru

Presiden Prabowo ditemani Mentri Amran di sebuah lahan pertanian (foto: ist)

Nasional

Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:32 WIB

for NOLESA.COM

Opini

Pesantren di Era Digital: Sebuah Catatan Sederhana

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:04 WIB

Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo menerima SK PAW dari Ketua MUI Jatim, KH. Hasan Mutawakil Alallah di Kantor MUI Jatim, Sabtu, 10/5/2025 (foto: ist)

Daerah

Bupati Sumenep Terima SK PAW

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:46 WIB