Yogyakarta, NOLESA.COM –Pakar Hukum Tata Negara Mahfud MD mengatakan etika dan moral lebih tinggi daripada hukum.
Mahfud MD menjelaskan bahwa etika dan moral adalah adalah bagian dari refleksi religiositas dan kearifan budaya masyarakat yang adiluhung.
”Di atas hukum ada moral dan etika sbg refleksi dari religiositas dan kearifan budaya adiluhung,” ujar Mahfud MD melalui X pada Kamis, 8 Februari 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Cawapres Ganjar Pranowo itu, sebagai produk kekuasaan politik (resultante politik) posisi hukum tidaklah bebas nilai melainkan memuat berbagai macam kepentingan pembuat atau penguasa.
Hal itu berbeda dengan etika dan moral yang memang lahir dari tradisi dan budaya luhur masyarakat yang didalamnya tidak termuat kepentingan-kepentingan penguasan atau kelompok.
”Hukum dalam arti aturan-aturan bisa dibuat oleh penguasa sekaligus bisa dimanipulasi oleh penguasa. Salah satu teorinya, hukum adalah produk politik,” katanya.
Karena itu, Mahfud MD menegaskan sebagus apa pun hukum atau aturan, tata cara atau standart pelaksanaannya harus tetap mengacu pada etika dan moral.
”Yang terpenting dari landasan operasional hukum adalah moral dan etika yang bisa dibaca oleh nurani manusia waras dan public common sense,” katanya.
”Seruan moral untuk meluruskan politik selalu menjadi pengarah bagi politik yang dikendalikan secara oleng,” tegas Mahfud MD.
Penulis : Wail Arrifki
Editor : Ahmad Farisi
Sumber Berita : X/Twitter