Kemenag Sumenep Gelar Halaqah Penguatan Pesantren Ramah Anak

Redaksi Nolesa

Rabu, 28 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemenag Sumenep gelar Halaqah Penguatan Pesantren Ramah Anak di TMI Putri Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Rabu, 28/5/2025 (dok.ist)

Kemenag Sumenep gelar Halaqah Penguatan Pesantren Ramah Anak di TMI Putri Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Rabu, 28/5/2025 (dok.ist)

SUMENEP, NOLESA.COM – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar Halaqah Penguatan Pesantren Ramah Anak.

Halaqah Penguatan Pesantren Ramah Anak ini ditempatkan di TMI Putri Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Rabu, 28 Mei 2025.

Pada kegiatan ini, Kemenag Sumenep menggandeng Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) dan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Sumenep.

Tujuan Kemenang Sumenep mengadakan acara tersebut untuk memperkuat komitmen terhadap perlindungan anak khususnya di lingkungan pondok pesantren.

Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Sumenep, KH. Abd. Wasid menyampaikan pesantren sebagai lembaga pendidikan berbasis agama memiliki peran strategis dalam membentuk karakter anak bangsa.

Baca Juga :  Gempur Rokok Ilegal Akan Dimulai dengan Pengumpulan Informasi Peredarannya

Karena itu, perlu ada kesepakatan bahwa proses belajar mengajar di lingkungan pondok pesantren sudah berdasarkan prinsip-prinsip perlindungan anak.

“Kita ingin pesantren bukan hanya tempat mendidik ilmu agama, tapi juga menjadi ruang yang aman dan ramah bagi anak-anak dalam menjalani proses pendidikannya,” ujar Kiai Wasid.

Baca Juga :  Sumbang Dua Medali dari Ajang POMNAS XVIII di Kalsel, Begini Kata Alfan Ridha Mahasiswa UNIJA Sumenep

Di tempat yang sama, Ketua RMI NU Sumenep Kiai Ubaidillah Tsabit menegaskan bahwa halaqah tersebut menjadi momentum penting untuk menyatukan visi dalam mewujudkan pesantren yang tidak hanya kuat dalam tradisi keilmuan.

“Lebih dari itu pesantren juga adaptif terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan perlindungan anak,” kata Kiai Ubaidillah Tsabit.(*)

Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

SKK Migas-KEI Akan Gunakan Metode OBN untuk Survei Seismik di Pulau Kangean
Setelah Timor Leste, Malaysia dan Filipina, King Djava Akan Merambah Pasar Polandia hingga Ingris
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI: Kesehatan Jemaah Sepulang Haji Tanggungjawab Kita Bersama
Dirjen KPM: Media Berkualitas Benteng Terakhir Lawan Misinformasi
Bupati Trenggalek Bebaskan Orang Tua Siswa Beli Seragam di Mana Saja
Tragedi Pencabulan Santriwati di Sumenep, KOPRI PMII: Pengkhianatan Terhadap Dunia Pendidikan Pesantren
Sukses Tingkatkan Layanan Air Bersih, Bupati Sumenep Terima Penghargaan dari Perpamsi
Pesan Khusus Presiden Prabowo kepada Para Hakim

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:00 WIB

SKK Migas-KEI Akan Gunakan Metode OBN untuk Survei Seismik di Pulau Kangean

Minggu, 15 Juni 2025 - 07:30 WIB

Setelah Timor Leste, Malaysia dan Filipina, King Djava Akan Merambah Pasar Polandia hingga Ingris

Sabtu, 14 Juni 2025 - 02:48 WIB

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI: Kesehatan Jemaah Sepulang Haji Tanggungjawab Kita Bersama

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:59 WIB

Bupati Trenggalek Bebaskan Orang Tua Siswa Beli Seragam di Mana Saja

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:22 WIB

Tragedi Pencabulan Santriwati di Sumenep, KOPRI PMII: Pengkhianatan Terhadap Dunia Pendidikan Pesantren

Berita Terbaru

(for NOLESA.COM)

Resensi Buku

Cinta Habis di Orang Lama itu Nyata Adanya

Sabtu, 14 Jun 2025 - 02:07 WIB