Sumenep, NOLESA.com – Guna memastikan ketersediaan bahan pokok, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan pemantauan dan pengawasan ke sejumlah pasar tradisional.
Monitoring itu dilakukan di dua pasar tradisional yakni Pasar Anom dan Pasar Bangkal. Diketahui monitoring ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok masyarakat aman dan tidak terjadi kelangkaan.
Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setdakab Sumenep Dadang Dedy Iskandar, SE menuturkan pemantauan dan pengawasan ini untuk memitigasi resiko jangka pendek serta mengantisipasi pergeseran musim panen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selain itu, giat ini juga meninjau peningkatan permintaan bahan pokok di momen peringatan Maulid Nabi,” kata Dadang Dedy Iskandar dikonfirmasi awak media, Kamis 26 September 2024.
Di sisi lain pria murah senyum ini juga memantau ketersediaan pasokan dan kelancaran pangan sehingga TPID Sumenep turun lapangan (Turlap) untuk memantau dan mengecek secara langsung ke lapangan.
“Alhamdulillah untuk sementara dari hasil turun lapangan (Turlap) TPID Sumenep ketersediaan stok bahan pangan relatif stabil termasuk harga. Kita akan pantau terus pergerakannya,” ungkapnya.
TPID Sumenep mengimbau kepada semua pedagang untuk tidak menaikkan harga kebutuhan atau barang secara signifikan agar dapat dijangkau oleh masyarakat luas.
“Saya imbau kepada pedagang jangan sampai menaikkan barang atau kebutuhan terlalu tinggi. Dan terpenting pula jangan sampai ada penimbunan ketersediaan stok bahan pokok,” tandasnya.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi