Sumenep, NOLESA.com — Sejatinya hukuman bagi warga yang tersandung kasus untuk memberikan efek jera. Setelah semua proses hukum itu dilalui mereka menjadi insan yang lebih baik.
Karena itu, Polres Sumenep Madura Jawa Timur memberikan pembinaan Rohani dan Mental kepada para tahanan yang berada di Rumah Tahanan Polres Sumenep Jl Urip Sumoharjo No 35 Desa Pabian Kecamatan Kota Sumenep.
Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko menjelaskan pembinaan mental dan rohani kepada para tahanan dilaksanakan dua kali setiap bulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Acara kali ini mengangkat tema ‘Takdir Seorang Manusia’ dengan mendatangkan Ustadz Ahmad Khudaifa,” jelas Kapolres Edo, Senin 28 November 2022.
Kapolres Edo menyerukan sebagai manusia harus banyak berdo’a dan jangan putus asa dalam menjalani kehidupan.
“Dunia hanya sandiwara dan sementara sedangkan kehidupan yang hakiki adalah kehidupan di akherat kelak. Semoga setelah menjalani ujian ini kita dapat bangkit dan berubah menjadi manusia yang lebih baik dan taubatan nasuha,” kata Kapolres Edo.
Sementara Ustadz Ahmad Khudaifa dalam ceramahnya menyampaikan jika takdir manusia itu bisa berubah.
Sebab itu manusia perlu melakukan tiga hal dalam menjalani kehidupan di dunia.
Pertama, Usaha, jangan kamu hancurkan dirimu dengan keputus asaan, beriktiar/niat serius untuk berubah karena Allah SWT.
Kedua berprasangka baik kepada Allah SWT. Karena ada dua orang yang bisa masuk surga diantaranya kelompok orang yang takut kepada Allah dan selalu berdo’a dan orang yang berprasangka baik kepada Allah SWT.
“Ketiga Selalu Berdo’a, tidak boleh bosan dan putus asa untuk selalu berdo’a,” seru Ustadz Khudaifa di depan para tahanan.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi