Gurihnya Tengkleng Kuliner Khas Solo Bikin Nagih

Redaksi Nolesa

Selasa, 2 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Solo, NOLESA.com — Indonesia tidak hanya kaya bahasa dan budaya. Tetapi juga menyimpan banyak kuliner khas di berbagai daerah.

Salah satu kekayaan kuliner khas itu ada di Kota Solo. Nama kuliner itu Tengkleng.

Dilansir dari infopublik.go.id, Selasa 2 Agustus 2022, jika mampir atau sedang berlibur ke Solo wisatawan bisa menikmati wisata kuliner, Tengkleng.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tengkleng yang merupakan kuliner khas Solo bisa menjadi menu pilihan. Sate kambing dan tengkleng rica-rica Pak Manto merupakan kuliner legendaris di Kota Solo.

Tengkleng yang ditawarkan di sini berupa tengkleng rica-rica dan tengkleng segar. Selain memiliki rasa yang unik dan enak, isiannya pun melimpah sehingga bisa berbagi bersama keluarga atau teman.

Menariknya, selama menikmati olahan kambing di sini para pengunjung bakal dimanjakan oleh suguhan live musik kroncong yang menambah semangat nafsu makan.

Baca Juga :  Semarak Hari Jadi Sumenep ke 753, KJS Gelar Berbagai Festival

Warung Tengkleng Pak Manto itu menyajikan makanan khas Solo sejak 25 tahun silam. Suasana warung yang ramai jauh dari kata sepi karena pangunjung menjadikan tempat wisata kuliner Solo itu manjadi salah satu tujuan pusat destinasi wisata kuliner bagi wisatawan dan penikmat kuliner Solo saat mengisi liburan di Kota Surakarta.

Selain menu masakan tengkleng rica, kedai Pak Manto juga menyajikan makanan kuliner yang terbuat dari daging kambing muda lainnya seperti, sate buntel, tongsing kambing, juga gulai. Semua rasanya lembut, pekat gurih menggoda dari hasil cita rasa masakan di kedai itu.

Arifin Ikhsan (53) yang sedang berwisata bersama istri dan empat anaknya mengatakan bahwa tengkleng Pak Manto memang menjadi incarannya. Bukan hanya sekali ini saja, tapi setiap datang ke Solo dirinya menyempatkan untuk menikmati tengkleng Pak Manto.

“Tengkleng segarnya di sini gurih, satenya juga empuk,” kata Arifin (47) yang mengaku berasal dari Bojonegoro saat ditemui di kedai Pak Manto.

Baca Juga :  Hari Batik Nasional: Memperingati Warisan Budaya Indonesia

Mengenakan batik sogan khas Solo, Arifin mengakui bahwa menu favoritnya di kedai kuliner legendaris itu adalah tengkleng segar dan sate buntel. Dua menu itu selalu dipesan oleh Arifin saat makan di kedai tengkleng Pak Manto.

Menurut Arifin, daging lembut yang dihidangkan dengan bumbu meresap dan dimasak menggunakan arang menjadikan warung Pak Manto legendaris di Solo.

“Aroma asap di daging makin membuat kita benar-benar ingin menikmati satenya,” kata Arifin.

Konon, dari berbagai informasi, untuk membuat menu masakan Tengkleng khas Solo itu diperlukan kambing yang berumur muda, hal itu karena daging kambingnya lebih empuk dan juga bila dimasak bisa lebih cepat.

Konon pula, salah satu kunci kelezatan tengkleng rica Pak Manto itu adalah dengan menjaga eksistensi luhur warisan resep kuliner tradisional, termasuk mempertahankan kualitas bahan baku, bumbu dan tekhnik peracikan. Seperti dalam hal pembuatan kuahnya, campuran bumbu dan campuran santan digodok secara bersamaan selama lebih kurang 1,5 jam untuk menghasilkan tengkleng yang segar.

Baca Juga :  Lezatnya Kuliner Khas Kalimantan, 6 Macam Olahan ini Cukup Digemari Pecinta Kuliner

Cara pengolahan masakannya pun masih tradisional, bukan karena tidak ingin menselaraskan jaman melainkan proses memasak lama dengan tungku arang membuat tekstur istimewa dan bumbu meresap secara sempurna. Namun tentunya, ada trik istimewa yang dilakukan oleh Pak Manto dalam proses pembuatannya.

Untuk proses pembuatan seporsi tengkleng rica khas Solo Pak Manto membutuhan bara api yang besar dan juga sekitar 2 sampai 3 menit untuk menguapkan kuah santannya. Hal itulah yang menjadikan kedai Pak Manto menjadi salah satu warung yang dikenal menghidangkan masakan tengkleng Solo. Jadi siapa yang mau mencobanya, datanglah ke Solo.(*)


Penulis : Arif

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Sambut Ramadan 1446, Arinna Cafe and Resto Sumenep Hadirkan Menu Baru Serba Steak
Lebih Dekat dengan Myze Hotel Ujung Timur Pulau Madura
Pantai 9 di Sumenep, Rujukan Wisata Selama Nataru
Mengenal Lima Daerah Administrasi Yogyakarta
Mau Buat Gudeg Khas Jogja yang Enak? Ini Resepnya
Mengenal Jepara, Kabupaten yang Terkenal dengan Seni Ukirnya
Perkuat Identitas, Bupati Sumenep Bangun Tugu Keris Setinggi 17 Meter
Tembakau Bukan Tanaman Asli Indonesia

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 20:34 WIB

Sambut Ramadan 1446, Arinna Cafe and Resto Sumenep Hadirkan Menu Baru Serba Steak

Kamis, 26 Desember 2024 - 07:30 WIB

Lebih Dekat dengan Myze Hotel Ujung Timur Pulau Madura

Jumat, 13 Desember 2024 - 08:58 WIB

Pantai 9 di Sumenep, Rujukan Wisata Selama Nataru

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 13:22 WIB

Mengenal Lima Daerah Administrasi Yogyakarta

Minggu, 28 Juli 2024 - 05:06 WIB

Mau Buat Gudeg Khas Jogja yang Enak? Ini Resepnya

Berita Terbaru

Presiden Prabowo ditemani Mentri Amran di sebuah lahan pertanian (foto: ist)

Nasional

Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:32 WIB

for NOLESA.COM

Opini

Pesantren di Era Digital: Sebuah Catatan Sederhana

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:04 WIB

Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo menerima SK PAW dari Ketua MUI Jatim, KH. Hasan Mutawakil Alallah di Kantor MUI Jatim, Sabtu, 10/5/2025 (foto: ist)

Daerah

Bupati Sumenep Terima SK PAW

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:46 WIB