Sumenep, Nolesa.com – (18/04) malam, Remaja Masjid (Remas) Nurul Islam Banuaju Timur kembali gelar perlombaan memperingati malam Nuzulul Quran. Kegiatan lomba ini dimulai setelah salat terawih, pukul 19.40 Wib yang diletakkan di serambi masjid Nurul Islam.
Sebelum masa pegebluk covid 19, Remas memang pernah mengadakan perlombaan kegiatan serangkain dari peringatan nuzulul quran, “Kegiatan lomba yang tahun lalu hanya mencakup dua desa meliputi banuaju barat dan timur, dan setelah itu masa Covid tidak ada acara, ya sekarang ini kami sempatkan lagi mengadakan lomba tetapi memperlebarkan skop menjadi enam desa,” tutur Nur Mawardi, ketua Remas Nurul Islam. Enam desa itu termasuk desa Longos, Candi, Totosan, Grujugan, Banuaju Barat dan Banuaju Timur.
Ada tiga kegiatan lomba yang direnakan panitia, dari lomba Tartilul Quran yang berlangung di malam itu, lomba solawat julus dan lomba adzan. Di malam puncak acara, malam nuzulul Quran akan melaksanakan kegiatan pengajian umum yang akan diisi oleh Habib Muhsin bin Muhsin al-Hinduan. Riyan Fahmi Fadila sempat khawatir akan sedikit santri yang mendaftar, dirinya bagga ternyata santri masih antusis untuk berkompetisi, “meski begitu kita lihat hasil evalusi kita di panitia di akhir nanti,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kegiatan ini bisa dikatakan efektif melihat acara berlangsur lancar, juga ada 28 peserta yang mendaftar. Panitia kompak bekerjasama, ditambah suasana yang bersahabat atau tidak hujan,” ujar Ali Wafa, kordinator tim lomba. Selain itu, dirinya tetap berharap kegiatan lomba perlu dievalusi mengingat persiapan yang kurang maksimal.
A Walid Huzairi, ketua panitia meminta tetap semangat dalam menyukseskan acara mengingat tujuan acara tersebut cukup baik untuk memediasi santri yang belajar di musolah dan di masjid. Baginya mengevalusi belajar mereka juga penting, untuk meningkatkan semangat belajar ilmu agama.
Penulis : Abd. Malik
Editor : Afin