Sumenep, NOLESA.com – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar acara Capacity Building. Acara ini berlangsung pada Sabtu-Minggu 3–4 Mei 2025 di Gedung TP PKK setempat.
Ketua DWP Sumenep, Chusnul Chotimah, dengan acara tersebut ia menekankan pentingnya transformasi peran perempuan dalam pemerintahan.
“Ini bukan lagi soal mendampingi, tapi soal memimpin,” kata istri Sekda Edy Rasiyadi itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelatihan ini mengusung lima materi utama: motivasi kepemimpinan, komunikasi efektif, kepemimpinan dalam perspektif Islam, ekonomi kreatif, dan strategi pencegahan korupsi berbasis keluarga. Kelima topik tersebut dirancang untuk membekali perempuan dengan keterampilan dan kesadaran baru sebagai agen perubahan.
Sesi bertajuk “Pemimpin dalam Perspektif Islam” diisi oleh Dr. Zamzami Sabiq, M.Psi. Ia mengkritisi narasi patriarkis yang membatasi perempuan.
“Islam tidak pernah membatasi kepemimpinan perempuan. Yang membatasi adalah konstruksi sosial,” tegas Dr. Zamzami Sabiq.
Sesi ekonomi kreatif juga memantik semangat peserta untuk berkontribusi dalam penguatan ekonomi keluarga melalui inovasi. Materi antikorupsi mengajak perempuan membangun budaya integritas mulai dari rumah.
Melalui agenda ini, DWP Sumenep menyuarakan pesan kuat bahwa perempuan bukan sekadar pelengkap, melainkan fondasi utama peradaban.
“Perempuan Sumenep tidak lagi di belakang. Kami siap berdiri sejajar, bahkan memimpin,” pungkas perempuan yang lebih akrab disapa Ibu Imah itu.(*)
Penulis : Arif
Editor : Ahmad Farisi