Sumenep, NOLESA.com — Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) mengalokasikan bantuan pupuk gratis. Jumlah bantuan tesebut mencapai 47 ton.
Karena itu Bupati Sumenep Achmad Fauzi turun langsung memantau pendistribusian pupuk gratis kepada petani melalui Kelompok Tani (Poktan).
“Saya sengaja mendatangi penyaluran bantuan pupuk gratis melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022, untuk memastikan program bantuan pupuk gratis sudah terlaksana pada tahap pertama,” terang Bupati Fauzi usai meninjau pendistribusian pupuk di salah satu Poktan di Kecamatan Lenteng, Sabtu 3 Desember 2022.
Kata Ketua DPC PDI Perjuangan itu, Pemerintah daerah tahun ini memprogramkan bantuan pupuk dan bibit pertanian gratis guna membantu para petani.
Untuk tahap pertama penyaluran bantuan pupuk gratis bagi petani di wilayah kecamatan, sebagai sasaran prioritas pengentasan kemiskinan ekstrem sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS).
“Yang jelas, bantuan pupuk gratis ini sebagai wujud pemerintah daerah hadir untuk membantu para petani, meskipun bantuannya tidak menyentuh semua petani, karena menyesuaikan dengan kekuatan APBD,” tuturnya.
Bupati Fauzi mengemukakan, bantuan pupuk gratis menjadi program berkelanjutan, untuk membantu para petani dalam rangka mengurangi beban biaya produksi, sekaligus meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Sumenep.
Bagi petani yang belum mendapatkan pupuk gratis tahap pertama, masuk pada penyaluran tahap kedua tahun ini, yang sasarannya petani di 27 kecamatan.
“Kami rencanakan setiap tahun ada bantuan pupuk gratis, sehingga petani atau kelompok tani yang masih belum menerima bantuan tahun ini, secara bergiliran mendapat bantuan,” terangnya.
Bupati Fauzi berharap, Kelompok Tani (Poktan) penerima bantuan agar menyampaikannya kepada seluruh anggota kelompok.
Bahkan, para petani memanfaatkan bantuan sebaik-baiknya untuk kebutuhan tanam.
“Saya minta para petani atau kelompok tani penerima jangan memperjualbelikan pupuk gratis itu, namun manfaatkan untuk kebutuhannya sendiri,” pungkasnya.
Secara terpisah, Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto menambahkan, program bantuan pupuk dan bibit gratis ini merupakan bentuk kepedulian kepada para petani yang terdampak kenaikan BBM.
Anggaran bantuan pupuk dan bibit pertanian gratis itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep 2022, yang penyalurannya direncanakan sejak akhir November ini terhadap petani di sejumlah wilayah Kecamatan dan desa yang berstatus miskin ekstrim.
Bantuan tersebut diharapkan bisa mengurangi biaya produksi dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani sehingga mampu menambah penghasilan di musim panen.
Kadis Arif mengungkapkan, penyaluran pupuk dan bibit pertanian gratis itu dibagikan kepada petani di lima Kecamatan baik daratan maupun kepulauan.
“Penyaluran pupuk dan bibit pertanian gratis tahap pertama, yakni kepada petani di Kecamatan Arjasa, Batang-batang, Pragaan, Lenteng dan Kecamatan Sapeken,” papar Kadis Arif.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi