JAKARTA, NOLESA.COM – Pemerintah kembali menugaskan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA untuk menyediakan layanan informasi publik melalui skema Public Service Obligation (PSO) bidang pers.
Program ini bertujuan memastikan masyarakat di seluruh Indonesia mendapatkan akses informasi yang merata, cepat, akurat, dan tepercaya.
Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen KPM) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Fifi Aleyda Yahya, dalam acara Kick Off Pelaksanaan PSO Tahun Anggaran 2025 di ANTARA Heritage Center, Jakarta, Rabu kemarin, 30 Juli 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Dirjen KPM Fifi, PSO bukan sekadar distribusi berita, tapi bagian dari strategi negara dalam mendukung pembangunan bangsa. Informasi yang disebarkan diharapkan bersifat mendidik, mencerahkan, memberdayakan, dan menumbuhkan nasionalisme. Prinsip ini disebut sebagai “3E + 1N” (educating, enlightening, empowering, nationalism).
Dirjen KPM Fifi juga mengapresiasi kinerja ANTARA selama pelaksanaan PSO 2024 yang berhasil mencapai hampir 100% realisasi anggaran dan memenuhi target produksi lebih dari 170 ribu berita. Ke depan, target tersebut akan ditingkatkan, namun kualitas berita tetap harus dijaga meskipun waktu pelaksanaan relatif singkat.
Dirjen KPM Fifi juga menekankan pentingnya menyesuaikan isi berita dengan visi pembangunan Presiden Prabowo Subianto yang dikenal dengan “Asta-Cita”, agar masyarakat lebih memahami arah kebijakan pemerintah serta terlibat aktif dalam prosesnya.
Selain itu, ia menyampaikan bahwa tata kelola PSO perlu terus diperbaiki agar lebih akuntabel dan inovatif. Kreativitas dalam mengemas berita menjadi penting agar tetap relevan di tengah disrupsi digital. Pemanfaatan media lokal dan komunitas juga perlu diperkuat agar informasi menjangkau semua lapisan masyarakat.
“PSO bukan sekadar soal kecepatan, tapi harus tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi pembangunan nasional,” ujar Dirjen KPM Fifi seperti dikutip infopublik, Rabu, 30 Juli 2025.
Sementara itu, Direktur Utama Perum LKBN ANTARA, Akhmad Munir, menyambut baik penugasan ini. Ia menyatakan ANTARA siap menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya dan akan berkolaborasi dengan semua pihak terkait agar produk PSO sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Acara ini menjadi momen awal penguatan kerja sama antara ANTARA, Kemkomdigi, dan para pemangku kepentingan untuk menyukseskan PSO bidang pers 2025.
“Amanah ini tentu bukan hanya menjadi sebuah kepercayaan, tapi menjadi penambah spirit kami untuk turut membangun bangsa dan negara ini lewat informasi publik yang cepat, akurat dan tepercaya,” katanya. (*)
Penulis : Arif