Datangi Horeca di Sumenep, Tim Monitoring Pastikan Distribusi LPG Bersubsidi Tepat Sasaran

Redaksi Nolesa

Kamis, 24 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, NOLESA.com — Untuk memastikan distribusi LPG (Liquefied Petroleum Gas) bersubsidi tepat sasaran, Bagian Perekonomian Pemerintah Provinsi Jawa Timur lakukan monitoring dan evaluasi.

Salah satu objek monitoring dan evaluasi distribusi LPG bersubsidi tepat sasaran adalah Kabupaten Sumenep, Madura. Monitoring di Sumenep oleh Bagian Perekonomian Pemprov Jawa Timur ini dilakukan pada Kamis 24 November 2022.

Tim monitoring dan evaluasi ini secara bergantian mendatangi beberapa hotel, restoran dan cafe (Horeca) yang ada di ujung timur pulau Madura.

Selama melakukan monitoring tersebut, tim dari Pemprov Jatim ini didampingi dari Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sumenep.

Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Sumenep Ernawan Utomo menyebutkan tim monitoring itu terdiri dari berbagai unsur ; Biro Perekonomian, Pertamina, Polda, dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas).

Baca Juga :  Gandeng JMS, KPU Sumenep Sosialisasikan Pilkada 2024 kepada Nelayan

Kedatangan tim tersebut tidak lain untuk melakukan monitoring dan evaluasi distribusi LPG bersubsidi di Kabupaten Sumenep.

“Jadi tim dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu untuk memastikan hotel, restoran dan cafe tidak menggunakan LPG bersubsidi. Sebab usaha Horeca itu tidak boleh menggunakan LPG tabung 3 Kg bersubsidi,” jelas pria yang akrab disapa Iwan tersebut.

Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup itu juga mengungkapkan dari monitoring dan evaluasi yang dilakukan tim tidak ditemukan penggunaan LPG bersubsidi di Horeca Sumenep.

Baca Juga :  Pembahasan Raperda Rencana Desa Wisata Selesai, Pulau Oksigen dan Aeng Dake sebagai Objek

Kalaupun ada yang menggunakan LPG 3 Kg di Horeca, lanjut Iwan maka, pihak manajemen dari Horeca tersebut akan diberi pembinaan supaya menggunakan LPG yang semestinya yang tidak melabrak aturan.

“Penggunaan LPG 3 Kg bersubsidi hanya boleh digunakan UMKM. Kalau hotel, restoran dan cafe tidak boleh,” pungkas Kabag Iwan seraya menegaskan.


Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Harga Tembakau Sumenep Melambung, Petani Tambah Beruntung
Kabag Helmi Minta Doa Supaya Pelantikan Bupati Sumenep Lancar, Apalagi Hari ini Sedang Gladi
Dukung Capaian Positif Pemerintah, Aktivis Milenial: Prabowo-Gibran Serius Wujudkan Pembangunan Nasional
Kantor DPRD Sumenep Adalah Rumah Perjuangan, Ketua Dewan Persilahkan Semua Lapisan Datang Sampaikan Aspirasi
Pengamat Hukum Menilai Rekrutmen TA Anggota DPRD Sumenep Hanya Prank, Begini Tanggapan Ketua Fraksi Demokrat dan PAN
Perkuat Ketahanan Pangan Lokal, DPP Tani Merdeka: Kolaborasi Kawal Kesejahteraan Petani Daerah
Selain Dukung, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep Juga Berharap Masukan Masyarakat untuk Raperda Pesantren
Indra Wahyudi Sering Mengawal Aspirasi Rakyat yang Disampaikan di TikTok

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 18:20 WIB

Harga Tembakau Sumenep Melambung, Petani Tambah Beruntung

Selasa, 18 Februari 2025 - 09:42 WIB

Kabag Helmi Minta Doa Supaya Pelantikan Bupati Sumenep Lancar, Apalagi Hari ini Sedang Gladi

Sabtu, 15 Februari 2025 - 10:01 WIB

Dukung Capaian Positif Pemerintah, Aktivis Milenial: Prabowo-Gibran Serius Wujudkan Pembangunan Nasional

Jumat, 14 Februari 2025 - 17:53 WIB

Kantor DPRD Sumenep Adalah Rumah Perjuangan, Ketua Dewan Persilahkan Semua Lapisan Datang Sampaikan Aspirasi

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:26 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan Lokal, DPP Tani Merdeka: Kolaborasi Kawal Kesejahteraan Petani Daerah

Berita Terbaru

Harga Tembakau Sumenep Melambung, Petani Tambah Beruntung (Foto: nolesa.com)

Daerah

Harga Tembakau Sumenep Melambung, Petani Tambah Beruntung

Selasa, 18 Feb 2025 - 18:20 WIB

Dendam (Ilustrasi Pixabay)

Cerpen

DENDAM

Sabtu, 15 Feb 2025 - 07:00 WIB