Sumenep, NOLESA.com — Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Batang-Batang, Sumenep, Madura, Jawa Timur gelar konferensi.
Konferensi PAC GP. Ansor Batang-Batang ini bertempat di Kantor MWC NU setempat, Minggu, 28 Agustus 2022.
Tema konferensi PAC GP Ansor Batang-Batang kali ini : Meneguhkan Solidaritas Kader Menuju Ansor Berkualitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pesta demokrasi Ansor tingkat anak cabang itu menghasilkan beberapa kesepakatan. Salah satunya menetapkan kembali Muslimu sebagai Ketua PAC GP. Ansor Batang-Batang Masa Khidmat 2022-2024 M.
Sebelumnya Muslimu telah menakhodai PAC GP Ansor Batang-Batang untuk masa khidmat 2020-2022 M.
Usai terpilih secara aklamasi, Muslimu menyatakan ke depan PAC GP Ansor Batang-Batang harus lebih banyak menebar manfaat.
“Lebih kreatif serta mampu menjawab problem yang terjadi di tengah-tengah masyarakat,” kata alumni Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa Guluk-Guluk itu.
Selain itu, mantan aktivis PMII itu mengungkapkan untuk periode kedua masa kepemimpinannya Ansor Batang-Batang akan fokus membangun kemandirian ekonomi.
“Kader Ansor secara khusus harus berdaya secara ekonomi,” ujar suami I’anatut Thalibin.
Tentu, lanjut pria asal Banuaju Barat ini, semua fokus gerakan itu tanpa meninggalkan penguatan pemahaman Ahlussunnah Wal Jamaah.
“Penguatan paham Aswaja tetap menjadi prioritas,” sambungnya.
Lulusan MTs Taufiqurahman Banuaju Timur ini juga memaparkan selama satu periode memimpin sudah berhasil membentuk 13 Pengurus Ranting Ansor.
“Alhamdulillah sudah mandiri dalam berkegiatan, tentu semua ini berkat kekompakan dan solidaritas seluruh pengurus PAC Ansor Batang-Batang,” ucapnya.
Jebolan INSTIKA Guluk-Guluk itu berharap seluruh pengurus tambah kompak dan satu komitmen untuk terus melakukan tugas organisasi.
“Tugas kepengurusan selanjutnya harus membentuk desa yang masih belum ada pengurus rantingnya yaitu Desa Lombang, Bilangan dan Dapinda,” tutup mantan Ketua Ikatan Keluarga Santri Batang-Batang Dungkek (IKSABAD) Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk.(*)
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi