Sumenep, NOLESA.com – Calon Bupati Sumenep nomor urut 2, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo sowan kepada Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, KH. Anwar Manshur, Senin 30 September 2024.
Setibanya di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo yang merupakan Cabup Sumenep incumbent itu disambut langsung oleh KH. Anwar Manshur.
Tujuan utama kehadiran Cabup Fauzi ke Ponpes tersebut yakni untuk bersilaturahim. Selain itu untuk memenuhi permintaan keluarga besar Ponpes Lirboyo sewaktu berkunjung ke Sumenep beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat itu, kedatangan keluarga besar Ponpes Lirboyo yang dipimpin langsung oleh KH. Oing Abdul Muid atau yang akrab disapa Gus Muid berpesan kepada Bupati Fauzi supaya datang silaturahim ke Ponpes Lirboyo.
Hari ini permintaan keluarga besar Ponpes Lirboyo itu dipenuhi oleh Bupati Fauzi. Di sana selain didoakan, dia juga banyak menerima nasihat dari KH. Anwar Manshur. Salah satunya mengenai anak yatim dan kaum dhuafa.
“Mereka adalah generasi penerus kita. Tanggung jawab kita sebagai masyarakat adalah memberikan kasih sayang dan perhatian yang layak kepada mereka. Openi anak yatim dan kaum duafa,” pesan Kiai Anwar Manshur kepada Cabup Fauzi.
Pesan tersebut menjadi inti dari silaturahim antara Cabup Fauzi dan Kiai Anwar Manshur. Dan seketika Cabup Fauzi mengangguk siap menjalankan semua nasehat ulama kharismatik tersebut.
Pesan dan nasehat Kiai Anwar itu sebenarnya sudah biasa dilakukan oleh Achmad Fauzi sejak menjabat Wakil Bupati Sumenep. Dia tergolong sosok pemimpin yang peduli kepada anak yatim dan kaum dhuafa.
Oleh sebab itu, demi menjalankan amanah dan nasihat Kiai Anwar Manshur kepadanya, Cabup Fauzi menyampaikan jika program tersebut akan dilakukan secara maksimal untuk mendukung anak-anak yatim dan kaum duafa lebih sejahtera.
Di antaranya akan memaksimalkan santunan anak yatim serta penyediaan beasiswa bagi santri yang berprestasi namun berasal dari keluarga kurang mampu. Bahkan pihaknya berencana akan memberikan layanan pendidikan gratis bagi ahli waris yatim guru ngaji di Kabupaten Sumenep sampai jenjang S1.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Sumenep memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang baik,” ungkapnya.
Kunjungan ini menjadi semakin bermakna ketika KH. Anwar Manshur yang sekaligus Rais Syuriya PWNU Jatim tersebut memberikan beberapa nasihat. Pengasuh mengingatkan Achmad Fauzi bertindak nyata dalam menjaga, meningkatkan kesejahteraan anak yatim dan kaum duafa.
“Kepemimpinan yang baik adalah yang selalu mengingat bahwa tanggung jawab kita tidak hanya kepada yang memiliki, tetapi juga kepada mereka yang tidak beruntung,” jelasnya.
Cabup Fauzi merasa terinspirasi oleh pesan tersebut dan berkomitmen untuk menjadikan perhatian terhadap anak yatim dan kaum duafa sebagai salah satu pilar utama dalam program kerjanya.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama, di mana pengasuh merestuinya untuk kembali maju pada Pilkada Sumenep dan mendoakan agar Achmad Fauzi menjadi pemimpin yang amanah dan peduli terhadap masyarakat. Fauzi pun mengucapkan terima kasih kepada KH. Anwar Manshur atas nasihat dan dukungan yang diberikan.
“Saya berharap pesan ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk saling membantu dan mendukung satu sama lain,” katanya.
Dia pun berharap bisa meneruskan semangat ini tidak hanya selama masa kampanye, tetapi juga setelah terpilih nanti. Visi untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera dapat terwujud, di mana anak-anak yatim dan kaum duafa mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang layak.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi