Sumenep, NOLESA.com – Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo optimis tren Investasi di kabupaten ujung timur Pulau Madura terus naik. Optimisme ini berdasarkan capaian nilai investasi tahun 2023.
Bupati H. Achmad Fauzi Wongsojudo melalui Kepala Dinas Penanam Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) R. Abd. Rahman Riadi mengungkapkan target investasi tahun 2024 di Sumenep mencapai Rp2,5 triliun.
Menurut Rahman, sapaan akrab Kepala DPMPTSP Sumenep itu, nilai investasi tersebut sangat mungkin dicapai di tahun 2024 kali ini. Pasalnya, pada tahun 2023 kenaikan nilai investasi di Kota Keris ini cukup signifikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun nilai investasi dua tahun terakhir di Kabupaten Sumenep yakni sebesar Rp2.101.692.051.534,- di tahun 2023. Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai investasi di tahun 2022 yaitu Rp1.777.132.906.067,-.
“Di 2024 ini kami menargetkan realisasi investasi Rp2,5 triliun dan mudah-mudahan bisa terpenuhi, yang salah satunya karena beberapa kebijakan kemudahan kepada pengusaha dalam pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB)” kata Kadis Rahman, Sabtu 29 Juni 2024.
Kadis Rahman menyebutkan, per 28 Juni saja pihaknya telah mengeluarkan sebanyak 12.048 izin usaha. Dan pada Desember nanti diyakini angka permohonan izin usaha akan terus bertambah.
Apalagi, kata Kadis Rahman, selama ini Bupati Sumenep H. Achmad Fauzi Wongsojudo terus mendorong dan memotivasi pelaku UMKM terus berkembang dan mengurus izin atas usaha yang dijalankan.
“Selain itu, sektor pariwisata yang terus dipicu untuk meningkatkan sektor ekonomi. Dan untuk saat ini juga peningkatan ekonomi ke depan bisa tercapai apabila situasi perpolitikan aman,” ucap mantan Kepala BPBD tersebut.
Untuk itu, Bupati H. Fauzi terus membuka ruang kepada para investor atau pengusaha supaya mengembangkan usahanya di Kabupaten Sumenep. Bahkan untuk itu, saat ini sudah ada Perbup yang mengatur kemudahan investasi.
“Misalnya terkait insentif pengusaha agar ada pengurangan retribusi dan pajak, sehingga ada daya tarik pengusaha untuk tanam investasi di Kabupaten Sumenep,” terang dia.
Selain regulasi, lanjut Kadis Rahman, Bupati H. Fauzi selalu menekankan agar pelayanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) dipermudah dan terus ditingkatkan. Terbukti, dari yang awalnya terdapat 100 unit layanan, sekarang sudah ditambah menjadi 223 layanan.
“Jadi hampir semua layanan ada di MPP guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat,” pungkas Kadis Rahman.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi