Sadel Cepak, Cara Bupati Ji Fauzi Tekan Angka Perkawinan Anak di Sumenep

Redaksi Nolesa

Minggu, 6 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, NOLESA.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur launching pengembangan desa model untuk pencegahan dan penanganan perkawinan anak (sadel cepak), Minggu 6 Agustus 2023.

Launching sadel cepak ini bertempat di area Taman Bunga. Peluncuran dilakukan langsung oleh Bupati Sumenep Haji Achmad Fauzi Wongsojudo.

Inovasi sadel cepak ini Pemkab Sumenep menggandeng USAID ERAT. langkah ini dilakukan guna menekan angka perkawinan anak di Kabupaten Sumenep.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Bupati Ji Fauzi menjelaskan peluncuran sadel cepak merupakan wujud perhatian pemerintah daerah untuk menekan angka perkawinan anak di Sumenep.

Baca Juga :  Gerak Cepat Bupati Fauzi Atasi Korban Angin Puting Beliung

Oleh sebab itu, Ji Fauzi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan itu berharap agar inovasi tersebut didukung oleh semua komponen masyarakat.

“Perkawinan anak merupakan ancaman terpenuhinya hak-hak dasar anak, tidak hanya dampak secara fisik dan psikis, namun juga memperparah angka kemiskinan, tengkes (stunting), kekerasan terhadap anak, putus sekolah, hingga isu kesejahteraan sosial lainnya,” ungkap Bupati Ji Fauzi.

Suami Hj Nia Kurnia itu juga menyebutkan untuk saat ini, inovasi sadel cepak dilaksanakan di tiga Desa, yakni Pamolokan, Karduluk dan Dasuk Laok.

Baca Juga :  Ratusan Pelaku UMKM Sumenep Mendapat Bimbingan Pengadaan Barang Melalui e-Katalog dari LKPP RI

Kendati begitu, Ji Fauzi tetap meminta kepada seluruh kepala desa agar mengadopsi inovasi itu, untuk dikembangkan di desanya masing-masing, khususnya bagi desa yang jumlah perkawinan anak masih banyak.

“Kepala desa sebagai garda terdepan pencegahan pernikahan anak, agar lebih ketat memberikan izin rekomendasi pengajuan dispensasi bagi warganya. Yang jelas pencegahannya memerlukan upaya kolaboratif antara pemerintah dengan seluruh komponen untuk menurunkan angka perkawinan anak,” pesan alumni MAN Sumenep itu.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sumenep Agus Mulyono, menuturkan, berdasarkan data, angka perkawinan anak masih tinggi.

Baca Juga :  Kapolres Sumenep Edo Satya Kentriko Digeser, Mulai Hari ini Penggantinya Bertugas

Hal itu, Kadis Agus menegaskan sudah sesuai data dispensasi pernikahan setiap tahun, yakni 2020 mencapai 292, 2021 mencapai 335 dan 2022 sebanyak 315.

“Dari 330 desa di Kabupaten Sumenep sebanyak 49 desa yang tersebar di 27 kecamatan, memiliki angka kasus dispensasi tinggi dibandingkan desa lainnya,” tandasnya.

Untuk diketahui, peluncuran sadel cepak ditandai dengan penandatanganan dukungan seluruh komponen masyarakat, untuk menuju Kabupaten Sumenep nol persen perkawinan anak, oleh Bupati Ji Fauzi bersama Forkopimda dan organisasi keagamaan dan masyarakat.


Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun
SMA Al Miftah Sampang Gelar Lepas Pisah Kelas Akhir, Ketua Yayasan: Jaga Akhlak dan Jangan Berhenti Belajar
Bupati Sumenep Terima SK PAW
Lebih dari Dua Ribu Pekerja Rentan di Bangkalan Terima Program Jaminan Sosial
Mengemuka di Periode Kedua: M. Muhri, Legislator PKB Penjaga Aspirasi Rakyat
Ketua Fraksi PAN Minta Pemkab Sumenep Serius Pikirkan Nasib PKL Pasca Ditertibkan
Ada Rasa Saat Berkuda
Wakil Ketua Dewan Apresiasi Prestasi Tim Sepak Bola SMAN 1 Sapeken

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:32 WIB

Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun

Senin, 12 Mei 2025 - 23:01 WIB

SMA Al Miftah Sampang Gelar Lepas Pisah Kelas Akhir, Ketua Yayasan: Jaga Akhlak dan Jangan Berhenti Belajar

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:46 WIB

Bupati Sumenep Terima SK PAW

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:27 WIB

Lebih dari Dua Ribu Pekerja Rentan di Bangkalan Terima Program Jaminan Sosial

Kamis, 8 Mei 2025 - 07:30 WIB

Ketua Fraksi PAN Minta Pemkab Sumenep Serius Pikirkan Nasib PKL Pasca Ditertibkan

Berita Terbaru

Presiden Prabowo ditemani Mentri Amran di sebuah lahan pertanian (foto: ist)

Nasional

Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:32 WIB

for NOLESA.COM

Opini

Pesantren di Era Digital: Sebuah Catatan Sederhana

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:04 WIB

Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo menerima SK PAW dari Ketua MUI Jatim, KH. Hasan Mutawakil Alallah di Kantor MUI Jatim, Sabtu, 10/5/2025 (foto: ist)

Daerah

Bupati Sumenep Terima SK PAW

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:46 WIB